SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana detail mengenai penggunaan wasit asing pada Liga 1 musim depan.
Menurut Erick Thohir, penggunaan wasit asing diperlukan guna membantu membenahi maupun meningkatkan kualitas wasit di Indonesia. Terlepas nanti juga bakal menggunakan video assistant referee (VAR).
Dia mengakui, bahwa saat ini untuk sumber daya manusia wasit Indonesia yang berkualitas masih belum memadai untuk memenuhi kebutuhan kompetisi di dalam negeri. Maka itu, PSSI terus menggelar pelatihan wasit selain meng-upgrade dari sisi teknologi dengan adanya VAR dan butuh waktu untuk menghasilkan wasit-wasit berkualitas tersebut.
“Makanya kami dorong lagi, tahun depan kami ingin ada wasit-wasit asing yang tandem. Mau dari Jepang, dari Inggris, dari mana, pokoknya yang tandem. Tetapi kami enggak mau wasit ini yang dari luar negeri dikontrak full setahun. Kenapa? Nanti kena lagi match-fixing. Ini kan susahnya begitu. Dengan mereka bergantian, dan ada pengawasan yang menyeluruh, jadi kami ada yang namanya check and balance,” kata Erick Thohir, saat berbincang dengan media termasuk Skor.id di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Lebih lanjut, lelaki yang juga Menteri BUMN itu mengungkapkan bahwa sistem perwasitan Indonesia akan didigitalisasi.
“Kami sudah siapin yang dari Inggris, kemarin kami sudah down payment. Nanti semua perwasitan itu transparan, penugasan transparan, lalu kalau ada kecelakaan direkam, nah wasit lain bisa melihat. Kalau klub enggak suka langsung komplain di sistem. Indonesia ini luas. Dan sistem ini pun baru sampai Liga 1 dan 2, belum Liga 3. Liga 3 nanti baru 2026,” jelasnya.
Mulai musim depan, sistem perwasitan digitalisasi ini disebut Erick Thohir sudah bisa diterapkan. Sambil proses sistem digitalisasi itu berjalan, wasit-wasit Indonesia pun terus mendapatkan pelatihan di bawah pengawasan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI yang berasal dari Jepang, Yoshimi Ogawa.
Termasuk pemilihan para wasit asing untuk Liga 1 musim depan, Yoshimi Ogawa juga akan melihat ketersediaan para wasit di seluruh dunia. Jadi tidak hanya yang berasal dari Jepang maupun Inggris.
“Bisa saja nanti wasitnya dari middle east (Timur Tengah),” kata Erick Thohir.
Seperti diketahui, VAR rencananya akan mulai diterapkan pada fase Championship Series Liga 1 2023-2024. Sebelumnya, VAR sudah diujicobakan pada final Elite Pro Academy Liga 1 U-20 musim ini, beberapa waktu lalu.