Karya Didit Hediprasetyo yang Mendunia, dari Jersey Como hingga BMW Seri 7

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Didit Hediprasetyo selain merancang kostum Olimpade 2024 untuk kontingen Indonesia juga memiliki karya lain yang mendunia, termasuk interior BMW Seri 7 Individual dan jersey Como 1907 (Yusuf/Skor.id).
Didit Hediprasetyo selain merancang kostum Olimpade 2024 untuk kontingen Indonesia juga memiliki karya lain yang mendunia, termasuk interior BMW Seri 7 Individual dan jersey Como 1907 (Yusuf/Skor.id).

SKOR.id – Nama desainer Didit Hediprasetyo belakangan menjadi buah bibir di Tanah Air, setelah merancang jersey dan kostum defile kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Banyak kalangan memuji kostum rancangan Didit yang begitu elegan dikenakan para atlet Indonesia di Olimpade 2024.

Bahkan, warganet Malaysia mengaku iri dan menyatakan kekagumannya terhadap jersey yang dikenakan Jonatan Christie dan kawan-kawan itu. 

Belajar Mode di New York dan Paris

Didit yang juga putra Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebenarnya memang layak diberi kepercayaan tersebut karena karya-karyanya telah mendunia.

Ia tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat, dan kemudian tinggal di Paris, Prancis, untuk berkarier sebagai perancang busana.

Didit belajar desain mode selama 4 tahun di Parsons School of Design, New York, dan Ecole Parsons a Paris, Prancis. 

Pria 40 tahun ini meraih penghargaan Silver Thimble 2006 untuk karya modenya saat masih berstatus sebagai pelajar, dan lulus pada 2007. 

Saat ini, karya-karyanya rutin diperagakan di panggung Paris Fashion Week

Didit tercatat sebagai salah seorang perancang busana yang masuk daftar Official Calendar Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan dalam ajang tersebut.

Pria kelahiran Jakarta, 22 Maret 1984, ini menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran mode bergengsi tersebut.

Didit mempersembahkan peragaan busana musim semi/panas 2010 pertamanya di salon Hotel de Crillon, Paris, pada Januari 2010.

Pria bernama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo itu menawarkan gaun korset dan rok serta celana pendek yang pas di badan.

Dan sejak saat itu, ia secara rutin mempersembahkan koleksinya selama pekan busana di Paris

"Saya mencoba fokus pada klien yang lebih muda dan menawarkan adibusana dengan sentuhan modern," katanya pada 2012 dalam wawancara dengan couturenotebook.com.

"Wanita idaman saya adalah seseorang yang sangat berbudaya, yang memahami budaya timur dan barat.”

“Serta, yang menghargai estetika busana adibusana zaman dulu, tetapi pada saat yang sama tidak menganggapnya terlalu serius. Ia hidup di dunia yang realistis.”

“Ia mungkin mengenakan busana adibusana saat pergi minum kopi dengan teman atau pergi ke pantai mengenakan tank top dan celana pendek sederhana," ia menambahkan.

Didit sering kali memberikan penghormatan kepada asal-usulnya di Indonesia dengan memasukkan Songket dan brokat tenun tradisional Indonesia dalam koleksinya.

BMW Individual Series 7

Pada 2012 nama Didit makin berkibar. Ia dipercaya oleh merek otomotif raksasa Jerman, BMW, untuk mengerjakan dan mempercantik interior BMW seri 7 “Individual”. 

Inilah kali pertama BMW berkolaborasi dengan seniman asal Asia, menurut penjelasn dari pabrikan Jerman tersebut.

“Kolaborasi dengan Didit Hediprasetyo meripakan yang pertama di Asia dan akan mulai diluncurkan pada Mei 2012,” kata pihak BMW pada saat itu. 

“BMW Individual 7 Series oleh Didit Hediprasetyo hanya tersedia terbatas sebanyak 5 unit, dengan masing-masing mobil akan didesain sesuai karakter klien,” penjelasan itu menambahkan.

