- Erick Herlangga kecewa IBL memutuskan kelanjutan kompetisi digelar tanpa pemain asing.
- Meski begitu, pemilik Louvre Surabaya itu sangat mengerti dengan keputusan IBL tersebut.
- Rencananya, lanjutan IBL 2020 akan bergulir pada 4 September mendatang.
SKOR.id - Pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga, mengaku kecewa dengan keputusan manajemen Indonesian Basketball League (IBL).
Kekecewaan Erick terkait kelanjutan kompetisi basket paling bergengsi di Tanah Air musim 2020 yang bakal digelar tanpa pemain asing.
Menurutnya, selain dibutuhkan oleh setiap klub, kehadiran para pebasket asing juga telah berdampak signifikan dalam mendongkrak pamor IBL.
Baca Juga: PP Perbasi Wajibkan Pengelola Liga Jalani Tes Swab, Manajemen IBL Siap
Meski begitu, Erick Herlangga sangat mengerti dengan keputusan IBL. Sebab, keselamatan pemain di tengah pandemi virus corona harus tetap jadi fokus utama.
Hal tersebut diungkapkan Erick Herlangga melalui video conference yang berlangsung pada Rabu (17/6/2020) lalu.
Kai Havertz Disarankan Tolak Tawaran Real Madridhttps://t.co/jD1RJAvjKT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 19, 2020
"Sebenarnya saya tanpa pemain asing kurang bagaimana ya. Kalau boleh jujur, inginnya ada pemain asing, tetapi kami (Louvre) juga mengerti karena ada karantina yang ketat dan lain-lain," kata Erick Herlangga.
"Jadi memang bukan karena klub tidak mau, tetapi keadaan tidak memungkinkan pemain asing. Bagi saya, pemain asing membuat IBL sukses karena mereka membawa hasil," ia menambahkan.
Dalam menyambut era new normal yang telah mulai berjalan di Indonesia, manajemen IBL memang memutuskan untuk melanjutkan sisa kompetisi musim 2020.
Rencananya, lanjutan IBL 2020 akan bergulir pada 4 September mendatang. Adapun, final bakal diselenggarakan pada 5 Oktober 2020.
Nantinya, hanya satu kota yang menjadi venue dari babak play-off hingga final, yakni antara Jakarta dan Yogyakarta.
Terkait keputusan ketiadaan pemain asing, pihak IBL mengungkapkan bahwa ini berkaitan dengan belum kondusifnya keadaan Amerika Serikat (AS).
Selain masih berjibaku dengan Covid-19, Negeri Paman Sam juga sedang panas akibat kematian warga afro-amerika, George Floyd, 25 Mei lalu.
Baca Juga: Baru Tahun Pertama Ikut IBL, Louvre Surabaya Raup Pemasukan Besar dari Merchandise
Ditambah lagi, izin masuk Indonesia yang cukup ketat membuat para pemain asing sulit untuk kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat.
"Saya sedih tidak ada pemain asing, tetapi show must go on. Louvre berani tampil tanpa pemain asing," tegas Erick Herlangga.
Dengan begitu, Louvre Surabaya akan tampil dalam lanjutan IBL 2020 tanpa diperkuat pemain-pemain impornya, termasuk point guard Martavious Irving.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Harga dan Jadwal Perilisan PlayStation 5 ke Pasaran Terungkaphttps://t.co/G9u92JykhV— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 19, 2020