SKOR.id - Momen Hari Kakek-Nenek Internasional diperingati pada tanggal 24 Juli lalu di seluruh dunia, begitu juga dengan LaLiga (Liga Spanyol).
Sebagai peringatan Hari Kakek-Nenek Internasional, LaLiga juga mengenang adanya hubungan keluarga di sepak bola Spanyol.
Ada beberapa generasi kakek dan cucu yang berhasil memberi dampak di Liga Spanyol, terutama di dalam lapangan.
Dilansir dari LaLiga berikut ini sederet hubungan kakek dan cucu di Liga Spanyol.
1. Marcos Llorente
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente lahir dari keluarga sepak bola. Ayahnya, Paco Llorente, dan paman buyutnya Paco Gento, bersinar di Real Madrid.
Kakeknya dari pihak ibu adalah Ramon Grosso yang juga uskses bersama Real Madrid, selain itu ia juga pernah membela Atletico Madrid dan menyelamatkan mereka dari degradasi musim 1963-1964.
2. Unai Emery
Kakek Unai Emery, Antonio Emery, tercatat sebagai kiper pertama yang dibobol pada laga pertama Liga Spanyol saat ia membela Real Union Irun melawan Espanyol 10 Februari 1929.
Sang ayah, Juan Emery juga menjadi penjaga gawang Real Union Irun, sementara Unai Emery yang kemudian menjadi pelatih ternama sempat bermain sebagai gelandang kiri.
3. Keluarga Penjaga Gawang Lainnya
Satu pemain lain yang mengikuti jejak kakeknya adalah Markel Areito yang tampil di kasta tertinggi Liga Spanyol saat membela SD Eibar melawan Sevilla tahun 2016 lalu.
Markel Areitio adalah cucu dari Serafin Cedrun, eks penyerang Barakaldo. Sementara itu Carmelo Cedrun, saudara lak-laki Serafin dan paman buyut Merkel Areitio adalah penjaga gawang Athletic Bilbao dan Espanyol dengan 416 penampilan.
4. Kakek Pedri
Kecintaan Pedri kepada Barcelona ternyata berasal dari sang kakek, yang membuat klub penggemar Pena Barcelonista de Tenerife-Tegueste pada tahun 1994.
Hal tersebut membuat Pedri yang dibesarkan di Kepulauan Canary memiliki kedekatan dengan Barcelona sejak kecil.
5. Diego Forlan dan Javier Hernandez Membuat Sejarah di Piala Dunia
Ada dua contoh pemain yang pernah tampil di Piala Dunia, mengikuti jejak ayah dan kakeknya, yaitu Diego Forlan dan Javier Hernandez.
Diego Forlan pernah dua kali mencicipi gelar El Pichichi, ia pernah membela Uruguay di Piala Dunia, mengikuti jejak ayahnya, Pablo Forlan, dan sang kakek dari pihak ibu, Juan Carlos Corazzo yang pernah melatih La Celeste.
Eks penyerang Real Madrid, Javier Hernandez alias membawa Meksiko ke pangung Piala Dunia, mengikuti jejak sang ayah yang juga bernama Javier Hernandez serta sang kakek, Tomas Balcazar.
6. Keluarga Alonso di Timnas Spanyol
Bek Barcelona, Marcos Alonso, juga memiliki keluarga yang memiliki tradisi erat di dunia sepak bola, sang ayah yang juga disebut Marcos Alonso, tampil untuk Barcelona dan Atletico Madrid.
Sementara itu sang kakek, Marquitos, adalah pemain reguler Real Madrid pada periode 1954-1962.
7. Tiga Generasi Keluarga Gudjohnsen di Islandia
Eks penyerang Barcelona, Eidur Gudjohnsen, terkenal melakukan debutnya di tim nasional Islandia dengan menggantikan sang ayah, Arnor Gudjohnsen.
Sang anak, Sveinn Aron Gudjohnsen, membela IF Elfsburg, Andri Gudjohnsen membela Norrkoping setelah menimba ilmu di akademi Real Madrid.
Daniel Tristan Gudjohnsen, anak termuda, kini membela Malmo, setelah sempat menimba ilmu di akademi Real Madrid.
8. Keluarga Wasit
Selain keluarga pemain ada juga keluarga wasit di Liga Spanyol, Eduardo Iturralde adalah wasit tersukses sepanjang sejarah divisi teratas Spanyol dengan 291 pertandingan antara 1995 hongga 2012.
Sang kakek, juga bernama Eduardo Iturralde, adalah wasit Liga Spanyol dengan total 83 pertandingan antara tahun 1932 hingga 1947.