SKOR.id - Kekalahan Manchester City dari Juventus membawa The Cityzens terancam tereleminasi dari Liga Champions 2024-2025.
Tim asuhan Pep Guardiola takluk 0-2 dari tuan rumah Juventus dalam laga keenam fase Liga Champions 2024-2025, Kamis (12/12/2024) dini hari WIB.
Bagi Juventus, kemenangan ini membuat mereka untuk sementara mengamankan posisi di zona play-off 16 besar Liga Champions 2024-2025.
Dua gol kemenangan Juventus diciptakan Dusan Vlahovic pada menit ke-53 dengan memanfaatkan assist Kenan Yildiz, sementara gol kedua ditorehkan Weston McKennie di menit ke-75 memanfaatkan assist Timothy Weah.
Sedangkan bagi Manchester City, kekalahan ini menempatkan mereka di tepi jurang eleminasi.
Setelah laga Juventus vs Manchester City ini, The Cityzens kini ada di peringkat ke-22 dengan hanya mengoleksi 8 poin hasil dari 2 kali menang, 2 kali imbang, dan 2 kali kalah dari 6 putaran fase liga Liga Champions 2024-2025 ini.
Pep Guardiola kini mendapati timnya hanya unggul satu poin dari zona eleminasi (peringkat ke-25 hingga 36).
Situasinya menjadi semakin sulit karena di dua laga sisa fase liga ini, Manchester City akan menghadapi dua laga yang sangat sulit: lawan Paris Saint-Germain dan Club Brugge.
Paris Saint-Germain adalah tim yang menghuni peringkat ke-25 yang berstatus di zona eleminasi sedangkan Club Brugge juga di zona di zona play-off, peringkat ke-19.
Situasi atau tantangan inilah yang akan menentukan nasib Manchester City di Liga Champions 2024-2025. Setelah pertandingan, Pep Guardiola terlihat sangat kecewa dengan situasi yang dialami timnya.
Namun demikian, pelatih asal Spanyol tersebut tetap optimistis. Secara matematis, Manchester City memang masih mungkin untuk ke 16 besar, dalam hal ini meraih tiket play-off 16 besar meski peluang tersebut memang sangat sulit.
Pep menilai, dengan memaksimalkan dua laga sisa, bahkan dengan satu poin pun kemungkinan untuk tetap berada di zona play-off sangat mungkin.
"Itu adalah target kami, untuk lolos, kami membutuhkan satu poin, tiga poin. Kami masih memiliki dua pertandingan yang harus kami mainkan," kata Pep Guardiola, setelah kekalahan dari Juventus tersebut.
"Kami akan ke Paris dan mencoba untuk meraihnya sedangkan di laga kedua kami bermain dalam pertandingan kandang," dia menambahkan.
Pep Guardiola memiliki gambaran tentang bagaimana timnya bisa tetap menjaga peluang minimal tampil di play-off untuk meraih tiket 16 besar Liga Champions 2024-2025.
Laga menghadapi Paris Saint-Germain memang akan sangat sulit. Apalagi, laga yang akan digelar pada 23 Januari 2025 nanti merupakan laga tandang.
Namun, Manchester City unggul dua poin atas Paris Saint-Germain. Skenarionya, dengan mempertimbangkan kesulitan menghadapi Paris Saint-Germain, timnya bisa meraih satu poin di laga nanti.
Setelah itu, mereka akan memaksimalkan laga ke-8 yang merupakan pertandingan yang digelar di kandang mereka menghadapi Club Brugge. Di laga ini, Manchester City dapat memaksimalkannya dengan meraih tiga poin.
Rapor Buruk
Kekalahan dari Juventus membuat Manchester City mengalami tujuh kekalahan dari 10 laga terakhir mereka.
Dari 10 laga terakhir itu pula, The Cityzens hanya meraih satu kemenangan tepatnya ketika mengalahkan Nottingham Forest, 3-0 di ajang Liga Inggris.
Rapor buruk tersebut dimulai ketika mereka takluk 1-2 dari Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga Inggris 2024-2025, akhir Oktober 2024 lalu.
Setelah itu, Manchester City pun takluk dari Bournemouth, Sporting CP, Brighton & Hove Albion.
Mereka juga kalah 0-2 dari Liverpool dalam laga penting di Liga Inggris, yang membuat mereka semakin jauh dari persaingan gelar kompetisi domestik tersebut.
Situasi ini memang tidak terlepas dari badai cedera yang dialami Manchester City. Pemain andalan seperti Rodri, John Stones, Nathan Ake, atau Manuel Akanji, tidak dapat tampil karena masih cedera.
Faktor Erling Haaland, mesin gol mereka, yang kesulitan memanfaatkan peluang di ajang Liga Champions juga menjadi salah satu faktor yang membuat Manchester City berada dalam situasi sulit ini.
Menurut Opta, persentase Erling Haaland dalam memanfaatkan peluang sangat minim.
Bintang asal Norwegia ini hanya mencatat 33 persen di mana dirinya mampu memanfaatkan peluang besar mencetak gol.
Sedangkan terkait persentase kegagalannya memanfaatkan peluang emas, mencapai 67 persen.
Situasi yang dialami Manchester City menjadi kejutan tentunya. Bagi Pep Guardiola dan skuad-nya, ini kali pertama mereka mengalami situasi terburuk, khususnya sepanjang di bawah kepelatihan Pep Guardiola.
Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain Juventus vs Manchester City
Gol: 1-0 (Dusan Vlahovic, 53), 2-0 (Weston McKennie, 75)
Juventus (4-2-3-1): Michele Di Gregorio; Nicolo Savona, Pierre Kalulu, Federico Gatti, Danilo; Manuel Locatelli, Khepren Thuram/Weston McKennie (69); Francisco Conceicao/Timothy Weah (69), Teun Koopmeiners, Kenan Yildiz/Samuel mBangula (85); Dusan Vlahovic/Douglas LUiz (85)
Pelatih: Thiago Motta
Manchester City (4-1-4-1): Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Josko Gvardiol, Rico Lewis; Benardo Silva, Ilkay Gundogan; Jeremy Doku/Savinho (78), Kevin De Bruyne, Jack Grealish/Matheus Nunes (87); Erling Haaland
Pelatih: Thiago Motta
Kartu kuning: Michele Di Gregorio, Jack Grealish, Bernardo Silva
Kartu merah:
Wasit: Clement Turpin
Stadion: Allianz