SKOR.id – Pada Senin (8/4/2024) kemarin, badan amal air Prancis, Surfrider Foundation, menyampaikan peringatan terkait polusi dan level kualitas air di Sungai Seine yang masih mengkhawatirkan.
Surfrider mengatakan pihaknya telah menganalisis tes yang dilakukan di laboratorium selama enam bulan dan menyimpulkan bahwa air sungat tercemar dan berpotensi berbahaya.
Dalam surat terbukanya, badan amal yang bermarkas di Biarritz, barat daya Prancis itu mengatakan mereka berharap para pemangku kepentingan lebih memperhatikan masalah ini menjelang Olimpiade Paris 2024.
“Kami ingin berbagi kekhawatiran dengan stakeholder mengenai kualitas Sungai Seine dan juga risiko yang dihadapi para atlet yang bertanding di air yang terkontaminasi,” bunyi pernyataan Surfrider Foundation.
Surfrider menjelaskan pengujian dilakukan laboratorium Eau de Paris dan kelompok analisis lingkungan Analy-Co dari September 2023 hingga Maret 2024 di bawah Jembatan Alexandre III dan I’Alma, di mana beberapa cabang olahraga Olimpiade akan berlangsung.
Sementara itu, Otoritas Paris tengah berpacu dengan waktu untuk membersihkan Sungai Seine sebelum Olimpiade Paris 2024 dimulai 26 Juli mendatang. Dan jalur air terkenal ini bakal memainkan peran penting sepanjang gelaran multievent olahraga terbesar di dunia.
Sungai Seine sudah diplot sebagai lokasi opening ceremony (upacara pembukaan) Olimpiade Paris dan juga akan digunakan sebagai venue renang maraton dan triathlon, jika masalah polusi bisa ditanggulangi.
Sekitar 1,4 miliar euro (setara Rp24,1 triliun) dikeluarkan Prancis untuk meningkatkan fasilitas pengolahan limbah dan air hujan di wilayah Paris selama satu dekade terakhir demi memperbaiki kualitas Sungai Seine.
Standar kualitas air Eropa dan federasi triathlon dan renang perairan terbuka internasional menetapkan batasan konsentrasi dua bakteri, E.coli dan Enterococci, yang jadi indikator keberadaan kotoran di sungai.
Sementara analisis hasil pengujian Surfrider menunjukkan kadarnya seringkali dua kali lipat dan terkadang tiga kali lipat lebih tinggi dari jumlah maksimal yang diizinkan.
Pihak penyelenggara Paris 2024 selalu menegaskan bahwa cabang olahraga Olimpiade nanti hanya dapat diadakan di sungai bila cuaca kering atau curah hujan ringan.
Membersihkan Sungai Seine dimaksudkan untuk menjadi salah satu pencapaian warisan Olimpiade Paris 2024. Wali Kota Anne Hidalgo berencana membuat tiga area pemandian umum di sana tahun depan.
Ia dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga telah berjani untuk berenang di Seine sebelum Olimpiade Paris bergulir guna menunjukkan bahwa Sungai tersebut aman bagi para atlet dan masyarakat umum.
Renang perairan terbuka di Olimpiade seringkali dihadapkan dengan masalah polusi. Pada pengujung Test Event Olimpiade Tokyo, 2019 lalu, para perenang memprotes kualitas air di Teluk Tokyo.
Sebelumnya, pada Olimpiade Rio 2016 di Brasil, prospek untuk menggelar beberapa olahraga air di Teluk Guanabara yang tercemar juga sempat menjadi sorotan utama.