- Sepeda menjadi salah satu peralatan olahraga yang sangat dicari saat ini.
- Penjualan sepeda pun meningkat pada dua e-commerce di Indonesia.
- Udara yang bersih dan ingin menerapkan gaya hidup sehat menjadi beberapa dari antara banyak alasan mengapa sepeda menjadi tren saat ini.
SKOR.id - Dalam beberapa pekan terakhir, sepeda menjadi salah satu alat olahraga yang ramai diperbincangkan.
Tak hanya dalam bentuk lisan, beragam hal terkait sepeda pun diunggah masyarakat dalam media sosial.
Sepeda yang menjadi tren alat olahraga untuk mendukung gaya hidup sehat akhirnya berimbas pada penjualan sepeda dan pernak-perniknya.
Dalam rilis yang diterima Skor.id, Kurnia Rosyada, VP of Merchant Bukalapak, mengatakan bahwa masa pandemi ini membuat peningkatan cukup signifikan bagi masyarakat untuk berbelanja online.
"Secara keseluruhan, kami memperoleh pertumbuhan yang signifikan sekitar 15-20 persen, meskipun kami juga melihat bisnis dari beberapa pedagang kami turun juga," ucap Kurnia Rosyada.
"Pada Juni, Bukalapak mencatat kategori handphone, sepeda, beserta hobi dan koleksi menjadi produk - produk yang paling banyak diminati," ujar Kurnia Rosyada.
Khusus untuk kategori sepeda, pencarian paling populer pada kategori produk ini adalah sepeda gunung merk Polygon dan MTB.
Untuk sepeda lipat, sepeda keluaran Exotic, Pacific dan United, yang paling banyak dicari.
"Untuk produk aksesoris sepeda, seperti kaca mata google, helm sepeda MTB, serta tempat minum, juga paling banyak dicari," kata Kurnia Rosyada.
Salah satu seller di Bukalapak, Arief Bagus, menyatakan bahwa penjualan pernak-pernik dagangannya pun laku keras.
"Stok gembok sepeda, lampu, bel, dan botol minum saya sudah habis hanya dalam waktu dua hari. Saya harus mencari ke supplier baru karena supplier langganan saya sudah kehabisan barang," kata Arief Bagus.
Sementara itu, hal senada disampaikan oleh e-commerce lainnya, Blibli.com
Dewi Retno Siregar selaku Senior Media Relations Blibli.com menyatakan bahwa peningkatan pembelian sepeda terjadi setelah Lebaran.
"Hal ini mungkin sesuai kondisi saat ini. Ketika mulai ada pemberlakuan WFH, PSBB, yang mengharuskan orang stay at home, maka peralatan olahraga di dalam rumah, seperti aksesori fitness, alat gym, sepatu olahraga, dan matras yoga meningkat," kata Dewi Retno Siregar.
Dewi Retno Siregar juga menyatakan bahwa kondisi udara yang saat ini jadi lebih bersih, membuat orang akhirnya memilih bersepeda yang memengaruhi peningkatan penjualan sepeda.
"Apalagi, masyarakat sekarang lebih menyadari untuk menjaga lingkungan karena sepeda adalah non-fossil transportation, serta mereka ingin hidup sehat, maka sepeda jadi pilihan," kata Dewi Retno Siregar kepada Skor.id.
Ya, tren penjualan sepeda yang meningkat pun membuat jalanan cukup ramai dengan alat transportasi dua roda tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ikatan Emosional dengan KTM Jadi Pertimbangan Pol Espargarohttps://t.co/g4wnt5WDff— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 23, 2020
Berita Sepeda Lainnya:
Jaga Kebugaran pada Masa Pandemi, Carolina Marin Bersepeda 29 Km
Perayaan Hari Sepeda Sedunia dan Daftar Prestasi Balap Sepeda Indonesia