- Manajemen Sriwijaya FC bakal menghentikan pembayaran gaji ke pemainnya pada Juli 2020.
- Penghentian gaji pemain Sriwijaya FC itu akan ditempuh bila PSSI resmi menghentikan Liga 2 2020.
- Namun, Sriwijaya FC berharap Liga 2 2020 bisa tetap bergulir akan sponsor tim tidak merugi.
SKOR.id - Status Liga 2 2020 yang belum diputuskan membuat Manajemen Sriwijaya FC mengambil langkah lebih jauh dan berani.
Manajemen Sriwijaya FC berencana menyetop gaji pemain pada Juli 2020, jika kompetisi dihentikan oleh PSSI berdasarkan putusan pada akhir Mei nanti.
Pasalnya, saat ini para sponsor Elang Andalas, julukan Sriwijaya FC, sudah tidak bisa berbuat apa-apa dalam situasi wabah corona seperti saat ini.
Berita Sriwijaya FC Lainnya: BOPI Desak PT LIB Selesaikan Urusan dengan Sriwijaya FC
Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, mengatakan, berdasarkan surat edaran PSSI sebelumnya, tim diwajibkan menggaji pemain sampai Juni.
Angkanya pun disesuaikan, yakni maksimal 25 persen dari gaji yang disepakati dalam kontrak, sementara mulai Juli dipastikan tidak ada pencairan uang dari sponsor.
Karena sponsor Sriwijaya FC, PT Bukit Asam, PT Pusri, Bank SumselBabel, dan lainnya, akibat pandemi covid-19 tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kalau ada pengumuman kompetisi digulirkan kami segera lakukan rapat, tapi kalau kompetisi tidak ada, maka tidak ada gaji untuk pemain," kata Hendri, Sabtu (9/5/2020).
Hendri menjelaskan, sampai saat ini Sriwijaya FC masih berusaha meyakinkan beberapa sponsor agar tetap komitmen dan tetap berharap kompetisi akan digelar.
"Kalau tidak ada kepastian kompetisi maka sponsor tidak mungkin akan mencairkan uang. Kami berharap ada keputusan soal kompetisi," katanya.
Meski tidak digaji berdasarkan permintaan tim-tim Liga 1 maupun Liga 2 2020, status pemain yang ada di klub saat ini tetap menjadi pemain klub tersebut.
Ia berharap pemain dan pelatih tidak perlu khawatir akan komitmen Sriwijaya FC terhadap pemain. Mereka tetap akan memertahankan posisi mereka meski kompetisi dihentikan.
Berita Sriwijaya FC Lainnya: Jika PSSI Paksakan Pengganti Liga, Sriwijaya FC Ancam Tak Ambil Bagian
Menurutnya, semua pihak harus maklum dengan kondisi pandemi virus corona seperti saat ini. Harus pula disikapi dengan dewasa dan tetap berdoa agar kompetisi bisa bergulir.
"Semua pasti ada hikmahnya. Kami tunggu saja bagaimana pengumuman PSSI dan juga apa regulasi yang akan dikeluarkan PSSI," ia memungkasi.