- Pelatih Louvre Surabaya, Andika Supriadi Saputra, berdagang untuk mengisi jeda kompetisi karena pandemi Covid-19.
- Sembako dan penganan risol dipilih Andika Supriadi Saputra untuk menambah penghasilan.
- Setelah pandemi Covid-19, ia berencana melanjutkan usaha tanpa meninggalkan profesi pelatih basket.
SKOR.id – Pelatih Louvre Surabaya, Andika Supriadi Saputra, mengisi jeda kompetisi IBL 2020 dengan berdagang. Lini usaha yang dipilihnya adalah sembilan bahan pokok (sembako).
Andika Supriadi Saputra menganggap bisnis sembako menjanjikan sebab dibutuhkan semua orang. Apalagi dalam pandemi virus corona (Covid-19) seperti sekarang.
Berita Louvre Lainnya: Martavious Irving Sebut Louvre Surabaya Diuntungkan Penangguhan IBL
Dalam mendistribusikan sembako kepada pelanggan, sosok yang akrab disapa Bedu tersebut menggunakan layanan jasa antar yang sudah banyak tersedia.
Bisnis sembako dalam jaringan alias online, jadi salah satu solusi bagi masyarakat yang menghindari kerumunan jika berbelanja di pasar tradisonal maupun supermarket.
"Masa pandemi ini membuat saya coba-coba berbisnis. Nanti, setelah Covid-19, saya akan meneruskan ini sebab akan sangat aman jika memiliki bisnis," katanya, Jumat (22/5/20).
Selain berjualan sembako, Andika Supriadi Saputra juga menjajakan kudapan yang populer di masyarakat Indonesia, risol. Ramadan diyakini sebagai momentum yang pas.
"Saya juga coba jualan risol juga karena kudapan ini disukai banyak orang. Apalagi, Ramadan seperti ini, banyak yang cari risol untuk buka puasa,” Bedu mengungkapkan.
Meskipun berencana melanjutkan usaha setelah pandemi Covid-19, Bedu menegaskan profesi sebagai pelatih basket tetap menjadi yang utama untuknya.
Saat ini, dirinya mendapat tanggung jawab untuk membawa Louvre Surabaya melangkah sejauh-jauhnya dalam IBL 2020 yang rencananya dilanjutkan September nanti.
Sebelum kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19, Louvre Surabaya ada di peringkat kelima klasemen dengan tujuh kemenangan dan tujuh kekalahan.
Namun, karena pemuncak klasemen, Indonesia Patriots, hanya berstatus sebagai peserta tamu, maka secara de jure Louvre menempati peringkat keempat.
Berita Louvre Lainnya: Salah Satu Maskapai Penerbangan Indonesia Tertarik Ambil Alih Louvre Surabaya
Louvre langsung tampil pada babak delapan besar dalam lanjutan IBL 2020, September mendatang, bersama tiga klub lain yang berada di atasnya.
Ketiganya adalah NSH Jakarta, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, dan Satria Muda Pertamina Jakarta. Mereka menunggu empat klub lain yang harus lebih dulu melakoni round robin.
"Bisa melatih itu adalah tanggung jawab saya. Setelah itu, barulah kita berbisnis,” kata pria sosok yang mampu membawa Hangtuah ke empat besar IBL 2017-2018 itu.