- Joan Mir menikmati berkendara di atas RC213V selama tiga hari tes MotoGP 2023 di Sepang.
- Rider anyar Repsol Honda itu mempelajari banyak hal dan makin memahami karakter RC213V.
- Meski belum secepat Marc Marquez, Mir puas dengan progres adaptasinya di atas RC213V.
SKOR.id – Pembalap baru Repsol Honda Joan Mir menyelesaikan Tes MotoGP 2023 Sepang di urutan ke-12, tetap di belakang Marc Marquez. Meski begitu, ia menikmati tiga hari menggeber RC213V.
Mir mempelajari banyak hal soal motornya selama tiga hari pengujian di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 10-12 Februari lalu. Ia makin memahami karakteristik RC213V, yang terkenal sulit dikendarai.
“Dalam tiga hari di sini (Sepang) saya belajar banyak, terutama dalam hal gaya berkendara yang dituntut Honda dari saya,” tutur juara dunia MotoGP 2020 tersebut usai tes, Minggu (12/2/2023).
Mir sadar bahwa menjadi sangat agresif pada pengereman, bahkan saat menikung, hingga mencapai apex, adalah gaya berkendara yang membuat Marquez sulit dikalahkan dalam performa terbaiknya di atas RC213V.
Proses peralihan Mir dari Suzuki ke Honda cukup lancar. Ia tak kehilangan keseimbangannya, meski GSX-RR relatif lebih mudah dikendarai dibandingkan RC213V selama beberapa tahun terakhir.
“Saya menikmati berkendara seperti ini. Setiap hari saya mengendalikannya dengan lebih baik dan saya juga menikmati proses adaptasinya. Ketika Anda menikmatinya, semua jadi lebih mudah,” tambahnya.
Karena itu, Joan Mir puas dengan hasil tes di Sepang di mana ia finis ke-12 pada hari terakhir dan hanya kalah cepat sekitar 0,1 detik di belakang Marquez, yang menyelesaikan pengujian di urutan 10.
“Menjadi sekompetitif saya sekarang setelah tiga atau empat hari dengan motor ini bukanlah hasil yang buruk. Tentu kami masih jauh dari puncak, dari Aprilia dan terutama Ducati. Itu hal yang harus dipikirkan teknisi,” tutur Mir.
Selain gaya berkendaranya, rider 25 tahun itu juga bekerja dengan dua sasis motor di Sepang, versi lama yang dipakai pada sesi Jumat dan Sabtu pagi. Lalu Sabtu sore dan saat membuat lap tercepatnya di hari Minggu.
“Sasis baru terasa sedikit lebih baik, yang terkonfirmasi pada waktu lap. Sekarang feedback dari Marc dan saya akan dievaluasi. Kemudian keputusan akan dibuat untuk versi mana yang akan kami lanjutkan,” ucap sang rider.
Walaupun RC213V agak lebih mudah dikendarai dengan sasis baru, Honda masih memiliki beberapa hal yang harus dilakukan dalam hal traksi saat keluar tikungan. Yang pasti, Mir tidak punya komplain tentang cara kerja tim.
“Saya senang dengan cara penanganan di garasi. Di Honda Anda memiliki lebih banyak orang yang mendengarkan Anda daripada di Suzuki. Dan ada lebih banyak kru di belakang layar yang mengerjakan motor.”