Hikmah Cedera, Eks Bintang NFL Ini Sukses dalam Dunia Seni Lukis

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

David Givens harus pensiun dari NFL di usia muda akibat cedera parah, tapi ia bangkit dan sukses sebagai pelukis (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
David Givens harus pensiun dini dari NFL akibat cedera parah, tapi ia bangkit dan sukses sebagai pelukis (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Mantan receiver New England Patriots yang bermain di kompetisi NFL, David Givens, rupanya memendam bakat sebagai seorang seniman

Karya-karyanya bahkan pernah dipajang di South Shore Art Center, Cohasset, Massachussets, Amerika Serikat. 

Givens adalah salah satu dari sekian banyak seniman yang karyanya menjadi bagian dari pameran "Score" di South Shore Art Center.

Mantan atlet yang kini berusia 43 tahun tersebut sebelumnya akrab dengan sensasi berlaga di Super Bowl ketika masih aktif pada 2002-2007, tetapi jari-jarinya saat ini disibukkan dengan pensil dan kuas.

Setelah cedera lutut mengakhiri karier sepak bolanya pada 2009, Givens mencurahkan semangat dan hasratnya dalam dunia seni

Selain untuk komersial, Givens kerap menyumbangkan karyanya untuk lelang amal, dan South Shore Art Center merupakan pertama kalinya karyanya digantung di galeri seni.

“Saya sangat bersemangat untuk melihat kemungkinan apa yang ada,” kata Givens mengenai masa depannya sebagai seniman.

Kedua lukisan grafit karya Givens yang dipasang di galeri merupakan penghormatan kepada legenda olahraga.

Yang satu menggambarkan pelatih dan presiden lama Celtics Red Auerbach dan center Bill Russell, sedangkan yang lainnya menggambarkan pelatih Knute Rockne, Vince Lombardi, dan Bill Belichick.

“Lukisan-lukisan ini (karya David Givens) saya nilai cukup bagus,” kata Sarah Hannan, Direktur Eksekutif South Shore Art Center saat itu.

Lukisan-lukisan tersebut melengkapi pameran juri pusat seni, “Score!”, yang menampilkan gambar-gambar olahraga dalam lukisan, kolase, fotografi, patung, dan kaca. 

Karya-karya tersebut menghidupkan kenangan Olimpiade dan antisipasi hari pembukaan di Fenway Park di Boston serta musim panas di Pantai Nantasket di Hull.

Diane Kennedy, Asisten Direktur South Shore Art Center, mengundang David Givens ke pesta tersebut karena menurutnya Givens adalah inspirasi.

“Anda bisa menjadi berbakat seperti dia dan suatu hari nanti semuanya akan berakhir,” kata Kennedy, yang juga seorang penggemar New England Patriots

“Dia memiliki pesan yang bagus. Olahraga tidak selalu membantu Anda menjalani hidup.” 

“Jika Anda tertarik pada seni, itu adalah sebuah anugerah. Ekspresi artistik dapat membantu Anda memulihkan diri dan melanjutkan hidup.”

David Givens, yang dibesarkan di Houston dan menjadi kapten American Football di Notre Dame, direkrut Patriots pada 2002 dan menjadi salah satu receiver terbaik tim.

Dia mencetak satu gol dalam tiap kemenangan Super Bowl New England Patriots pada tahun 2004 dan 2005.

Givens kemudian menandatangani kontrak lima tahun senilai 24 juta dolar AS dengan Tennessee Titans pada 2006.

Ia terpikat oleh keuntungan finansial dan kesempatan untuk bermain dengan tim yang dia dukung ketika tim itu dikenal sebagai Houston Oilers.

Bulan madu berakhir tiba-tiba pada musim pertama, ketika ligamen lututnya robek dan kemudian ia harus absen sepanjang musim 2007, dan setelah itu Titans melepaskannya.

Givens menggugat Titans, mengklaim bahwa tim tersebut tidak memberitahu dia tentang lesi di tulang pahanya dan mengizinkannya bermain. 

Ia yakin cedera lutut tidak akan terjadi jika lesinya diperbaiki, bukannya patah. Hingga kemudian seorang hakim federal membatalkan gugatan senilai 25 juta dolar AS.

Saat Givens mengatasi kekecewaan dan kemarahan, ia mengukir kehidupan baru dengan berfokus pada seni dan peluang bisnisnya. 

Meskipun memperoleh gelar sarjana dalam bidang desain industri, Givens tidak memiliki pelatihan seni secara formal. 

