SKOR.id – Berolahraga merupakan aktivitas yang menyehatkan karena menggerakkan dan mengikutsertakan sebagian besar otot tubuh.
Beberapa aktivitas olahraga yang populer di kalangan masyarakat di antaranya lari, bersepeda, berenang, dan lain-lain.
Efek berolahraga yang bersifat ritmik dan terus menerus, semisal jalan, joging, bersepeda, dan berenang yang melibatkan otot-otot panggul dan tungkai akan memberikan efek latihan yang dikehendaki.
Hal itu berbeda dengan latihan berat seperti angkat besi yang hanya menggunakan otot-otot lengan seperti push up.
Dan juga, latihan yang tidak terus-menerus seperti golf tidak cukup efektif untuk menimbulkan efek latihan yang diinginkan.
Sebaiknya, lakukan olahraga yang selain menguntungkan juga menyenangkan. Tiap kali sebelum berolahraga, harus didahului pemanasan dan diakhiri masa pendinginan.
Pemanasan akan membantu melebarkan pembuluh darah otot dan secara bertahap meregangkan tendo serta ligaman, sehingga kemungkinan terjadinya cedera dapat dihindari.
Pada masa pendinginan pompa otot tungkai masih tetap bekerja sampai keperluan aliran darah ke jaringan menurun. Selain itu, pengangkutan hasil sisa metabolisme jadi lebih efektif.
Beberapa penyakit bisa berkurang atau bahkan sembuh ketika menjalani aktivitas olahraga yang sesuai. Berikut ini contoh-contoh penyakit yang bisa diatasi dengan olahraga:
1. Stres
Bila Anda sedang mengalami stres, otot biasanya menjadi tegang. Otot manusia terdiri dari kumpulan serat yang berukuran rambut.
Ada sekitar 6 miliar serat otot dalam tubuh yang berhubungan dengan tulang. Bila melakukan pemanasan, darah akan mengalir menuju otot.
Darah tersebut membawa lebih banyak zat pembakar dan oksigen. Jika dilakukan dengan berangsur, akan mengurangi terjadinya stres kemudian.
2. Kekurangan Oksigen
Ahli kesehatan aerobik dr. Kenneth Cooper pernah mengadakan penelitian mengenai hubungan antara berbagai cabang olahraga dan konsumsi oksigen maksimum.
Ternyata mereka yang menjalani olahraga jalan kaki jarak jauh, lari, naik sepeda, atau berenang dengan teratur selalu menunjukan tes aerobik yang baik dengan volume oksigen maksimal tinggi.
3. Jantung
Otot yang baik akan mampu menolong peredaran darah yang baik, sementara otot yang tidak bergerak atau tidak berolahraga bisa menghalangi peredaran darah.
Dengan kata lain, Anda memaksakan jantung untuk bekerja lebih berat bila jarang berolahraga.
Kita di sini bisa melihat fakta penting bagaimana olahraga akan menolong jantung Anda, yakni otot-otot yang berfungsi sebagai jantung kedua.
Ketika berolahraga dan menguatkan otot-otot melalui cara memijit (memeras), otot-otot tersebut akan dapat memompa darah balik ke dalam jantung.
Ketika melakukannya teratur, jantung Anda akan menjadi lebih kuat dan lebih berdayaguna.
Arteri yang men-suplai otot jantung dengan darah akan bertambah besar ukurannya dan mengurangi risiko serangan jantung.
4. Hipertensi
Olahraga dapat menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah kapiler yang baru dan jalan darah yang baru.
Dengan demikian, hal yang dapat menghambat pengaliran darah dapat dihindarkan (bisa menurunkan tekanan darah).
Walaupun kesanggupan jantung untuk melakukan pekerjaannya bertambah melalui olahraga, pengaruh dari berkurangnya hambatan tersebut memberikan penurunan tekanan darah yang sangat berarti.
Prinsip yang penting untuk mereka yang menderita tekanan darah tinggi adalah mulai dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang.
Olahraga berat seperti angkat besi justru lebih membahayakan keadaan penderita. Berjalan kaki teratur sekitar 30-45 menit atau lebih tiap hari akan mengurangi tekanan darah.
Selain beberapa poin di atas, olahraga pun bermanfaat untuk kesehatan lainnya bagi tubuh, asalkan sesuai dengan kemampuan dan dilakukan secara teratur.
Itulah ulasan mengenai berbagai penyakit yang bisa diatasi dengan berolahraga. Maka itu, jangan tunda lagi, ayo kita mulai berolahraga.