- Jadwal French Open 2020 kembali berubah setelah FFT berdiskusi dengan ATP dan WTA.
- Ajang ini akhirnya kembali dijadwal ulang atau mundur satu pekan dari sebelumnya, menjadi 27 September-10 Oktober 2020.
- Meski begitu masih ada pertanyaan terkait nasib turnamen grand slam di tengah pandemi virus corona.
SKOR.id – Federasi Tenis Prancis (FFT) akhirnya menemui kesepakatan dengan ATP dan WTA terkait penjadwalan ulang turnamen Grand Slam French Open 2020.
Melansir dari UBI Tennis, yang mengutip laporan surat kabar Prancis, Le Parisien, FFT setuju untuk menyesuaikan jadwal ulang dari yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pandemi Covid-19 memang telah mengacaukan rangkaian kalender turnamen tenis dunia, termasuk French Open yang semula dijadwalkan bergulir 18 Mei-7 Juni.
Berita Tenis Lain: Andy Murray Usulkan Hadiah Turnamen Grand Slam untuk Donasi
Setelah itu, FFT secara sepihak memutuskan untuk menjadwal ulang French Open 2020 menjadi 20 September-4 Oktober.
Namun penjadwalan ulang tersebut menuai kritikan. Sebab, berbenturan dengan jadwal turnamen lainnya.
FFT pun terus berkomunikasi dengan ATP serta WTA hingga akhirnya menemukan jadwal baru.
Turnamen dengan nama lain Roland Garros itu akhirnya kembali dijadwal ulang mundur satu pekan dari sebelumnya, menjadi 27 September-10 Oktober 2020.
Perubahan terbaru ini dilakukan karena jadwal pengganti sebelumnya dinilai terlalu berdekatan dengan jadwal Grand Slam US Open 2020.
Turnamen tenis bergengsi di Amerika Serikat itu dijadwalkan bergulir 24 Agustus dan berakhir pada 13 September 2020.
Dengan mundur satu pekan, petenis dunia diharapkan bakal memiliki waktu yang luang untuk menyesuaikan diri dengan lapangan tanah liat yang menjadi venue French Open.
Selain itu, penundaan juga memungkinkan adanya babak kualifikasi digelar Roland Garros 2020 memasuki babak utama.
Terlepas dari perubahan tanggal yang terjadi, ternyata masih ada pertanyaan terkait nasib dari dua turnamen grand slam yang tersisa pada musim kompetisi 2020.
Baca Juga: Bentrok dengan French Open, Laver Cup 2020 Bakal Digelar Tahun Depan
Apalagi, sebagian dari venue US Open 2020 telah diubah menjadi rumah sakit sementara untuk merawat pasien Covid-19.
Sementara di Prancis, pemerintah setempat juga baru akan menghentikan masa lockdown pada 11 Mei 2020.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, juga melarang kegiatan yang mengundang kerumunan hingga Juli mendatang.