SKOR.id – Sebagai salah satu venue pertandingan bulu tangkis terbaik di dunia, Istora Senayan menyimpan banyak memori tak terlupakan bagi para pemain yang pernah bertanding di dalamnya. Tak terkecuali bagi tunggal putri terbaik Spanyol, Carolina Marin.
Pebulu tangkis 30 tahun itu punya banyak kenangan di Istora Senayan, baik yang manis maupun pahit.
Stadion indoor berkapasitas 7.000 kursi penonton itu menjadi saksi Carolina Marin merebut gelar juara dunia keduanya pada tahun 2015.
Tetapi di Istora Senayan pula, Marin mengalami salah satu kejadian paling pahit dalam karier bulu tangkisnya.
Pemilik emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu mengalami cedera ACL pertamanya di final Indonesia Masters 2019 yang digelar di sana.
Marin yang kala itu berhadapan dengan Saina Nehwal (India) tak bisa menyelesaikan pertandingan hingga akhir lantaran ligamennya robek.
Cedera tersebut yang membawa Marin menuju masa-masa terpuruk. Ia harus melewati pemulihan hampir selama empat tahun.
Meski memberikannya kenangan buruk, Istora Senayan tetap memiliki tempat spesial di hati Carolina Marin.
“Istora adalah stadion yang sangat spesial, saya punya banyak kenangan baik di sini,” katanya.
“Saya memenangkan gelar juara dunia kedua saya di sini, dan mendapatkan cedera pertama saya juga di sini,” imbuh Marin.
Selain menjadi tempat bersejarah bagi kariernya, antuasiasme pecinta bulu tangkis Tanah Air yang begitu luar biasa juga membuatnya selalu merasa bahagia ketika bertanding di Istora.
“Crowd di sini membuat saya merasa berada di rumah. Saya sangat menantikan pertandingan besok, dan saya sangat beruntung bisa mendapatkan dukungan dari semua orang di sini baik dalam suka dan duka. Saya suka bermain di sini dan punya banyak kenangan manis,” ia menuturkan.
Carolina Marin berpeluang mengangkat trofi Indonesia Open untuk kali pertama dalam kariernya setelah memastikan tiket final pada Sabtu (17/6/2023).
Marin melaju ke partai puncak setelah menghentikan perlawanan Ratchanok Intanon (Thailand) dengan skor 12-21, 11-21 dalam duel berdurasi 43 menit di Istora Senayan, Jakarta.
“Saya sangat senang dengan performa saya hari ini. Ini bukan soal memenangkan pertandingan saja, tapi juga lebih dari itu,” ujar Marin mengomentari kemenangannya.
“Tentu saja saya sangat senang bisa tampil di babak final setelah sekian lama, memberikan saya kepercayaan diri yang sangat tinggi dan membuat saya sangat senang.”