SKOR.id – Carlos Alcaraz berhasil menjuarai China Open 2024 setelah mengalahkan petenis putra nomor satu dunia Jannik Sinner dalam laga final di National Tennis Center, Beijing, Rabu (2/10/2024).
Alcaraz membutuhkan tiga set untuk mengatasi Sinner dalam pertandingan yang berlangsung ketat selama tiga jam 21 menit tersebut. Ia menang dengan skor akhir 6-7(6-8), 6-4, 7-6(7-3).
Hasil ini melanjutkan musim perfek Carlitos, sapaan Carlos Alcaraz, menghadapi Jannik Sinner sepanjang 2024. Petenis muda asal Spanyol selalu mampu menundukkan sang rival dalam tiga pertemuan beruntun alias hat-trick.
Sebelum di China Open, Alcaraz membungkam Sinner dalam babak semifinal Grand Slam French Open (Roland Garros), 2-6, 6-3, 3-6, 6-4, 6-3, dan pada babak empat besar Indian Wells, 1-6, 6-3, 6-2.
Seperti terjadi dalam dua pertemuan terdahulu, Carlitos mengalami kesulitan melawan Sinner pada awal permainan. Ia kehilangan set pertama via tiebreak. Namun, ia bisa bangkit di set kedua dan tiga.
“Itu pertandingan yang sangat ketat. Jannik, sekali lagi, dia memperlihatkan bahwa dia merupakan pemain terbaik di dunia, setidaknya bagi saya. Level yang dia mainkan, luar biasa. Itu benar-benar tenis berkualitas tinggi. Dari segi pukulan, fisik, dan mental, dia monster,” kata Alcaraz.
“Sejujurnya saya tahu setiap tiebreak yang dimainkan Jannik hampir selalu berpihak kepadanya. Saya pikir di set ketiga, tertinggal 0-3, dua mini break untuknya. Tetapi saya tak putus asa. Saya meraih poin untuk membuat skor 3-3 dan setelah itu saya hanya berusaha meraih poin.”
Sementara itu, Jannik Sinner mengaku selalu menikmati pertandingan melawan Carlos Alcaraz, walaupun sang rival menjadi adalah salah satu petenis yang sangat sulit untuk dikalahkannya.
“Pertama-tama, selamat untuk Carlos. Adalah sebuah kesenangan besar untuk berbagi lapangan dengan Anda. Jadi, terima kasih untuk itu. Semoga kita bisa bermain beberapa kali lagi di masa depan, saya yakin kita akan berhadapan lagi,” kata Sinner.
“Tentu saya juga ingin berterima kasih kepada tim saya, kerabat saya di boks, dan semua orang yang selalu mendukung saya. Kerja keras tidak pernah berhenti. Saya senang berada di sini, tetapi kali ini kami gagal. Tetapi tidak apa, itu pertarungan hebat.”
Bagi Carlos Alcaraz, trofi China Open menjadi gelar keempatnya tahun ini setelah Indian Wells, French Open, dan Wimbledon. Kemenangan di Beijing juga membuatnya naik satu tingkat ke ranking dua ATP.