- Sriwijaya FC telah membalas korespondensi PT LIB secara resmi pada 1 Mei.
- Dalam surat tersebut Sriwijaya menganjurkan Liga 2 2020 dihentikan total.
- Bila PT LIB memaksakan kompetisi Sriwijaya FC mengancam tak ikut liga.
SKOR.id - Tim Liga 2 2020, Sriwijaya FC, sudah menjawab surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), perihal kelanjut status Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Manajemen Sriwijaya FC mengusulkan agar Liga 2 2020 dihentikan jika pandemi covid-19 atau wabah virus corona tidak reda pada akhir Mei 2020.
Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, mengatakan, Sriwijaya FC melalui PT Sriwijaya Optimis Mandiri, sudah merespon surat PT LIB pada 1 Mei 2020.
Berita Sriwijaya FC Lainnya: Legenda Sriwijaya FC, Renato Elias, Ingin Melatih Klub Indonesia
Intinya, Elang Andalas, julukan Sriwijaya FC, menyarankan agar PT LIB menghentikan Liga 2 2020, mengingat ketidakpastian status pandemi virus corona.
"Jadi, Sriwijaya FC mengusulkan tidak ada kompetisi dulu, dengan catatan kalau tidak ada kepastian soal pandemi covid-19 di Indonesia," kata Hendri Zainuddin, Selasa (5/5/2020).
Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa mengusulkan kompetisi dihentikan. Salah satunya karena covid-19 yang terus mewabah dan banyak yang belum tertangani.
Ia mengaku, wilayah Indonesia sangat luas dan status wabah virus ini di beberapa daerah berbeda-beda. Ada yang baru terkena dan kasusnya baru berkembang.
Seperti Kota Palembang yang baru mengusulkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kepada pemerintah pusat pawa awal Mei 2020.
"Maka dari itu, kami berharap PT Liga memutuskan tidak ada kompetisi, dengan sama-sama tetap melindungi hak dan kewajiban klub," ujarnya.
Berita Sriwijaya FC Lainnya: Lima Eks-pemain Sriwijaya FC Sumbang Jersey untuk Kegiatan Amal
Namun, jika sampai tanggal 29 Mei pemerintah pusat resmi mengumumkan kondisi Indonesia membaik dari virus corona, maka Sriwijaya FC akan siap berkompetisi lagi.
"Kalaupun akan diadakan kompetisi lain pengganti selain Liga 2, hanya untuk sebatas gengsi, Sriwijaya FC tidak akan ikut berpartisipasi," Hendri menegaskan.