- Pada Senin (13/4/2020), pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, membagikan momen kedekatannya dengan sang mama pada masa karantina akibat wabah Covid-19.
- Dengan iringan musik berbahasa Spanyol, juara dunia 2018 tersebut asyik berdansa dengan gerakan yang tersingkronisasi dengan sang mama.
- Carolina Marin merupakan salah satu pebulu tangkis yang aktif bermain media sosial selama masa isolasi mandiri akibat Covid-19.
SKOR.id - Karantina akibat pembatasan wilayah tidak menghalangi Carolina Marin untuk tetap beraktivitas meskipun terbatas hanya di dalam pagar rumah.
Pada Senin (13/4/2020), pebulu tangkis tunggal putri Spanyol tersebut membagikan momen kedekatannya dengan sang mama pada masa karantina akibat wabah Covid-19.
Baca Juga: Beijing Evaluasi Dampak Penundaan Olimpiade Tokyo 2020
Carolina Marin mengunggah video ketika dirinya berdansa dengan sang mama di halaman rumah.
Dengan iringan musik berbahasa Spanyol, juara dunia 2018 tersebut asyik berdansa dengan gerakan yang tersinkronisasi dengan sang mama.
"Senin! Ini adalah momen terdekat saya dengan mama selama masa karantina," tulis Marin dalam Instagram @carolinamarin.
Marin merupakan salah satu pebulu tangkis yang aktif bermain media sosial selama masa isolasi mandiri akibat Covid-19.
Pebulu tangkis 26 tahun tersebut sering membagikan momen sehari-hari ketika latihan mandiri, memasak, atau sedang mengobrol dengan keluarga.
Sejak penangguhan seluruh turnamen bulu tangkis tertanggal 16 Maret 2020, Marin menghabiskan banyak waktu di Spanyol bersama keluarga.
Turnamen terakhir yang diikuti Marin tentu saja adalah All England 2020 yang juga menjadi ajang bulu tangkis pamungkas sebelum masa penangguhan.
Pada All England 2020, Marin terhenti di semifinal ketika kalah 21-19, 13-21, 11-21 dari Tai Tzu Ying (Taiwan).
Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, prestasi Marin belum cukup memuaskan karena tidak satu pun gelar juara bisa diraih.
Bahkan, dua kali melaju ke final pun tidak membuat kemenangan berpihak kepada tunggal putri peringkat enam dunia tersebut.
Final pertama Marin pada 2020 pada Indonesia Masters 2020 yang berakhir dengan status runner-up.
Marin takluk 19-21, 21-11, 18-21 dari tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Ingin Pensiun dengan Gaya
Lagi-lagi wakil Thailand menggagalkan misi juara Marin ketika bertemu Pornpawee Chochuwong pada final Barcelona Spain Masters 2020.
Marin kalah 21-11, 16-21, 18-21 dari Pornpawee Chochuwong pada partai final sehingga predikat runner-up kembali menghampirinya.