- Geraint Thomas merasa memiliki kedekatan dengan Chris Froome.
- Kedua atlet balap sepeda ini telah bersama dalam satu tim sejak 2008.
- Tak ayal, isu Chris Froome yang bakal meninggal Tim Ineos sedikit banyak memengaruhi pikiran Geraint Thomas.
SKOR.id - Geraint Thomas mengaku terpengaruh dengan isu Chris Froome yang dikabarkan bakal pergi dari Tim Ineos untuk bergabung dengan tim Israel Start-Up Nation (ISN).
"Itu memengaruhi saya secara tidak langsung. Namun pada saat yang sama saya tidak duduk semalaman untuk memikirkan hal itu," ujar Geraint Thomas.
Geraint Thomas memang memiliki kedekatan tersendiri dengan Chris Froome. Apalagi, keduanya merupakan atlet balap sepeda yang memiliki darah Wales.
Mereka juga telah bersama dalam satu tim sejak 2008. Pada saat itu, keduanya sama-sama membela tim Pro Continental asal Inggris Raya, Team Barloworld.
Kemudian, pertemanan keduanya berlanjut saat mereka sama-sama memperkuat Team Sky mulai 2010. Dengan kata lain, mereka sudah bersama selama 12 tahun.
"Saya sudah menjadi rekan setimnya sejak 2008. Jadi jelas akan menyenangkan untuk melanjutkan itu," Geraint Thomas menuturkan.
"Kami menjadi baik, kami bekerja dengan baik satu sama lain, dan kami jujur satu sama lain," kata pria 34 tahun tersebut.
Dalam kesempatan ini, Thomas menambahkan bahwa secara umum isu kepindahan Froome ke ISN tak mengganggu persiapan Team Ineos secara keseluruhan.
Para pesepeda Team Ineos mulai berlatih dengan kelompok-kelompok kecil. Mereka berusaha kembali ke performa terbaik sebelum musim kembali berlanjut 1 Agustus 2020.
View this post on Instagram
Sebelumnya, Chris Froome menjadi sorotan terkait masa depannya bersama Tim Ineos.
Peraih empat gelar Tour de France itu pun dikabarkan telah bernegosiasi dengan ISN.
Pria kelahiran Kenya itu dikabarkan telah mendapat kontrak berdurasi tiga tahun dengan tim yang berbasis di Israel tersebut.
Spekulasi kepindahan Froome ke ISN makin kencang setelah diembuskan media asal Italia, TuttoBiciWeb.
Mereka mengabarkan, perpisahan Froome dengan Ineos bisa terjadi dalam waktu dekat dan sang atlet disebut-sebut bakal berganti seragam ke ke ISN pada 1 Agustus 2020.
Isu perpisahan Chris Froome dengan Ineos memang berembus sebulan terakhir. Sejumlah tim WorldTour pun dikaitkan dengannya, yakni Movistar, Bahrain McLaren, hingga ISN.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sejarah Hari Ini: Muhammad Ali Menang Angka Mutlak atas Pemerintah AShttps://t.co/V7rPLuvn3p— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 28, 2020
Pandemi Corona, Balap Sepeda Tour d'Indonesia Bergulir Secara Virtual