- Induk cabor tenis meja Indonesia, PB PTMSI, menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) III, Sabtu (20/3/2021).
- Fokus PB PTMSI pada 2021 adalah pengadaan berbagai macam kejuaraan.
- PB PTMSI juga berusaha mnegambil langkah tegas mengenai legal standing di mata internasional.
SKOR.id - Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) III, hari ini.
PB PTMSI selaku induk cabor tenis meja, menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) III secara virtual, Sabtu (20/3/2021).
Rakernas PB PTMSI 2021 ini diikuti oleh perwakilan dari 33 pengurus provinsi (pengprov) dan dikung KONI Pusat.
Secara khusus, Rakernas III PTMSI membahas laporan program kerja 2020 dan rancangan program kerja 2021.
Adapun rencana program PTMSI tahun ini adalah menggelar beberapa event seperti Kejuaraan AntarWilayah U25 dan liga profesional.
Selain itu, PTMSI berencana menggelar keuaraan antarsekolah serta penataran untuk pelatih dan wasit tenis meja di berbagai daerah.
Masih berdasarkan rilis yang diterima Skor.id, tahun ini, PTMSI juga akan mengambil langkah tegas soal legal standing PB PTMSI di internasional.
"Bagi kami, pembinaan tenis meja nasional adalah yang terpenting," ujar Ketua Umum PB PTMSI, Peter Layardi.
"Kami memohon kepada KOI dan ITTF untuk melihat keseriusan pengurus memperjuangkan tenis meja Indonesia."
Terkait tenis meja yang tidak dipertandingkan di PON, PB PTMSI mengaku pasrah namun tak patah semangat dengan keputusan panitia.
"Kami akan fokus ke kegiatan internal yang disepakati bersama anggota. Hasil rakernas ini akan diturunkan ke rakerprov (rapat kerja provinsi)."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Tenis Meja Lainnya:
6 Rekomendasi Peralatan Tenis Meja ala Juara Dunia, Coba Perlengkapan dari Donic