SKOR.id β Setelah hasil kualifikasi MotoGP Valencia 2023 yang tidak ideal, Jorge Martin menebusnya dalam sprint. Ia mampu merebut kemenangan sekaligus menjaga asa menjadi juara dunia tetap hidup.
Memasuki sprint Grand Prix Valencia, pembalap Pramac Racing itu kurang diuntungkan setelah hanya finis keenam dalam sesi kualifikasi Sabtu (25/11/2023). Tetapi, Martinator kembali membuktikan kelasnya.
Sepanjang musim 2023, Spaniard bisa dibilang merupakan penguasa sprint. Dan, ia menegaskan sekali lagi dominasinya. Start dari grid keenam di Sirkuit Ricardo Tormo, Martin sukses finis terdepan.
Ini adalah kemenangan sprint kesembilannya. Namun yang lebih penting bagi Jorge Martin, hasil maksimal tersebut membuat peluangnya untuk keluar sebagai juara dunia MotoGP musim 2023 masih terjaga.
Apalagi rival utama dalam perburuan gelar sekaligus pemuncak klasemen sementara Francesco Bagnaia, yang start dari posisi kedua, harus puas menyelesaikan sprint di urutan kelima.
Dengan demikian, Martinator sukses memangkas ketertinggalan poinnya dengan bintang Ducati Lenovo Team itu. Sekarang, kedua rider hanya dipisahkan 14 poin dari sebelumnya 21.
Kepastian siapa kampiun MotoGP 2023 bakal ditentukan usai balapan utama Minggu (25/11/2023). Meski Pecco, sapaan Bagnaia, masih unggul, secara matematis posisinya belum aman dengan hasil sprint ini.
Jorge Martin memulai sprint dengan kuat. Start dari P6, ia melesat ke urutan ketiga saat masuk Tikungan 1 Ricardo Tormo, di belakang peraih pole Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Pecco Bagnaia.
Menuju Tikungan 2 Martinator mencoba menyalip Pecco, tetapi Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan juga Marc Marquez (Repsol Honda) dapat memanfaatkannya untuk menyelinap ke grup terdepan.
Perlahan Martin bangkit. Satu persatu ia melewati Bagnaia, Marquez, dan Vinales. Lalu pada lap kedelapan setelah menyalip Binder yang melebar di Tikungan 10, Spaniard pun memimpin dan sejak itu tak terkejar.
Sebalikya, Pecco yang sempat berada di zona podium, merosot ke urutan kelima setelah disalip Marquez. Hingga lap terakhir, sang juara dunia bertahan tak menemukan kecepatan untuk menyusul grup terdepan.
Bagnaia bahkan harus bertahan dari tekanan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team) yang membuntutinya dari urutan P6 serta P7. Ia finis 4,2 detik di belakang Martin.
Pecco Bagnaia juga sempat mendapat ancaman dari juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo pada lap kelima. Rider Monster Energy Yamaha mencoba menyalipnya di Tikungan 6, namun mangalami crash.
Selain Martin dan Binder, Marc Marquez juga akhirnya berhasil mengamankan podium. Ia finis ketiga. Ini kali pertama juara dunia enam kali kelas MotoGP tersebut menuntaskan tembus Top 3 sejak GP Jepang.
Dengan hasil sprint ini, masih ada 25 poin dipertaruhkan. Keunggulan 14 angka tentu tetap menghadirkan peluang bagus bagi Pecco. Tetapi jika besok Martin menang, ia wajib finis lima besar untuk mengunci gelar.