Sejumlah detail disematkan pada sejumlah titik pada mobil berharga sekitar Rp2 miliar tersebut. Termasuk basis warna pastel yang cerah pada eksterior dan interior mobil.

Desain itu dinamakan Lavender Sky, yang terispirasi suasana langit saat matahari terbit dan lanskap gurun yang tenang.

Ia secera rinci memberikan ide detail khusus di sejumlah titik. Seperti aksen warna Frozen Diamond Metallic untuk seluruh area eksterior.

Bahan yang dipakai yaitu Alcantara untuk semua area plafon maupun pilar, untuk sun visor pelapis pintu juga diberi warna detail spesial.

Lapisan pernis bercorak Piano Black menjadi pelapis panel-panel kabin yang lain. 

Lapisan karpet kabin menggunakan bahan bulu burung unta warna hitam. Label busana Didit Hediprasetyo juga disematkan pada semua head rest dan bantal pada mobil tersebut.

Pada Desember 2013, Didit kembali bekerja sama dengan BMW Indonesia untuk pembuatan video BMW i7.

Como 1907

Como 1907 promosi ke Serie B Liga Italia pada 2021. Sejak musim 2023-2024 hingga saat ini, setelah Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024-2025, Didit yang berkolaborasi dengan seniman Golnaz Jebelli, dipercaya sebagai desainer jersey klub.

Jersey rancangan Didit tersebut sudah dipatenkan selama lima tahun oleh klub milik Grup Djarum itu sejak dikenakan di Serie B musim 2022-2023.

Mengenai alasannya, Mirwan Suwarso, perwakilan pemilik Como 1907, menjelaskan, merchandise sepak bola menjadi sumber pendapatan yang besar bagi tim.

Meski begitu, Como 1907 tidak ingin menjadi beban bagi penggemar klub untuk membeli desain terbaru setiap tahun. 

"Kami ingin memastikan itu tidak terjadi di klub kami," kata Mirwan dikutip dari laman resmi Como 1907.

"Kami ingin membantu komunitas, kami sangat percaya bahwa ketika klub membangun kembali, kami juga harus membantu komunitas lokal berkembang," Mirwan menambahkan.

Untuk itu, Mirwan menyatakan jersey mereka yang didesain Didit Hediprasetyo setidaknya akan dipakai selama dua musim kompetisi ke depan.

“Inisiatif ini adalah langkah kecil untuk membangun hubungan yang langgeng dan bermanfaat antara pihak klub dan masyarakat Como,” ucapnya.

Jersey Como 1907 terinsiprasi dari ketenangan danau di kawasan Como. "Saya menginginkan desain yang mengambil inspirasi dari ketenangan danau yang berani," kata Didit.

"Maka itu saya menugaskan Golnaz Jabelli untuk melukis visi berbagai tekstur air dan marmer yang mewakili energi,” ia menambahkan.

Dipakai Para Pesohor Dunia, Termasuk Ibu Negara Prancis

Karya rancangan Didit antara lain pernah dipakai oleh penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen, saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013. 

Sejumlah aktris Indonesia pun pernah memakai gaun-gaun rancangan Didit, salah satunya Anggun.

Baju rancangan cucu Presiden ke-2 RI, Soeharto, ini juga pernah dikenakan oleh Carla Bruni Sarkozy, mantan ibu negara Prancis.

Itu terungkap dari akun Instagram Didit yang mengunggah Carla mengenakan salah satu koleksinya dari Spring Summer 2022. Saat itu, ia dibantu oleh stylist Claire Dhelens.

Gaun adibusana karya Didit juga sempat dipublikasikan oleh majalah mode ternama, Vogue, dalam situs resminya. 

Didit hingga kini menjadi satu-satunya desainer Indonesia yang mencatatkan namanya dalam situs majalah mode tersebut.

