SKOR.id - Momen unik terjadi pada final nomor lompat galah putri Kejuaraan Dunia Atletik 2023 yang digelar pada Rabu (23/8/2023).
Dalam final yang bergulir di National Athletics Centre, Budapest, Hungaria itu, Nina Kennedy (Australia) dan Katie Moon (Amerika Serikat) sama-sama mendapat medali emas.
Nomor lompat galah putri Kejuaraan Dunia Atletik 2023 diawali dengan fase kualifikasi yang digelar Senin (21/8/2023) dengan 37 kontestan.
Dari 37 kontestan tersebut, ada 12 sosok yang mampu melakukan lompatan setinggi 4,65 meter dan jadi "patokan" untuk lolos ke babak final yang digelar dua hari kemudian.
Pada babak final, para kontestan bergantian melakukan lompatan dan eliminasi terjadi secara bertahap.
Nina Kennedy dan Katie Moon pada akhirnya terlibat "duel" head-to-head usai sukses melakukan lompatan setinggi 4,85 meter dan jadi dua kontestan terakhir yang bertahan.
Persaingan antara Nina Kennedy dan Katie Moon pun berlangsung alot. Usai sama-sama gagal di dua percobaan awal, mereka akhirnya mampu melewati ketinggian 4,90 meter.
Perebutan medali emas nomor lompat galah putri Kejuaraan Dunia Atletik 2023 lantas dilanjutkan dengan ketinggian 4,95 meter.
Kennedy dan Moon pun sama-sama tak bisa melewati rintangan yang ada dalam tiga kesempatan yang diberikan.
Berdasarkan aturan, ada dua skenario yang bisa dijalankan untuk menentukan peraih medali emas jika situasi imbang terjadi seperti yang dialami Kennedy dan Moon.
Skenario pertama, kedua atlet bakal melanjutkan kompetisi dengan ketinggian tiang yang direndahkan secara bertahap hingga ditemukan pemenang.
Sedangkan skenario lainnya adalah atlet bersepakat untuk tidak lagi melakukan lompatan sehingga medali emas diberikan kepada keduanya.
Setelah berbincang singkat, Nina Kennedy dan Katie Moon pun memberi tahu ofisial bahwa mereka sudah sepakat untuk melakukan skenario kedua.
Situasi ini beberapa kali pernah terjadi salah satunya di Olimpiade Tokyo 2020 saat Mutaz Barshim (Qatar) dan Gianmarco Tamberi (Italia) berbagi emas nomor lompat tinggi putra.
Nina Kennedy pun mengaku senang bisa meraih medali emas sekaligus memperbaiki pencapaian dari edisi sebelumnya di mana dirinya pulang dengan perunggu.
“Memenangi medali emas adalah sebuah mimpi yang jadi kenyataan,” kata perempuan 26 tahun tersebut.
“Saya tahu saya bisa naik podium tetapi memenangi medali emas adalah sebuah keajaiban. Jadi, saya pikir keajaiban telah terjadi malam ini.”
Katie Moon juga mengaku bahagia karena kembali bisa meraih medali emas nomor lompat galah putri di Kejuaraan Dunia Atletik.
Pada tahun lalu, atlet 32 tahun itu jadi juara saat masih berstatus lajang dan tampil dengan nama Katie Nageotte.
“Ketika final dimulai, saya tak berpikir akan berbagi medali medali emas dengan lawan,” kata peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
“Akan tetapi, sekarang saya benar-benar puas (dengan hasilnya). Ini sebuah pertarungan yang luar biasa.”
Lantaran Nina Kennedy dan Katie Moon sepakat berbagi medali emas, maka tak ada medali perak Kejuaraan Dunia Atletik 2023 yang diberikan pada nomor lompat galah putri.
Sedangkan medali perunggu nomor lompat galah putri Kejauraan Dunia Atletik 2023 jadi milik wakil Finlandia, Wilma Murto.
Wilma Murto sejatinya mengakhiri kompetisi dengan catatan lompatan terbaik setinggi 4,80 meter atau sama dengan yang dibukukan Tina Sutej (Slovenia).
Namun, Murto berhak meraih perunggu karena punya catatan sempurna di lompatan-lompatan sebelumnya sedangkan Sutej sempat gagal di kesempatan pertama ketinggian 4,75 meter.