Kartini Sriwijaya FC, Mayumi Itsuwa Ingin Bangkitkan Sriwijaya FC
Agustian Pratama
Editor:
Share it on:
Ada perempuan di jajaran manajemen Sriwijaya FC, Mayumi Itsuwa.
Peran Mayumi Itsuwa mungkin belum terlihat maksimal, tetapi dia punya misi bagus untuk Sriwijaya FC.
Pada Hari Kartini, Mayumi Itsuwa punya harapan atas perannya bersama Sriwijaya FC.
SKOR.id - Mayumi Itsuwa sosok yang tidak asing lagi di kalangan pecinta klub Liga 2 asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC.
Perempuan berparas ayu ini dipercaya menjadi asisten manajer Sriwijaya FC itu sejak klub ini terdegradasi pada Liga 2 2019.
Membawa semangat Kartini, Mayumi Itsuwa memiliki misi positif mengembangkan olahraga, khususnya membangkitkan Sriwijaya FC lagi dari keterpurukan.
Tepat 21 April 2020 atau saat hari lahir Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau RA Kartini, yang lahir pada 1879, Mayumi punya sejumlah hal yang ingin dia ungkapkan.
Sebagai pahlawan nasional, RA Kartini adalah pelopor kebangkitan perempuan Indonesia. Menurut Mayumi Itsuwa, Kartini adalah sosok ibu yang inspiratif bagi wanita Indonesia.
"Harapan saya pada Hari Kartini tahun ini, pertama tentu saja agar perempuan khususnya di Indonesia, dapat bersumbangsih lebih besar di semua bidang, khususnya bidang olahraga," ujar Mayumi kepada Skor.id.
"Apalagi, bidang olahraga memang lebih dominan untuk para lelaki. Lalu yang Kedua juga mengajak seluruh perempuan Indonesia lebih aktif berperan, berprestasi, dan membawa nama baik bangsa Indonesia hingga kancah internasional."
Sosok Mayumi Itsuwa memang baru berkiprah pada sepak bola. Dia baru diperkenalkan sebagai asisten manajer Sriwijaya FC per musim 2019, saat baru memulai Liga 2 musim lalu.
Pada musim 2020, Mayumi tetap dipercaya menjabat asisten manajer. Lantas, apa yang membuat Mayumi bersedia terjun ke dunia yang identik dengan lelaki ini?
"Ini tantangan baru buat saya. Karena, saya belum pernah berkecimpung dalam dunia olahraga, apalagi pada sepak bola yang sangat identik dengan lelaki," tutur Mayumi.
"Ini membuat saya lebih tertantang membuktikan, bahwa ini loh perempuan juga bisa berkontribusi di sini."
"Kamu kami juga bisa memberikan tenaga serta pikiran untuk kemajuan olahraga, terutama persepakbolaan di Indonesia," Mayumi menuturkan.
Memilih pinangan Sriwijaya FC menjadi asisten manajer juga bukan tak beralasan. Mayumi dulu penggemar berat Sriwijaya FC sejak sekolah menengah pertama.
"Semua juga sudah tahu, Sriwijaya FC itu klub kebanggaan masyarakat Sumsel. Apalagi, Sriwijaya FC harus terdegradasi ke Liga 2," ucap Mayumi.
"Ini menjadi tantangan luar biasa bagi saya untuk ikut berkontribusi membawa Sriwijaya FC kembali ke kasta tertinggi lagi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi menilai, penunjukkan perempuan dalam jajaran manajemen klub sepak bola bukan hal baru.