SKOR.id – Usai kegagalan musim lalu serta perjuangan luar biasa di 20 Grand Prix dengan total 40 balapan, separuhnya sprint, sepanjang 2024, Jorge Martin akhirnya keluar sebagai juara dunia MotoGP.
Konsistensi menjadi kata kunci kesuksesan Martinator tahun ini. Terbukti, ia selalu di podium setiap akhir pekan GP, dengan masing-masing 16 kali pada sprint dan balapan utama, di antaranya 10 kemenangan.
Kali ini Spaniard juga sukses revans atas juara dunia bertahan Francesco Bagnaia, yang mengalahkannya dalam pertarungan gelar nan sengit di musim 2023.
Tak seperti tahun lalu, pada 2024 Jorge Martin dalam posisi lebih nyaman di puncak, memasuki putaran final, Grand Prix Solidarity Barcelona dengan unggul 24 poin atas bintang Ducati Lenovo Team.
Artinya, ia tidak perlu memenangi sprint maupun balapan utama di Sirkuit de Barcelona-Catalunya. Fakta itu membuatnya berkendara dengan tenang tanpa terlalu banyak mengambil risiko.
Pada akhirnya, Jorge Martin menuntaskan misi dengan sempurna. Martinator sekarang resmi adalah juara dunia MotoGP 2024, status yang pantas disandangnya.
Menghadapi race final musim ini, Minggu (17/11/2024), Martin tampil nyaman mengetahui dirinya masih unggul 19 poin setelah sprint, Sabtu (16/11/2024) di mana ia finis ketiga dan Bagnaia menang.
Alih-alih memaksakan diri dan mengambil risiko besar untuk meraih kemenangan, ia lebih memilih fokus menjaga posisi agar tidak tertinggal jauh dari sang rival.
Martinator tahu Pecco, sapaan Francesco Bagnaia, bakal habis-habisan menekan gas semaksimal mungkin demi finis terdepan karena itu salah satu caranya menjaga kans juara dunia.
Seperti telah dikatakannya seusai sprint MotoGP Solidarity 2024 kemarin, targetnya adalah bisa mencapai podium atau Top 5. Martin mampu mewujudkannya dengan finis di posisi ketiga.
Pembalap 26 tahun itu menyelesaikan balapan di belakang Pecco Bagnaia, yang keluar sebagai pemenang, dan rider Gresini Racing Marc Marquez, di urutan kedua.
Memulai balapan dari grid keempat, Jorge Martin mampu memperbaiki posisinya, naik ke P2, mengekor Pecco yang memimpin dari pole. Namun, kemudian Martinator disalip Marquez.
Ia tidak ngotot untuk menyerang balik sang juara dunia MotoGP enam kali. Martin fokus dengan misinya mengamankan posisi tiga. Dan itu sukses dilakukannya hingga race berdurasi 24 lap di Barcelona berakhir.
“Sungguh menakjubkan, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan. Saya (masih) benar-benar syok. (Gelar) ini untuk orang-orang, keluarga saya, tim, orang-orang yang mendukung saya selama ini,” kata Martin.
“Ini adalah perjalanan yang panjang, dengan banyak kecelakaan, cedera, tetapi pada akhirnya kami bisa berada di sini, jadi terima kasih untuk mereka dan fans. Ini juga untuk Valencia dan para rider Spanyol.”
Dengan kesuksesnya menjadi juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin menyamai pencapaian pembalap legendaris Valentino Rossi, yakni memenangi gelar kelas premier dengan tim satelit.
Rossi memenanginya 23 tahun silam atau pada musim 2003 bersama Nastro Azzuro, yang merupakan tim satelit Honda. Martinator juga mencatatkan rekor raihan poin terbanyak, yakni 508.
Itu adalah jumlah tertinggi yang dibukukan seorang juara dunia MotoGP sejak sprint diperkenalkan mulai tahun lalu. Martin melewati torehan Pecco Bagnaia yang mencetak 467 poin saat jadi kampiun pada 2023.
Pencapaian ini makin berarti karena sekaligus sebagai kado perpisahan bagi Pramac. Seperti diketahui, Martin akan meninggalkan tim yang telah diperkuatnya sejak 2021. Musim depan, ia membalap untuk Aprilia Racing.