- Kepala kru Frankie Carchedi membongkar rahasia di balik kesuksesan Joan Mir rebut gelar juara dunia MotoGP 2020.
- Menurut Frankie Carchadi, Joan Mir memiliki paket lengkap, yaitu: talenta, mental, dan kerja keras.
- Joan Mir juga dianggap mampu mengatasi motor dalam kondisi apapun termasuk minim grip.
SKOR.id - Crew chief atau kepala kru Frankie Carchedi secara terbuka menjabarkan rahasia di balik kesuksesan Joan Mir memenangi juara dunia MotoGP 2020.
Pembalap Suzuki Ecstar tersebut memang hanya sekali juara seri pada MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia pada 8 November 2020.
Pembalap 23 tahun tersebut bahkan dua kali gagal finis di awal musim sebelum akhirnya tampil konsisten hingga dinobatkan sebagai juara dunia di GP Valencia 2020, dua seri terakhir.
Di balik kerja konsisten ini, Frankie Carchedi mengatakan bahwa Joan Mir memiliki paket lengkap yang membuatnya layak menyandang predikat juara dunia.
"Mentalnya kuat. Dia juga terus latihan karena saat ini talenta saja tidak cukup untuk balapan," kata Frankie Carchedi kepada Speedweek.
Menurut Frankie Carchedi, dia melihat bakat Joan Mir sejak sang pembalap memenangi juara dunia Moto3 2017.
Sebagai mantan teknisi MotoGP, Carchedi menyadari bahwa Mir memiliki kemampuan spesial dalam berkomunikasi dengan motor tunggangannya.
Pembalap Spanyol tersebut mampu mengendalikan motor yang dari segi pengereman maupun ban sedang tidak optimal dengan sangat lihai.
"Sulit memang untuk menjelaskannya secara detail. Namun, dia mampu mengatasi motor yang sebenarnya memiliki grip lemah," Carchedi menjelaskan.
"Tidak peduli apakah kondisi motornya sedang prima ataupun tidak, Mir bisa mengatasi keadaan tersebut."
"Mir juga mampu menemukan batas limit setiap ban (depan maupun belakang) yang dipakai (selama balapan). Dengan begitu, dia akhirnya mampu bermain dalam pengereman dan dengan mudah tampil di atas limit (ban)."
"Mengetahui teknik dalam pengereman bukanlah yang mudah diaplikasikan. Namun, itulah talentanya," katanya.
Dikatakan Frankie Carchedi, kemampuan tersebut tentulah menjadi kekuatan Joan Mir.
"Untuk pembalap muda, dia memiliki feeling yang kuat dengan motornya," ujar Frankie Carchedi.
"Dia tidak serta merta mengetahui detail motornya," tuturnya menambahkan.
"Namun, ketika Anda menjajal satu partisi kecil (dalam motor) maka dia akan dengan mudah menjelaskan positif dan negatif bagian tersebut."
Sayangnya, Joan Mir urung menutup musim 2020 dengan senyum manis ketika mengalami masalah yang mengharuskannya finis lebih awal di seri pamungkas MotoGP Portugal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Misi Baru Putri Kusuma Wardani, Kejar Pebulu Tangkis Muda Korea yang Fenomenal https://t.co/fCLinkuJSb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 1, 2020
Berita Joan Mir Lainnya: