- Wabah virus corona membuat Ilija Spasojevic kian dekat dengan kedua anaknya.
- Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic mengaku selalu menghabiskan waktu bersama anak-anak di rumah.
- Selain berolahraga bersama, Ilija Spasojevic juga merangkap menjadi guru bagi buah hatinya.
SKOR.id - Ada sebuah makna dari setiap cobaan yang diberikan oleh Tuhan. Mungkin ini adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi Ilija Spasojevic saat ini.
Sejak meninggalnya sang istri tahun lalu, praktis pemain kelahiran Monetenegro itu menjadi ayah sekaligus ibu dari kedua buah hatinya, Dragan dan Irina Spasojevic.
Musim lalu, penyerang Bali United itu tidak banyak waktu untuk menghabiskan kebersamaan dengan kedua buah hatinya.
Baca Juga: Ilija Spasojevic Sejajar dengan Striker Barcelona dan Real Madrid
Sebab, dia masih harus menjalankan kewajibannya bermain pada Liga 1 bersama tim yang bermarkas di Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.
Namun kini berbeda, ssaat pandemi virus corona muncul dan kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara, Spaso memiliki waktu lebih banyak di rumah.
Baca Juga: Arema FC Krisis Finansial, Bayar DP Rp300 Juta Tak Sanggup
“Tentu ini kesempatan saya bisa bersama anak-anak. Sekarang, anak-anak tidak sekolah dan saya tidak ada kegiatan juga di sepak bola," ujar Spaso.
"Biasanya rutinitas saya itu ikut latihan dan pertandingan, sehingga sulit untuk menghabiskan waktu bersama dengan anak-anak."
"Apalagi kalau pertandingan tandang, jelas sangat sulit untuk saya bisa bersama anak-anak,” katanya.
Kesibukan pemain naturalisasi Indonesia itu, kini ia merangkap menjadi guru bagi kedua buah hatinya selama di rumah. Apalagi, sekolah diliburkan sementara waktu.
Baca Juga: Arthur Cunha: Pemotongan Gaji Sulit Diterima dan Membuat Susah
Untuk menjaga kebugaran, Spaso juga sering melakukan individual training ditemani langsung oleh anak pertamanya, Dragan.
Menurut Spaso, rasa jenuh akan libur kompetisi, sudah melebur seiring kebersamaannya mengakhiri hari-hari dengan beraktivitas bersama buah hati tercinta.
“Saya sempat berpikir ingin beli PlayStation, tetapi sekarang menurut saya bukan saatnya," ujar Spaso.
"Karena kalau sudah beli, saya tidak bisa fokus mengurus anak-anak,” ujar eks pemain Bhayangkara FC itu.
Baca Juga: Fakhri Husaini, Rindu Tenis dan Cerita soal John McEnroe serta Bjorn Borg