- Ismed Sofyan mengungkapkan sejumlah pelatih yang berperan besar dalam kariernya.
- Bek senior Persija, Ismed Sofyan menyebutkan eks-pelatih Sriwijaya FC, Suimin Diharja adalah pelatih paling berjasa.
- Pelatih dengan ciri khas memakai topi pad itu dianggap Ismed Sofyan sebagai peletak dasar baginya dalam permainan sepak bola yang baik dan benar.
SKOR.id - Ismed Sofyan mengungkapkan sejumlah pelatih yang memiliki peran besar dalam karier sepak bolanya.
Pemain asal Aceh Tamiang, Tualang Cut, Aceh tersebut menyebut, satu sosok pelatih yang membuatnya hingga saat ini dikenal sebagai salah satu legenda hidup Persija Jakarta ini.
Pelatih itu adalah Suimin Diharja, arsitek sejumlah klub Liga Indonesia seperti Sriwijaya FC dan PSMS Medan.
Suimin Diharja dianggap Ismed sebagai pelatih yang paling berperan besar terhadap kariernya.
"Kalau ditanya berutang budi, bukan ya, mungkin paling berjasa. Pada awal karier saya dulu, pernah punya pelatih dari Medan," kata Ismed saat siaran langsung Instagram dengan Skor Indonesia.
Berita Persija Lainnya: Ismed Sofyan : Saya Siap Menjadi Pemain Pelapis untuk Persija
"Kebetulan, saya kan memulai dari Diklat Medan. Saat itu pelatihnya Suimin Diharja," tuturnya pada Rabu (20/5/2020.
"Itu bisa dikatakan, beliau adalah orang pertama yang mengajarkan saya bermain sepak bola yang baik dan benar," Ismed menambahkan.
Baca Juga: Vietnam Makin Kuat Tancapkan Kukunya di Piala AFF, Kali Ini Via Baterai Kering
Pemain berusia 40 tahun tersebut juga menyebutkan beberapa pelatih di Persija yang dinilainya memiliki kesan positif.
Ada nama Benny Dollo dan Stefano Cugurra alias Teco, dua pelatih Persija yang dinilai Ismed cukup penting pada kariernya.
"Terus ada, om Benny Dollo juga. Jadi, banyak pelatih yang datang ke Persija itu, mereka tidak hanya memberikan ilmu tetapi juga memberikan nasehat secara personal," ujar Ismed.
"Kalau pelatih asing, mungkin coach Teco yang memberikan gelar juara pada 2018. Momen di situ bikin saya nangis," katanya.
"Karena hampir 17 tahun saya membela Persija, kami enggak pernah juara. Itu bikin saya terharu. Apalagi saat itu usia saya tidak muda lagi dan bisa memberi gelar juara itu. Rasanya luar biasa."
Baca Juga: Timnas Laos Bisa Segera ''Mengungguli'' Timnas Indonesia