SKOR.id - David Beckham pernah punya kisah di Los Angeles yang menjadi ousat perhatian dunia. Artikel Skor Special berikut ini akan kembali membahasnya.
(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Los Angeles punya banyak cerita, tak terkecuali di sepak bola. Salah satunya adalah soal David Beckham yang menggetarkan dunia.
Latarnya berada di tahun 2007, tahun itu NASA berhasil mendaratkan robot di Mars, Steve Jobs memperkenalkan iPhone 1, Netflix baru memulai bisnis streaming film, dan MySpace masih jadi media sosial terbesar di dunia.
Setelah melalui perjalanan panjang di Real Madrid, kontrak baru tak kunjung dimiliki oleh David Beckham, membuatnya memutuskan untuk memulai petualangan baru di benua baru.
Pada 11 Januari 2007, Beckham mengonfirmasi bahwa ia akan hijrah ke LA Galaxy di musim panas tahun itu saat kontraknya di El Real habis.
Dunia gempar, sang superstar sepak bola yang mulai menua, memutuskan untuk menjajal Major League Soccer (MLS) dalam usianya yang ke-32.
Banyak yang penasaran dengan kepindahan ini, tetapi tak sedikit pula yang mencibir dengan mengatakan bahwa kepindahan Beckham ke Amerika Serikat ini demi kariernya di dunia entertainment.
Tak terkecuali presiden baru Real Madrid saat itu, Ramon Calderon, yang mengatakan Beckham "pergi ke Hollywood untuk jadi setengah bintang film".
Beckham tak peduli dengan hal itu, ia pergi dengan masih menjadi pemain kunci Real Madrid yang mampu meraih gelar Liga Spanyol musim itu, gelar La Liga pertamanya sejak bergabung pada 2003.
"Saya hijrah ke sana bukan untuk jadi superstar. Saya ke sana untuk jadi bagian dari tim, bekerja keras, dan semoga bisa memenangi sesuatu. Bagi saya, ini tentang sepak bola. Saya datang ke sana untuk membuat perbedaan, saya ke sana untuk bermain sepak bola," ujar Beckham saat itu.
"Saya tak mengatakan kedatangan saya akan membuat sepak bola jadi olahraga terbesar di AS, itu adalah sesuatu hal yang sulit untuk didapat. Bisbol, basket, American Football ada di sana, tetapi saya tak akan melakukan ini jika saya tak berpikir bisa membuat perbedaan."
Perbedaan Besar
Sebelumnya, nama MLS hampir tak pernah terdengar di dunia. Pengumuman Beckham mengubah segalanya, hampir semua media di dunia mulai tertarik dengan sepak bola di Negeri Paman Sam.
Banyak media yang melaporkan kontrak lima tahun Beckham di LA Galaxy mencapai angka 250 juta dolar AS, sebuah angka fantastis yang sebenarnya tak sepenuhnya benar.
Agensi Beckham yang membuat angka ini dengan harapan kabar ini bisa mengguncang dunia, mereka memasukkan segala kemungkinan pendapatan yang bisa didapatkan sang pemain selama di sana: mulai dari gaji, iklan, hingga hal-hal lain.
Kontrak pribadinya tak sampai berada di angka itu, hanya mencapai 32,5 juta dolar AS selama lima musim, meski ini memang angka yang masih sangat fantastis, apalagi untuk MLS.
MLS saat itu punya aturan batasan gaji pemain untuk setiap klub. Kedatangan Beckham membuat mereka memiliki aturan baru dengan setiap klub boleh memiliki satu pemain dengan gaji tinggi yang tak masuk dalam aturan ini, aturan yang di kemudian hari dikenal dengan nama "aturan Beckham".
Kedatangan Beckham seperti sebuah cahaya terang yang menerangi LA Galaxy saat itu.
Klub langsung bisa mendapatkan sponsor utama baru dalam diri Herbalife dengan nilai kontrak fantastis, 20 juta dolar AS untuk lima tahun.
Fans tak ketinggalan ikut girang, sebanyak 11 ribu tiket musiman baru langsung laris terjual, termasuk kelas VVIP yang langsung ludes.
Jersi jangan ditanya, LA Galaxy mencatat rekor penjualan jersi mereka dengan kedatangan Beckham yang memilih mengenakan nomor punggung 23.
Pemilik LA Galaxy, AEG, tak ketinggalan ikut kecipratan. Bisnis mereka meroket tajam, termasuk sangat mudah mendapatkan izin di tempat-tempat yang sudah bertahun-tahun mereka coba masuki seperti di Shanghai dan Beijing.
"Tiba-tiba, kami dikenal sebagai perusahaan pemilik tim tempat David Beckham akan bermain, dunia kami berubah," ujar CEO AEG saat itu, Tim Leiweke.
Beckham, Los Angeles
Tak hanya LA Galaxy yang untuk, kepindahan ini juga benar-benar dimanfaatkan oleh Beckham untuk masuk ke pasar yang baru.
Jelang kedatangannya, ada banyak hal yang dilakukan oleh agensi sang pemain. Mulai dari penayangan dokumenter tentang Beckham di TV nasional, jadi cover majalah terkenal, hingga pesta penyambutan yang dihadiri artis-artis ternama Hollywood.
Beckham menjalani debutnya saat laga persahabatan melawan Chelsea, 21 Juli 2007, meski sedang mengalami cedera.
Ia masuk pada menit ke-78 dengan laga ini juga ditonton nama-nama besar Hollywood seperti Tom Cruise, Katie Holmes, Eva Longoria, Arnold Schwarzenegger,dan Drew Carey.
Tak hanya di atas lapangan, Beckham ternyata juga memiliki kesepakatan khusus di kontraknya dengan MLS.
Saat selesai bermain di MLS, ia punya opsi untuk membuat franchise tim MLS baru (selain di New York) dengan mahar hanya 25 juta dolar AS, sebuah kontrak yang belum pernah diberikan kepada siapapun. Tim ini akhirnya kini menjadi Inter Miami.
Tak hanya itu, kepindahan ke Los Angeles juga mengangkat status Beckham dari yang sebelumnya superstar sepak bola menjadi sosok yang juga dikenal di dunia entertain, seperti lewat film dan hal-hal lain.
Itu di luar lapangan, di dalam lapangan Beckham dua kali jadi juara Piala MLS dan dua kali meraih gelar Supporters' Shield, dengan ia juga sempat menjalani masa peminjaman di AC Milan.
Bagi fans di Indonesia, kenangan terbesar soal LA Galaxy dan Beckham adalah mungkin saat Los Angelinos menjalani tur di tanah air dengan melawan Indonesia Selection di GBK, Rabu (30/11/2011).
LA Galaxy menang 1-0 lewat gol tunggal Robbie Keane, tetapi semua mata tertuju pada Andik Vermansyah.
Andik tampil apik pada laga ini, bahkan sempat mendapat tekel dari Beckham yang membuat stadion bergemuruh. Pada akhir laga, Andik juga yang kemudian bertukar jersi dengan Beckham.
Kedatangan Beckham ke LA Galaxy menjadi pembuka jalan bagi pemain-pemain besar lain yang kemudian hijrah ke MLS setelahnya.
Beckham pensiun pada musim panas 2013 usai setengah tahun bermain untuk PSG setelah hijrah dari LA Galaxy.