SKOR.id - Masuknya beberapa pemain baru ke dalam skuad Real Madrid, jelas menambah kekuatan tim, sekaligus menambah variasi formasi yang bisa digunakan Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti terkadang juga melakukan eksperimen kepada pemainnya, dengan memasangnya di posisi berbeda dengan posisi alami sang pemain di dalam skema formasi.
Contohnya, Federico Valverde, yang pada era kepelatihan Carlo Ancelotti bisa dipasang sebagai pemain sayap, padahal ia memiliki posisi asli sebagai seorang gelandang.
Menurut catatan laman Transfermarkt, Federico Valverde tampil sebanyak 30 kali sebagai sayap kanan dengan torehan sembilan gol dan empat assist untuk Los Blancos.
Selain itu, pemain asal Uruguay tersebut bisa dimainakn sebagai gelandang kanan dan kiri, gelandang bertahan, gelandang serang, hingga bek kanan.
Pemain lain yang mengalami peruban posisi adalah Eduardo Camavinga, yang bisa dimainkan di posisi bek kiri, posisi utamanya adalah gelandang tengah.
Contoh laga di mana Eduardo Camavinga dipasang sebagai bek kiri adalah saat Real Madrid menang 4-0 atas Barcelona di laga leg kedua semifinal Copa del Rey 2022-2023, begitu juga pada laga final saat menang 2-1 atas Osasuna.
Dilansir dari Marca, berikut ini tiga alternatif formasi Real Madrid pada musim 2023-2024:
1. (4-2-3-1)
Pada formasi ini, Thibaut Courtois menjadi pilihan utama sebagai penjaga gawang, dengan Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, Eduardo Camavinga mengisi barisan pertahanan.
Luka Modric dan Jude Bellingham akan menempati posisi di depan barisan bek, dari sini mereka bisa menghubungkan lini serang dan pertahanan, termasuk menjaga aliran bola.
Kecepatan dan ketajaman Rodrygo, Arda Guler, dan Vinicius Junior akan membantu pergerakan Joselu yang bisa menjadi penyerang pilihan utama.
Susunan Pemain:
4-2-3-1: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, Eduardo Camavinga; Luka Modric, Jude Bellingham; Rodrygo, Arda Guler, Vinicius Junior; Joselu
2. (4-4-2)
Lagi-lagi skema ini mengandalkan Thibaut Courtois, Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, dan Eduardo Camavinga untuk menjaga lini pertahanan.
Arda Guler akan menempati sektor kanan di lini tengah dan bisa melebar sebagai sayap, begitu juga Federico Valverde di sektor kiri, sedangkan di bagian tengah akan dipercayakan kepada Luka Modric dan Jude Bellingham.
Pada posisi penyerang, Rodrygo dan Vinicius Junior bisa memaksimalkan kemampuan mereka untuk mendobrak pertahanan lawan.
Susunan Pemain:
4-4-2: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, Eduardo Camavinga; Arda Guler, Luka Modric, Jude Bellingham, Federico Valverde; Rodrygo, Vinicius Junior
3. (4-3-3)
Pada skema 4-3-3, Carlo Ancelotti bisa menggunakan tiga pemain muda di lini serang, Arda Guler, Rodrygo, dan Vinicius Junior.
Eduardo Camavinga bisa ditarik ke depan kembali ke posisi gelandang untuk mendukung kinerja Luka Modric dan Jude Bellingham.
Sementara itu empat bek yang mendampingi Thibaut Courtois adalah Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, dan David Alaba.
Susunan Pemain:
4-3-3: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, David Alaba; Luka Modric, Jude Bellingham, Eduardo Camavinga; Arda Guler, Rodrygo, Vinicius Junior