SKOR.id - Real Madrid akan bermain dengan pola yang baru. Skema 4-3-1-2 dengan Jude Bellingham sebagai pemain di belakang duet Vinicius Junior dan Rodrygo Goes.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memang menerapkan pola 4-3-1-2, skema yang nyaris tidak pernah digunakan Los Blancos sepanjang musim lalu.
Kehadiran Jude Bellingham tampaknya memberika inspirasi bagi Carlo Ancelotti untuk memulai sesuatu yang baru di Real Madrid.
Musim ini, Real Madrid tanpa Karim Benzema yang telah pergi bergabung ke klub Arab Saudi. Kepergian Karim Benzema berati pula Real Madrid tanpa penyerang yang kreatif.
Selain mencetak 354 gol, Karim Benzema telah memberikan 165 assist bagi terciptanya gol-gol Real Madrid.
Kini, Real Madrid tidak lagi memiliki pemain berkarkter 9 dengan kemampuan memberikan assist.
Caro Ancelotti boleh jadi dapat menempatkan Luka Modric, namun Luka Modric adalah gelandang klasik yang lebih banyak bermain sedikit jauh di jantung pertahana lawan.
Carlo Ancelotti membutuhkan pemain yang bertenaga, fresh, dan memiliki kemampuan pula dalam memenangkan bola.
Jude Bellingham memiliki semua syarat tersebut. Pada pramusim ini pula, Carlo Ancelotti memulai rencana tersebut dengan menempatkan Jude Bellingham di posisi playmaker.
Dalam karier Jude Bellingham, peran ini termasuk berbeda dari yang dilakukannya. Menurut transfermarkt, Jude Bellingham lebih banyak bermain sebagai gelandang di lapangan tengah.
Ada 125 pertandingan di mana Jude Bellingham bermain di posisi tersebut. Dari jumlah itu, dia telah mencetak 23 gol dan memberiakn 17 assist.
Posisi lainnya yang berorientasi menyerang adalah gelandang serang (attaccking midfielder) di mana hanya delapan kali Jude Bellingham bermain di posisi tersebut. Dia tidak mencetak gol tapi memberikan 3 assist.
Yang menarik, Jude Bellingham tampil dalam 14 laga sebgaai gelandang bertahan tapi di posisi ini dia mencetak satu gol dan memberikan dua assist.
Dua posisi lainnya adalah gelandang kanan dengan 17 laga, 2 gol, dan 5 assist. Lalu gelandang sayap kiri dengan 13 laga, 2 gol, dan 1 assist.
Dari data tersebut, jelas memperlihatakan bahwa Jude Bellingham, yang dibeli Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 103 juta euro, memiliki naluri menyerang.
Inilah tampaknya yang menjadi pegangan Carlo Ancelotti dan membuatnya yakin bahwa menempatkan Jude Bellingham di posisi playmaker merupakan tes yang efektif.
Ketika menghadapi AC Milan dalam laga pertama pramusim, Jude Bellingham mendapatkan nilai yang cukup bagus dalam debutnya di ajang ini.
Menurut as.com, dia merupakan pemain yang nyaris berada di semua area lapangan dalam lag lawan I Rossoneri.
Terakhir saat lawan Manchester United, Jude Belligham pun berperan penting dengan mencetak gol pembuka dalm kemenangan 2-0, Kamis (27/7/2023) pagi WIB.
Gol tersebut terjadi jelang menit ke-5 laga bergulir. Ketika itu, diawali dengan umpan jauh dari bek Real Madrid, Antonio Rudiger.
Jude Bellingham kemudian mengontrol bola tersebut dengan kakinya, memasuki jantung pertahanan Manchester United, untuk kemudian melepaskan tembakan tanpa dapat diantisipasi kiper Tim Setan Merah, Andre Onana.
Bagi Jude Bellingham, gol itu memberikan pesan bahwa dirinya bisa memaksimalkan strategi yang diterapkan Carlo Ancelotti, kepada dirinya.
Dalam dua laga terakhir pramusim, termasuk saat menang 3-2 atas AC Milan, Jude Bellingham kerap ditempatkan di belakang duet penyerang: Vinicius Junior dan Rodrygo Goes.
Kehadiran Jude Bellingham di Real Madrid memang memberikan opsi baru bagi Carlo Ancelotti untuk menerapkan taktik yang berbeda dari yang digunakannya selama ini.
Vinicius Junior dan Rodrygo Goes yang sebelumnya lebih banyak beroperasi dari sisi kiri dan kanan kini harus menjadi lebih sering terkoneksi dengan permainan Jude Bellingham.
Meski Real Madrid hanya mampu mencetak satu gol di laga ini, namun gol Jude Bellingham memperlihatkan tatik dan strategi yang diinginkan Carlo Ancelotti mulai berjalan.
Kemenangan ini penting untuk menjaga trek positif Real Madrid di pramusim. Apalagi, pada akhir pekan ini, mereka akan melanjutkan dengan duel lawan rival abadi mereka, Barcelona.