Namun ia menyadari menggambar membantunya menjalani rehabilitasi selama berminggu-minggu setelah menjalani empat operasi, dan itu terus memenuhi kebutuhannya hingga saat ini.

“Seni adalah cara mengalihkan pikiran saya dari hal-hal yang saya rasakan,” kata Givens. “Ini menempatkan saya dalam kondisi pikiran meditatif.”

“Saya sedang memikirkan bagaimana saya dapat membantu orang menjadi lebih baik,” kata Givens, yang baru-baru ini berbicara tentang pelajaran hidup dengan siswa Marshfield.

“Saya menunjukkan kepada mereka cincin Super Bowl saya dan memberitahu mereka bahwa dibutuhkan banyak keringat dan disiplin untuk mendapatkan cincin tersebut,” katanya. 

“Saya mengatakan kepada mereka untuk menggunakan olahraga sebagai bahan bakar semangat mereka, namun fokus mereka harus pada pendidikan.” 

“Makin banyak mereka tahu, makin banyak mereka tumbuh,” Givens mengungkapkan.

Source: patriotledger.com

RELATED STORIES

Todd Marinovich Terpuruk di NFL karena Narkoba, Kini Sukses Jadi Seniman

Todd Marinovich Terpuruk di NFL karena Narkoba, Kini Sukses Jadi Seniman

Proyek terbesar Marinovich sebagai seniman adalah pembuatan mural bernilai setara Rp475 juta.

Philip Colbert Gandeng Pemain AS Roma untuk Buat Lukisan Amal

Philip Colbert Gandeng Pemain AS Roma untuk Buat Lukisan Amal

Perpaduan unik seni dan sepak bola antara seniman Philip Colbert dengan para pemain AS Roma menciptakan karya seni unik untuk amal.

Olimpian Ini Dijuluki The Olympic Picasso karena Keindahan Lukisannya

Olimpian Ini Dijuluki The Olympic Picasso karena Keindahan Lukisannya

Salah satu karya Bradstock adalah “Paris 2.014/Together” untuk menyambut Olimpiade Paris.

David James Tidak Mau Disamakan dengan Picasso meski Jago Melukis

Lukisan karya mantan kiper Timnas Inggris, David James, dapat perhatian dari kritikus seni.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Jadwal Sabar/Reza dan Fajar/Rian di Semifinal

Sabar/Reza akan bermain di match kesembilan, kemudian disusul Fajar/Rian di match ke-10.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 05:04

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

16 Tim di Superweekend Pekan Pertama PMSL SEA Summer 2025

Dua tim Indonesia, RRQ Ryu dan Glu Esports harus gagal bermain di Superweekend pekan pertama.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 04:50

Gervane Kastaneer (Persib Bandung). (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Tersisa Dua Pemain Asing Lagi yang Belum Berpisah dengan Persib

Cuci gudang pemain asing dilakukan Persib. Teranyar, Gervane Kastaneer yang resmi dilepas.

Rais Adnan | 07 Jun, 04:47

Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner, dengan seragam klub asal Inggris, Wolverhampton Wanderers atau Wolves. (Yusuf/Skor.id)

National

Justin Hubner Resmi Dilepas Wolverhampton Wanderers

Wolves resmi melepas Justin Hubner dengan status free transfer.

Rais Adnan | 07 Jun, 04:21

Franco Mastantuono, wonderkid River Plate asal Argentina yang menjadi incaran Real Madrid. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Real Madrid Dikabarkan Ikat Kontrak Wonderkid Argentina Selama 6 Tahun

Real Madrid dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan wonderkid Argentina, Franco Mastantuono.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 03:22

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Selain Ange Postecoglou, 7 Pelatih Ini Dipecat setelah Persembahkan Gelar

Tottenham Hotspur resmi memecat Ange Postecoglou, meski merebut trofi Liga Europa.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 01:55

Link live streaming UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Prancis di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Prancis di UEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 00:16

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

Liga TopSkor

Debut Bersama Timnas Indonesia, Alumni Liga TopSkor Mampu Unjuk Gigi

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Cina pada lanjutan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.

Nizar Galang | 06 Jun, 16:38

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tak Larut dalam Euforia, Jay Idzes Tekankan Timnas Indonesia Fokus Hadapi Jepang

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan Garuda Muda fokus menghadapi Jepang di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 15:45

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara Kumamoto Masters 2024

Badminton

Fajar Alfian Akan Berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri di Tur Asia

Cederanya Daniel Marthin dan akan rehatnya Rian Ardianto menjadi alasan Fajar/Fikri dipasangkan.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 14:25

Load More Articles