Indra Sjafri Punya Kuasa untuk Rekomendasikan Shin Tae-yong Dipecat

Adif Setiyoko

Editor:

  • Sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, memiliki otoritas sekaligus tanggung jawab untuk memastikan kesiapan timnas Indonesia.
  • Indra Sjafri menyebut, seorang Direktur Teknik harus menjalankan fungsi penilaian dan evaluasi terhadap kinerja pelatih timnas Indonesia.
  • Menurut Indra Sjafri, penilaian dan evaluasi itu bakal menjadi dasar rekomendasi apakah seorang pelatih akan dipertahankan atau justru harus didepak.

SKOR.id - Setelah ditunjuk untuk menduduki jabatan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri memikul segudang tanggung jawab terkait perkembangan sepak bola Indonesia.

Salah satu tugas yang bakal dipikul Indra Sjafri ialah memastikan persiapan timnas Indonesia berjalan dengan lancar.

Meskipun itu bukan satu-satunya tugas seorang Direktur Teknik, tetapi Indra sempat mengutarakan fokusnya untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia.

Mantan pelatih timnas U-19 dan U-23 itu akan terus memantau perkembangan persiapan timnas yang kini berada di bawah komando pelatih Shin Tae-yong.

Ia pun tidak akan terburu-buru menilai kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut. Sebab, Shin belum bisa bekerja efektif karena berbagai agenda harus terhenti akibat pandemi virus corona.

Namun demikian, salah satu ukuran yang dijadikan patokan Indra Sjafri dalam menilai kinerja Shin Tae-yong adalah prestasi.

 

Menurut Indra, tak ada ukuran lain yang bisa dijadikan patokan selain trofi yang diraih oleh pelatih dan anak asuhnya.

"Dalam sepak bola, yang menjadi ukuran keberhasilan seorang pelatih adalah trofi. Tidak ada ukuran lain," kata Indra Sjafri, dalam sesi bincang-bincang di channel YouTube Hanif & Rendy Show.

"Kita tidak bisa cepat-cepat mengukur kualitas Shin Tae-yong. Karena dia baru bekerja dalam waktu yang relatif singkat," ia menambahkan.

Lelaki berusia 57 tahun itu menegaskan, Direktur Teknik PSSI memiliki kuasa dan tanggung jawab untuk melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja pelatih timnas.

Penilaian dan evaluasi itu, lanjut Indra, akan menjadi rujukan utama apakah seorang pelatih layak dipertahankan atau malah didepak.

"Nanti kita lihat (hasilnya). Karena di kontrak kan ada evaluasi-evaluasi. Direktur Teknik juga memiliki hak untuk merekomendasikan pelatih lanjut atau tidak," katanya.

Oleh sebab itu, Indra akan tetap bersikap adil dalam melakukan penilaian. Pasalnya, prestasi buruk yang dialami timnas Indonesia sering kali berujung pada desakan suporter untuk mendepak pelatih.

Mantan pelatih Bali United itu memastikan, desakan semacam itu tidak akan memengaruhi penilaiannya terhadap kinerja Shin Tae-yong.

Sebab, seorang Direktur Teknik harus bekerja secara obyektif dalam menjalankan fungsi evaluasi.

"Jadi, tidak bisa suporter berteriak untuk memecat pelatih. Itu tidak adil," kata lelaki asal Sumatra Barat itu.

"Nanti Direktur Teknik akan menagih kenapa pelatih gagal. Karena dasarnya adalah target," Indra menambahkan.

Selain itu pula, Indra Sjafri juga akan berdiskusi dengan Shin Tae-yong terkait kinerja timas.

Misalnya, jika eks-pelatih timnas Korea Selatan itu gagal membawa skuad Merah Putih menjuarai Piala AFF 2020, maka ia akan mencari tahu lebih lanjut soal musababnya.

"Misalnya, dia (Shin Tae-yong) kan menjanjikan juara Piala AFF 2020. Jika itu gagal, maka kami akan mencari tahu, apakah ada yang salah atau waktu persiapan yang mepet karena Covid-19," ujarnya.

Sebagai Dirtek PSSI, Indra juga memikul tenggung jawab seperti program edukasi pelatih, pengembangan sepak bola usia dini, pengembangan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, dan pemandu bakat.

