- Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2020 di Busan, Korea Selatan, mengalami perubahan untuk ketiga kalinya.
- Panitia memperkirakan turnamen tersebut berlangsung pada pertengahan pertama 2021.
- ITTF dan panitia tengah berkonsultasi dengan otoritas terkait untuk menentukan jadwal Kejuaraan Dunia yang pas.
SKOR.id - Federasi Tenis Meja Internasional Internasional (ITTF) kembali merevisi jadwal Kejuaraan Dunia yang direncanakan berlangsung September di Busan, Korea Selatan.
Pada sebuah pertemuan, Kamis (4/6/2020), panitia dan ITTF memutuskan memundurkan Kejuaraan Dunia 2020, sekaligus untuk kali ketiga.
Berita Tenis Meja Lainnya: ITTF Perpanjang Penangguhan Turnamen hingga 31 Juli 2020
Panitia berencana mengadakan turnamen tersebut pada paruh pertama tahun depan, di tempat yang sama, Busan, Korea Selatan.
Perwakilan panitia mengatakan, tengah bernegosiasi dengan otoritas terkait untuk menentukan jadwal terbaru Kejuaraan Dunia 2020.
ITTF dan penyelenggara tak ingin mengambil risiko kesehatan dan keselamatan atlet dan staf, di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
"ITTF diharapkan mengadakan turnamen pada paruh pertama, 2021. Saat ini, sulit bagi pemain untuk mobilitas," ujar perwakilan panitia Kejuaraan Dunia ITTF 2020.
"Setelah konsultasi, tanggal kompetisi yang baru akan diputuskan. Keputusan final hasil konsultasi dengan badan kesehatan dunia segera diumumkan."
Sebelumnya, Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2020 mengalami perubahan jadwal selama beberapa kali sejak diputuskan ditunda pada Maret lalu.
Awalnya, Busan dijadwalkan menjadi tuan rumah pada 22-29 Maret. Tapi, pandemi Covid-19 memaksa event tersebut diundur hingga 21-28 Juni 2020.
Namun, Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2020 harus kembali ditunda hingga 27 September-4 Oktober 2020 karena masalah serupa.
Dan, untuk kali ketiga, Busan harus mencari jadwal anyar mengingat Korea Selatan tengah menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19.
Dengan berubahnyajadwal Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2020, ITTF akan mengubah kalender musim 2021 setelah jadwal anyar ditentukan.
Komite Eksekutif ITTF akan kembali melakukan rapat pada 23 Juni 2020 dan kemungkinan besar nasib kejuaraan dunia di Busan akan diumumkan di sana.
Baca Juga: Teqball, Kombinasi Sepak Bola-Tenis Meja yang Makin Dirangkul Dunia
Selain membahas mengenai nasib Kejuaraan Dunia 2020 di Busan, ITTF tengah berdiskusi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC).
Koordinasi dengan IOC dan IPC tersebut dimaksudkan untuk membahas kualifikasi cabor tenis meja untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Nantinya, IOC dan IPC akan mengumumkan sistem kualifikasi yang akan digunakan oleh cabor tenis meja di Olimpiade dan Paralimpiade 2020.