- Pemain Bhayangkara FC, Saddil Ramdani menanti kepastian hukum atas kasus pengeroyokan.
- Bhayangkara FC bisa saja memutus kontrak Saddil Ramdani jika terbukti bersalah.
- Dugaan pengeroyokan dilakukan pemain timnas Indonesia tersebut.
SKOR.id - Masa depan Saddil Ramdani bersama Bhayangkara FC terancam. Hal ini menyusul kasus hukum yang tengah dihadapi pemain timnas Indonesia tersebut.
Saat ini, Saddil Ramdani tengah berurusan dengan masalah hukum di kampung halamannya, Kendari, Sulawesi Tenggara. Kasus hukum ini ditangani Polres Kendari.
Saddil Ramdani diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang di kampung halamannya.
Menurut Pasal 12 poin 2.a dalam kontrak pemain, kontrak Saddil Ramdani bersama Bhayangkara FC bisa berakhir jika ia terbukti terjerat hukum pidana.
Baca Juga: Saddil Ramdani Dilepas, Pahang FA Andalkan Eks-Pemain Persija
“Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu, kami akan membahasnya dalam rapat manajemen,” jelas AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, Manajer Bhayangkara FC.
Baca Juga: Seluruh Pemain Dua Klub Liga Malaysia 2020 Ini Sepakat Gajinya Dipotong
Bhayangkara FC sudah menelusuri informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain kelahiran Labone, Sulawesi Tenggara, 2 Januari 1999 itu.
Salah satu informasi yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani.
“Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari,” Nyoman Yogi melanjutkan.
Baca Juga: Soal Potong Gaji, Federasi Sepak Bola Malaysia Intip Keputusan PSSI
Sebelumnya, atas perbuatan pengeroyokan yang disangkakan, Saddil dilaporkan ke Polres Kendari oleh rekan korban yang bernama Adrian.
Sementara itu, Saddil yang sempat coba dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut menolak kasusnya menjadi konsumsi publik.