• Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) menangguhkan seluruh turnamen hingga 30 Juni 2020.
• Pandemi virus corona dan mundurnya jadwal Olimpiade Tokyo menjadi alasan di balik keputusan ITTF itu.
• Kejuaraan Dunia Tenis Meja Beregu 2020 di Busan, Korea Selatan, kembali harus merevisi jadwalnya.

SKOR.id - Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) menangguhkan seluruh turnamen hingga 30 Juni 2020 karena pandemi global virus corona (Covid-19), Minggu (29/3/2020).

Keputusan tersebut diambil ITTF mengingat angka penyebaran wabah Covid-19 yang terus meningkat dari hari ke hari di seluruh penjuru dunia.

Mundurnya jadwal Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo hingga 2021 memperkuat alasan ITTF untuk menghentikan sementara semua ajang tenis meja sampai tiga bulan.

"Karena ketidakpastian yang disebabkan Covid-19 serta penundaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, maka ITTF menangguhkan semua turnamen hingga 30 Juni 2020," ujar pernyataa ITTF.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Tenis Meja di Korsel Mundur karena Virus Corona

Kebijakan tersebut pun membuat Kejuaraan Dunia Tenis Meja Beregu 2020 di Busan, Korea Selatan, kembali harus merevisi jadwal.

Mulanya turnamen tersebut berlangsung pada 22-29 Maret tetapi terpaksa diundur hingga 21-28 Juni 2020 karena wabah virus corona.

Dengan keputusan penangguhan hingga akhir Juni, maka akan kembali terjadi perubahan jadwal. ITTF berjanji mengumumkan hasil revisi Kejuaraan Dunia Tenis Meja pekan depan.

Selain penundaan turnamen, ITTF juga mengambil langkah cepat dengan membekukan daftar peringkat dunia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

#SKORPedia - Olimpiade seolah-olah tak berjodoh dengan Kota Tokyo, Jepang. - Tokyo sejatinya berhasil memenangi bidding tiga kali intuk menjadi tuan rumah Olimpiade. Namun, dua dari tiga bidding tersebut mengalami kendala. - Pertama pada 1940 batal lantaran Jepang terlibat perang dengan Cina. Kemudian yang kedua berhasil digelar pada tahun 1964. Sementara yang ketiga harus ditunda akibat adanya pandemi virus corona pada tahun 2020 ini. - #olimpiade2020 #tokyo #coronavirus #covid19 #olimpiade

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Mar 29, 2020 at 4:30am PDT

Hal tersebut diambil untuk menjaga fair play karena tidak ada penambahan poin selama masa penangguhan.

Virus corona yang menyerang saluran pernapasan tersebut mulanya mewabah di Wuhan, Cina pada awal Januari lalu.

Kemudian perlahan menyebar ke berbagai negara dan akhirnya memengaruhi jadwal olahraga karena kebijakan larangan kunjungan atau penutupan wilayah (lockdown).

Pihak penyelenggara Olimpiade yang memutuskan menunda pesta olahraga terbesar empat tahunan itu pada Selasa (24/3/2020) lalu pun belum menentukan jadwal pengganti.