Ismed Sofyan dan Kesalahan Fatal Lawan Arab Saudi di Piala Asia 2007

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Ismed Sofyan memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional di usia 44 tahun. (Dok. Ismed Sofyan/Grafis Hendy Andika/Skor.id)
Ismed Sofyan memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional di usia 44 tahun. (Dok. Ismed Sofyan/Grafis Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Ismed Sofyan sempat melakukan kesalahan fatal yang buat Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi di Piala Asia 2007.

Euforia Piala Asia 2007 saat itu sedang mencapai puncaknya.

Tak hanya jadi tuan rumah, Timnas Indonesia juga mampu menang lawan Bahrain 2-1 di laga pembuka Grup D via gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

Optimisme menjulang tinggi jelang lawan Arab Saudi pada laga kedua grup, 14 Juli 2007, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Stadion penuh sesak, dijejali 87 ribu penonton yang hadir langsung di stadion, ditambah dukungan tak terhitung dari penonton layar kaca di seantero negeri.

Laga dimulai, Yasser Al-Qahtani membawa Arab Saudi unggul dulu pada menit ke-12.

Hanya berselang lima menit, Elie Aiboy mampu melewati kiper Yasser Al-Mosailem dan menceploskan bola ke gawang lawan. Gempar. Satu sama.

Garuda sepertinya akan mendapat satu poin dan masih jadi pemuncak grup, mengingat Arab Saudi imbang 1-1 lawan Korea Selatan di laga pembuka.

Semua kemudian berubah saat Ismed Sofyan masuk menggantikan Budi Sudarsono semenit jelang bubaran.

Baru masuk, ia langsung melakukan pelanggaran kepada pemain lawan. Tendangan bebas diberikan untuk Arab Saudi.

Abdulrahman Al-Qahtani yang jadi algojo mampu dengan sempurna menemukan Saad Al-Harthi yang mencetak gol sundulan ke gawang Yandri Pitoy. 2-1.

Laga berakhir. Indonesia kalah. Garuda kemudian juga kalah 0-1 dari Korea Selatan di laga terakhir grup, membuat Timnas Indonesia tak mampu lolos ke fase gugur.

Setelah 15 tahun berlalu, Ismed Sofyan mengaku bahwa ia melakukan kesalahan fatal pada laga tersebut.

Terkait momen tersebut, Ismed Sofyan angkat bicara dalam wawancara dengan Skor.id di segmen LIRIK.

"Karena sepak bola kan misteri, tidak ada yang pernah tahu seperti apa. Semua bisa melakukan kesalahan, baik pemain, penjaga gawang, striker, siapa pun," ujar Ismed Sofyan.

"Mungkin di saat 2007 itu kesalahan menurut saya fatal, setelah saya putar balik nonton kembali itu memang konyol. Menurut saya konyol dan bodoh saya pikir. Yang harusnya saya tidak melanggar, tapi saya melanggar yang akhirnya menyebabkan gol."

"Kalau dibilang penyesalan, saya sangat menyesal. Karena di saat itu kita skornya masih satu sama, tapi dengan tendangan bebas itu kita kalah 1-2."

Pria yang akrab disapa Bang Haji itu menjelaskan bahwa ia sempat merasa terpuruk karena kesalahan tersebut.

Namun, ia mengaku The Jakmania (suporter Persija) yang membuatnya mampu bangkit.

"Saya ingat sekali di saat saya setelah Piala Asia 2007, saya kembali ke klub, seminggu kemudian itu ada pertandingan uji coba lawan Persebaya di Lebak Bulus," kata Ismed mengenang.

"Untuk kembali ke perform saya mungkin mental harus saya persiapkan. mungkin ada sebagian orang yg menghujat, ada sebagian org yg membully, tapi The Jakmania yg saya kenal sampai sekarang ini, mereka sangat support dan dukung."

"Artinya mereka selalu setia memberikan dukungan, akhirnya saya tertempa, akhirnya mental saya tuh udh siap untuk tekanan."

Source: TransfermarktWikipedia

RELATED STORIES

Dulu Ikut Kalahkan Arab Saudi, 5 Pemain Kini Absen dari Timnas Indonesia

Dulu Ikut Kalahkan Arab Saudi, 5 Pemain Kini Absen dari Timnas Indonesia

Lima pemain kini tak ada dalam skuad Timnas Indonesia dengan dulu mereka ikut mengalahkan Timnas Arab Saudi.

5 Laga Terakhir Timnas Indonesia di Kandang Arab Saudi

Di kandang Arab Saudi, bagaimana catatan penampilan Timnas Indonesia? Mari kita tilik ke belakang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Virgil van Dijk, kapten Liverpool. (Wiryanto/Skor.id).

Liga Inggris

Masalah Bola Mati Liverpool: Rapuh di Belakang, Tumpul di Depan

Rapuh di belakang dan tumpul di depan, itu adalah kata-kata yang menggambarkan situasi bola mati Liverpool musim ini.

Thoriq Az Zuhri | 28 Dec, 22:30

Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Adu Tajam Lautaro Martinez vs Pulisic vs Hojlund, Siapa Menang?

Siapa yang akan menang soal adu tajam Lautaro Martinez, Christian Pulisic, dan Rasmus Hojlund?

Thoriq Az Zuhri | 28 Dec, 22:18

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Sassuolo Tahan Bologna, Jay Idzes Tampil Garang

Pemain asal Indonesia, Jay Idzes, tampil garang saat mampu membawa timnya Sassuolo imbang di kandang Bologna pada laga Liga Italia.

Thoriq Az Zuhri | 28 Dec, 21:55

persija v bhayangkara fc

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persija vs Bhayangkara FC di Super League 2025-2026

Persija Jakarta menjamu Bhayangkara FC di SUGBK untuk laga tunda pekan kedelapan Super League 2025-2026, Senin (29/12/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Dec, 18:48

Alter Ego (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Alter Ego Bakal Punya Jersey Spesial untuk M7 World Championship

Dalam cuplikan singkat itu, jersey baru Alter Ego terlihat elegan dan penuh filosofi, dengan sentuhan budaya lokal yang kental.

Gangga Basudewa | 28 Dec, 16:57

T1, RRQ, dan Team Vitality. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Tim Esports Paling Banyak Ditonton Sepanjang 2025

Esports Charts resmi merilis daftar 10 tim esports paling populer sepanjang tahun 2025 berdasarkan total Hours Watched (HW).

Gangga Basudewa | 28 Dec, 16:06

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:56

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:56

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:55

Cover tenis. (Dede Mauladi/Skor.id)

Other Sports

Pro Liga Indonesia Master 2025 Rampung, PP Pelti Rencanakan Perluasan untuk Pemantauan

Sekjen PP Pelti, Andi Fajar Asti, menjelaskan rencana besar setelah beres Pro Liga Indonesia Master 2025, Minggu (28/12/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:55

Load More Articles