SKOR.id – Ivan Gakhov sangat senang mendapat kesempatan melawan Novak Djokovic dalam turnamen Monte-Carlo Masters 2023. Keduanya petenis dijadwalkan bertanding Selasa (11/4/2023) malam.
Gakhov memulai perjuangannya pada ajang ATP 1000 tersebut dengan meraih kemenangan tiga set atas Mackenzie McDonald (Amerika Serikat), yang menyingkirkan Rafael Nadal di Australian Open 2023.
Petenis Rusia yang lolos lewat jalur kualifikasi itu mengalahkan McDonald dengan skor 7-6 (8-6), 2-6, 6-3 di babak pertama. Kesuksesan ini membuat Ivan Gakhov akan menantang Djokovic dalam 32 besar.
Atlet 26 tahun tersebut mengaku sangat menantikan pertandingan menghadapi tunggal putra ranking 1 dunia. Selain poin dan juga uang hadiah, Gakhov memang mengharapkan bertemu Novak Djokovic.
“(Saya) tidak dapat berkata-kata saat ini. Masih tidak (percaya). Bahkan untuk bermimpi, saya pikir sulit memahami apa yang baru saja terjadi,” ujar Gakhov usai mengalahkan McDonald dilansir dari situs ATP.
“Tak peduli poin, uang, hadiah terbaik adalah bermain melawan yang terbaik sepanjang masa (Djokovic) besok. Itu (hal) terbaik yang bisa saya minta,” tambah petenis yang sekarang menempati peringkat 198.
Ivan Gakhov mengungkapkan bahwa dirinya adalah pengagum Novak Djokovic. Bermain melawan sosok yang diidolainya itu merupakan sebuah kehormatan bagi petenis kelahiran Moskow tersebut.
Gakhov berencana untuk menganalisis gaya bermainnya secara menyeluruh bersama para pelatih demi mempersiapkan pertarungan besar menghadapi Djokovic, yang datang sebagai unggulan pertama Monte-Carlo Masters 2023.
“Saya sangat menyukai Novak (Djokovic), jadi biasanya saya selalu menjadi pendukungnya dan dia telah memainkan pertandingan gila melawan Rafa (Nadal) dan (Roger) Federer. Makanya ini benar-benar sebuah kehormatan,” tuturnya.
“Tapi saya akan mencoba, dengan rasa hormat, menghadapinya seperti pertandingan-pertandingan lain yang telah saya jalani. Saya dan pelatih akan mempelajari permainannya.
“Kita semua manusia, saya tahu itu. Namun terkadang saya pikir Novak bukan. Meskipun demikian kami semua memiliki titik lemah dan kami akan mencari tahu di mana letaknya dan saya siap melakukan yang terbaik,” Gakhov mengakhiri.