Selain itu, ia juga ditugaskan untuk menyebarkan Filosifi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) yang sudah disusun oleh Direktur Teknik sebelumnya, Danurwindo.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Indra Sjafri Lainnya:

Indra Sjafri Ungkap Rencana Naturalisasi Pemain untuk Piala Dunia U-20

Timnas Indonesia Sangat Mungkin Ditangani Indra Sjafri Jika Shin Tae-yong Didepak

Source: YouTube Hanif & Rendy Show

RELATED STORIES

Indra Sjafri Lebih Pilih Evan Dimas daripada Egy Maulana Vikri

Indra Sjafri Lebih Pilih Evan Dimas daripada Egy Maulana Vikri

Indra Sjafri ungkap alasannya memilih Evan Dimas Darmono ketimbang Egy Maulana Vikri.

Kronologi Friksi Indra Sjafri-Shin Tae-yong, Diawali TC Timnas Indonesia U-19

Kronologi Friksi Indra Sjafri-Shin Tae-yong, Diawali TC Timnas Indonesia U-19

Shin Tae-yong dan Indra Sjafri berbalas tudingan setelah sang pelatih asal Korsel menilai Direktur Teknik PSSI itu melakukan tindakan indisipliner.

Alibi Shin Tae-yong Percik Api ke PSSI, Agar Timnas Naik Kelas

Shin Tae-yong mengatakan, ingin memberi lawan tangguh ke timnas Indonesia U-19.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel. (Rahmat Ari H./Skor.id)

Liga Inggris

Peter Schmeichel Sindir Manchester United Soal Rasmus Hojlund dan Scott McTominay

Peter Schmeichel mempertanyakan kebijakan transfer Manchester United terkait dua pemain tersebut.

Rais Adnan | 16 Oct, 00:37

Media Cup 2025 siap digelar di Pendekar Goozone, CIBIS Park, Jakarta Selatan, 28-30 Oktober 2025. (Foto: Dok. Media Cup 2025/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Media Cup 2025 Didukung Penuh CIBIS Park, Skor Indonesia Berpartisipasi

Media Cup 2025 bakal digelar di Pendekar Goozone, CIBIS Park, Jakarta Selatan, 28–30 Oktober 2025.

Rais Adnan | 16 Oct, 00:01

Anggota DPD RI, Achmad Azran, dicalonkan menjadi Ketum KONI DK Jakarta. (Grafis: Skor.id)

Other Sports

Anggota DPD RI Achmad Azran Dicalonkan Jadi Ketum KONI DK Jakarta

Achmad Azran dicalonkan para mantan ketua dan pengurus KONI, serta puluhan cabor-cabor DK Jakarta.

Rais Adnan | 15 Oct, 23:39

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:47

Timnas U-17 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Jakarta dan Surabaya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang. (M Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Seniornya Gagal, Kapten Timnas U-17 Indonesia Bicara Tekanan Tampil di Piala Dunia

Timnas U-17 Indonesia yang dikapteni Putu Panji akan berjuang di Piala Dunia U-17 2025, November mendatang.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:19

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Piala Dunia, Timnas U-17 Indonesia Bakal Lakoni 3 Uji Coba di Dubai

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengungkap tiga uji coba buat pasukannya melawan Paraguay, Panama, dan Afrika Selatan.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 19:22

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Sambut Peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025, NOC Tegaskan Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah

NOC Indonesia menggelar sambutan untuk delegasi peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 17:54

rian/rahmat

Badminton

Kata-kata Rian/Rahmat Usai Debut Manis di Denmark Open 2025

Pasangan anyar, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, jungkalkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 16:38

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025: Gulat dan Judo Rampung, Jatim serta DKI Jakarta Panen Medali

Rangkaian pertandingan pada cabang olahraga gulat dan judo di PON Bela Diri 2025 telah selesai pada Rabu (15/10/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 13:32

vidio fest

Culture

Vidio Sports Festival Hadirkan Trofi Premier League, Serie A, dan La Liga ke Indonesia

Vidio kembali menggebrak dengan menggelar festival olahraga terbesar dan terlengkap di tanah air.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 11:44

Load More Articles