SKOR.id – Andy Murray telah mengungkapkan rencananya tampil di musim turnamen lapangan tanah liat, termasuk kemungkinan kembali berlaga di French Open tahun ini.
Mantan petenis nomor satu dunia itu terakhir kali berkompetisi di turnamen Grand Slam tanah liat pada 2020 lalu. Kala itu, Murray langsung tersingkir di putaran pertama oleh Stanislas Wawrinka (Swiss).
Andy Murray tercatat telah empat kali menjadi semifinali dan sekali runner-up di French Open, tetapi ia telah berulang kali berjuang melawan masalah cedera dalam beberapa tahun terakhir.
Petenis berusia 35 tahun itu memulai musim turnamen lapangan tanah liat Eropa dengan melawan Alex De Minaur (Australia) di babak pembukaan Monte Carlo Masters pada hari Senin (10/4/2023).
Murray, yang pada akhirnya kalah telak 1-6, 3-6 dari De Minaur dan tersingkir dari Monte Carlo, mengatakan kepada Eurosport bahwa dia berharap ini hanya akan menjadi permulaan.
"Saya berencana bermain di sini, di Madrid dan Roma, dan kemudian keputusan untuk turun di French Open nanti bergantung pada bagaimana perasaan tubuh dan bagaimana saya bermain," kata Murray.
“Jika saya merasa bisa tampil bagus di sana, saya ingin bermain. Saya tidak terlalu banyak bermain di sana sejak 2017, dan saya tidak tahu berapa banyak kesempatan lagi yang akan saya dapatkan untuk bermain di sana. Sementara jika saya merasa baik, saya ingin melakukannya lagi,” imbuhnya.
Andy Murray menjalani operasi pinggul pada 2018 dan 2019 dan menghadapi perjuangan yang panjang dan sulit untuk kembali ke puncak performanya.
Atlet asal Skotlandia itu sekarang menduduki peringkat 57 dunia. Prestasi terbaiknya sejauh ini di kompetisi musim 2023 adalah mencapai babak final Qatar Open pada Februari lalu. Sayangnya, ia gagal merebut gelar juara karena kalah dari Daniil Medvedev (Rusia).
Sementara itu, Murray mengaku cukup khawatir dengan kondisi pinggulnya jika nanti berlaga di lapangan tanah liat yang licin.
"Ada kekhawatiran tentang itu (kondisi pinggul) beberapa tahun terakhir karena saya tidak banyak bermain di sana dan saya selalu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan permukaan (lapangan),” ujar kolektor tiga gelar Grand Slam itu.
“Tapi saya merasa jauh lebih baik secara fisik di lapangan tanah liat daripada setelah pertandingan lapangan keras yang panjang. Ini sedikit lebih mudah pada persendian.”
“Saya masih perlu sedikit berhati-hati dengan pergerakannya. Tapi saya merasa baik tahun lalu ketika saya berlatih dan bermain di Madrid, dan tahun ini sejauh ini baik-baik saja,” Murray menuturkan.