- Carolina Marin berambisi jadi tunggal putri dengan gelar terbanyak sepanjang masa.
- Atlet Spanyol tersebut kerja keras menempa fisik dan mental untuk mewujudkan mimpi tersebut.
- Carolina Marin menargetkan meraih back-to-back medali emas Olimpiade.
SKOR.id - Ambisi adalah salah satu target hidup yang membuat seseorang optimistis menatap masa depan.
Tujuan hidup akan terlihat ketika seseorang memiliki ambisi untuk mewujudkannya.
Berita Bulu Tangkis Lain: Carolina Marin: Penundaan Olimpiade 2020 adalah Solusi Terbaik
Itulah yang dipercayai oleh tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, selama berkarier di dunia bulu tangkis.
Pebulu tangkis 26 tahun tersebut berambisi menjadi tunggal putri dengan gelar juara terbanyak di dunia.
"Tujuan saya adalah menjadi tunggal putri dengan gelar terbanyak di dunia dan Olimpiade," kata Carolina Marin dilansir dari Badminton Europe.
"Saya tahu itu sangat berat, tetapi saya latihan keras setiap hari untuk meraih predikat tersebut," ucap Carolina Marin.
Carolina Marin mengaku terus melatih kemampuan fisik dan mental untuk tetap teguh dengan ambisi tersebut.
"Saya memotivasi diri sendiri dengan meningkatkan kemampuan dengan latihan dan memberikan yang terbaik di setiap kompetisi," ujar Marin.
"Kerja keras, mental kuat, dan tim pendukung yang solid di bawah bimbingan pelatih Fernando Rivas."
Ambisi Marin dapat dikatakan sudah setengah jalan dengan satu medali emas Olimpiade, tiga gelar juara dunia, dan puluhan gelar tur BWF.
Namun, agar semakin dekat dengan tujuannya, Marin setidaknya harus menyamai gelar yang dimiliki tunggal putri Cina, Zhang Ning.
Zhang Ning adalah tunggal putri peraih back-to-back medali emas Olimpiade 2004 dan 2008.
Peluang Marin untuk menyamai rekor tersebut adalah memenangi kembali medali emas Olimpiade pada tahun depan.
Itu bukan hal mudah karena para rival juga mengincar tujuan yang sama bernama medali emas Olimpiade 2020.
Berita Bulu Tangkis Lain: Viktor Axelsen Menanti Kelahiran Putri Pertama
Selain itu, kondisi fisik Marin pun belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Carolina Marin masih memiliki waktu sekitar 15 bulan menuju Olimpiade 2020 pada 23 Juli-8 Agustus 2020 untuk persiapan back-to-back.