RELATED STORIES

Terinspirasi Raden Saleh, Kontingen Indonesia Bakal Tampil Elegan di Pembukaan Olimpiade 2024

Terinspirasi Raden Saleh, Kontingen Indonesia Bakal Tampil Elegan di Pembukaan Olimpiade 2024

Kontingen Indonesia dalam upacara pembukaan Olimpiade 2024 bakal dibalut dengan busana elegan karya Didit Hediprasetyo.

Jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 Direncanakan Bakal Dijual Umum

Jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 Direncanakan Bakal Dijual Umum

Koleksi jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 direncanakan bakal dijual untuk umum setelah melihat respons positif dari publik.

Jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 Resmi Rilis, Didesain Putra Prabowo Subianto

NOC Indonesia gandeng desainer Didit Hediprasetyo untuk merancang seragam Kontingen Merah Putih yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

12 Tim yang akan Bertanding di Grand Finals FFNS Fall 2025. (Garena)

Esports

Empat Tim yang Jadi Ancaman Serius Kraken Esports di Grand Final FFNS Fall 2025

Bintang Kraken Esports, Legaeloth menyebut ada empat tim yang berpeluang menyulitkan timnya.

Gangga Basudewa | 12 Jul, 16:35

Logo ILeague. (Dok. ILeague/PT LIB)

Liga 1

Persiapan Super League 2025-2026, ILeague Gelar Workshop Law of the Game

Law of the Game Workshop Super League 2025-2026 digelar ILeague, turut melibatkan Direktur IFAB.

Taufani Rahmanda | 12 Jul, 15:47

Cover artikel Pelita Jaya Bakrie Jakarta.

Basketball

Pelita Jaya Bangkit Hancurkan Satria Muda untuk Paksakan Game 3 Semifinal Playoff IBL 2025

RANS Simba Bogor juga perpanjang napas usai menang atas Dewa United pada Game 2 semifinal Playoff IBL 2025, Sabtu (12/7/2025).

Teguh Kurniawan | 12 Jul, 15:14

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Presiden 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Jul, 14:33

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

KONI - Bayan Championship 2025 Sukses Terselenggara, Marciano Norman Apresiasi

Penutupan KONI - Bayan Championship 2025 berlangsung di Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Sabtu (12/7/2025).

Teguh Kurniawan | 12 Jul, 14:23

Sekjen PSSI, Yunus Nusi. (Foto: Dok. PSSI/Grafis: Skor.id)

National

Jadi Komisaris Angkasa Pura, Sekjen PSSI Ingin Ada Kolaborasi untuk Peningkatan Prestasi Sepak Bola

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, diangkat menjadi Komisaris Independen PT Angkasa Pura Indonesia.

Rais Adnan | 12 Jul, 13:58

Oxford United vs Port FC di final Piala Presiden 2025 pada 13 Juli 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Final Piala Presiden 2025-2026: Oxford United vs Port FC

Oxfrord United selaku tim tersubur diadang peserta terkokoh, Port FC, di Bandung pada Minggu (13/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 12 Jul, 12:50

tim basket putri indo

Basketball

Skuad Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia memulai perjuangan dengan menghadapi tuan tumah sekaligus juara bertahan Cina, Minggu (13/7/2025).

Teguh Kurniawan | 12 Jul, 12:22

Ketum PSSI, Erick Thohir, saat menghadiri Semifinal All Stars Piala Pertiwi 2025 di Kudus, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Dok. PSSI/Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Pertiwi Jadi Acuan, PSSI Siapkan Seleksi Pemain Timnas Putri U-16 Indonesia

Ada 400 pemain dari Piala Pertiwi U-16 2025 yang dinilai berpotensi mengikuti seleksi lanjutan Timnas Putri U-16 Indonesia.

Rais Adnan | 12 Jul, 12:03

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Jul, 11:47

Load More Articles