- Performa kurang meyakinkan ganda putra selalu menjadi penyebab kegagalan Indonesia meraih Thomas Cup.
- Pada Thomas Cup 2020, tunggal putra mampu menunjukkan kebangkitannya.
- Inilah yang membuat Indonesia mampu menyabet Thomas Cup 2020.
SKOR.id - Kebangkitan tunggal putra Indonesia menjadi salah satu kunci kesuksesan Indonesia mengakhiri penantian 19 tahun juara Thomas Cup.
Kebangkitan tunggal putra menjadi salah satu faktor yang membuat Indonesia mampu membawa pulang lagi supremasi tertinggi beregu putra setelah kali terakhir melakukannya pada 2002 silam.
Ya, format Thomas Cup memang mempertandingkan tiga partai tunggal dua partai ganda. Sayangnya, dari tahun ke tahun, Indonesia seolah hanya kuat di ganda namun agak lemah di tunggal.
Hal tersebut nyata terlihat saat Indonesia tampil di Final Thomas Cup 2016 melawan Denmark di Kunshan, Cina.
Saat itu, Indonesia mampu memenangi semua partai ganda. Namun kalah di semua partai tunggal. Akhirnya, Indonesia harus menunda keinginan jadi juara lantaran kalah 2-3 dari Denmark.
Pada Thomas Cup 2018 kelemahan Indonesia di tunggal putra juga terlihat. Pada semifinal melawan Cina, Indonesia kalah 1-3.
Satu-satunya kemenangan Indonesia didapat pada partai ganda pertama via Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang saat itu sedang on fire.
Sedangkan, Anthony Sinisuka Ginting takluk dari Chen Long dan Jonatan Christie dihancurkan Shi Yuqi.
Namun, pada babak final Thomas Cup 2020, keadaan berbalik 180 derajat.
Anthony Sinisuka Ginting maupun Jonatan Christie mampu meraih kemenangan. Ginting menundukkan Lu Guang Zu, 18-21, 21-14, 21-16.
Sedangkan Jonatan Christie berhasil mengalahkan Li Shi Feng, 21-14, 18-21, 21-14.
Indikasi kebangkitan tunggal putra Indonesia terlihat sejak laga terakhir penyisihan di mana saat itu, seluruh pemain tunggal Indonesia menang.
Dari pertandingan tersebut sampai final, tunggal putra cuma kalah sekali, yakni saat Ginting ditundukkan 9-21, 15-21 oleh jagoan Denmark, Viktor Axelsen.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hasil Final Thomas Cup 2020: Bekuk Cina, Indonesia Akhiri Puasa Gelar 19 Tahun
Makna Lambang PBSI, Simbol Pengganti Merah Putih Saat Indonesia Naik Podium Thomas Cup 2020