SKOR.id - Jorge Martin kembali membuktikan dominasinya pada sesi sprint MotoGP 2023. Rider Pramac Racing ini finis terdepan di Sirkuit Mandalika meski start dari grid keenam.

Kemenangan dalam sprint Grand Prix Indonesia jadi yang keenam bagi Martin musim ini, empat di antaranya diraih dalam empat GP terakhir. Artinya, ia sukses mencetak quat-trick atau empat kemenangan sprint secara beruntun.

Sebelum sprint GP Indonesia, ia juga memenangi balapan singkat hari Sabtu di GP Jepang, India, serta San Marino. Dua lagi diklaimnya di GP Prancis dan Jerman.

Tak cuma memperlihatkan superioritasnya dalam balapan singkat, Martinator, julukan Jorge Martin berhasil mengambil alih puncak klasemen MotoGP 2023 dari Francesco Bagnaia.

Pasalnya, bintang Ducati Lenovo Team tersebut hanya mampu finis kedelapan dalam sprint MotoGP Indonesia yang berlangsung Sabtu (14/10/2023) siang.   

Sekarang, Martinator memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan tujuh poin atas Bagnaia. Tentu saja ini menjaga kansnya untuk menjadi juara dunia. 

Balapan 13 lap di Sirkuit Mandalika berlangsung sengit hingga memasuki tahap akhir. Peraih pole, Luca Marini, kehilangan posisinya setelah disalip Maverick Vinales di Tikungan 2.

Bintang Aprilia Racing itu kemudian tidak membuang waktu untuk membangun gap dari pembalap VR46 Racing Team dan mulai meninggalkan para rival lainnya.

Jorge Martin juga membuat start yang bagus dan sudah mampu melesat ke posisi ketiga pada akhir lap dua. Awalnya, Martinator sempat kesulitan menyalip Fabio Quartararo. 

Namun setelah percobaan overtake ketiga, ia akhirnya berhasil melewati jagoan Monster Energy Yamaha tersebut di Tikungan 12 Mandalika untuk naik ke posisi ketiga.

Sementara itu, pembalap Repsol Honda Marc Marquez menjadi yang pertama tersisih dari sprint menyusul crash yang dialaminya di Tikungan 11 lap pertama. 

Selang satu putaran, giliran Aleix Espargaro (Aprilia Racing) mengalami insiden di Tikungan 16. Sialnya, itu turut menyeret Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) keluar dari race.

Francesco Bagnaia, yang start dari grid ke-13, berupaya meminimalisasi kerusakan dengan memperbaiki posisi. Setelah naik ke P8, ia harus duel dengan rekannya, Enea Bastianini.

Tetapi, menyalip Bastianini bukan perkara mudah. Harapan untuk mengamankan peringkat ketujuh sprint sirna usai Pecco, sapaan Bagnaia, melebar di T10 saat race tersisa enam lap.

Sedangkan di grup depan,  pada lap kesembilan, Martinator telah berhasil mengambil alih posisi pertama dari Vinales usai menyalipnya di Tikungan 10.

Vinales kembali kehilangan dua posisi setelah dilewati Marini dan Bezzecchi. Top Gun harus turun ke urutan empat karena kesulitan mengimbangi kecepatan para pengguna Ducati. 

Marini sempat memangkas gap dengan Martin hingga  0,3 detik. Tapi upaya adik Valentino Rossi itu terhenti setelah nyaris crash. Alhasil Martinator bisa mengamankan kemenangan.

Marini pun akhirnya finis sebagai runner-up, sedangkan tandemnya di VR46 Racing Team, Bezzecchi, melengkapi podium sprint MotoGP Indonesia 2023.