- Dragan Djukanovic, pelatih PSIS Semarang, telah mengenal keluarga Ilija Spasojevic sejak masih sebagai pemain.
- Dragutin Spasojevic, ayah Ilija Spasojevic, pernah melatih Dragan Djukanovic di tim Montenegro.
- Kini Djukanovic menilai Spasojevic menjadi pesepak bola elite dan dielu-elukan di Indonesia.
SKOR.id - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, memiliki ikatan dengan penyerang Bali United, Ilija Spasojevic.
Dragan Djukanovic terang-terangan memuji kualitas bomber Bali United, Ilija Spasojevic.
Pelatih PSIS Semarang itu menilai Ilija Spasojevic adalah pemain terbaik di Bali United saat ini.
Berita PSIS Lainnya: Gelandang Asing PSIS Semarang Dikaruniai Anak Pertama di Tengah Virus Corona
Djukanovic juga mengungkapkan bahwa Spasojevic dipuja bak pahlawan di Indonesia.
Pelatih berusia 50 tahun itu menambahkan, dirinya memiliki ikatan dengan keluarga Spasojevic.
Selain sama-sama berasal dari Montenegro, Djukanovic ternyata pernah bekerja sama dengan ayah Spaso.
"Ilija Spasojevic adalah pemain terbaik di Bali United. Dia juga menjadi bagian timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir," ujar Djukanovic kepada media Serbia, Hotsport.
"Spasojevic sempat berduka setelah istrinya meninggal beberapa waktu lalu. Sementara ayahnya, Dragutin Spasojevic, melatih saya di Sutjeska," Djukanovic menerangkan.
Pada 1997 Djukanovic dan ayah Spaso bekerja sama di klub Montenegro, FK Sutjeska Niksic.
Setelah 23 tahun lalu dilatih Dragutin Spasojevic, Djukanovic kini punya kesempatan bertemu dengan Ilija Spasojevic di Indonesia.
Klaim Djukanovic soal Spasojevic agaknya tak berlebihan. Sejak 2011 sang bomber datang ke Indonesia dan hingga kini masih menunjukkan ketajamannya.
Spaso telah melanglang buana di berbagai klub Tanah Air seperti Bali Devata, PSM Makassar, Mitra Kukar, Pusam Samarinda, Persib Bandung, Bhayangkara FC, dan Bali United.
Setelah mendapat paspor Indonesia pada 2017, Spaso juga sempat memperkuat timnas Indonesia.
Debut pemain 32 tahun itu terjadi saat timnas Indonesia melawan Suriah pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada November 2017.
Berita Bali United Lainnya: Penyerang Bali United Enggan Mudik ke Belanda
Musim lalu Spaso sukses membawa Bali United juara Liga 1 2019. Spaso juga menjadi top scorer klub dengan 16 gol dari 31 penampilan.
Penyerang berpostur 187 centimeter itu juga mampu melesatkan dua gol di AFC Cup 2020.