SKOR.id – Inter Milan menjadi satu-satunya pemimpin klasemen Liga Italia dengan rekor 100 persen setelah mengalahkan AC Milan 5-1 di Derby della Madonnina di Stadion San Siro, Sabtu (16/9/2023) malam atau Minggu dini hari WIB.
Ini bukan sekadar derby lokal, tetapi juga pertarungan head-to-head dua tim teratas klasemen Liga Italia, klub-klub yang tersisa dengan rekor sempurna setelah tiga laga.
Sebelum pertandingan, kedua tim melakukan perubahan di lini pertahanan. Francesco Acerbi menjadi starter bek tengah AC Milan untuk kali pertama musim ini setelah Fikayo Tomori diskors dan Pierre Kalulu cedera. Adapun striker Olivier Giroud melepaskan cedera pergelangan kakinya saat bertugas internasional sebagai starter.
I Rossoneri kalah dalam empat derby berturut-turut musim lalu antara Liga Italia (Serie A), Piala Super Italia (Supercoppa Italiana), dan semifinal Liga Champions, dengan kebobolan tujuh gol dan tidak mencetak satu pun gol.
Inter memecah kebuntuan pada menit ke-5 ketika Marcus Thuram melewati Malick Thiaw di sisi kanan dan mundur dari garis depan. Tembakan dari Federico Dimarco yang dibelokkan dialihkan ke gawang oleh Henrikh Mkhitaryan dari jarak yang relatif dekat.
Kubu Milan mengeluhkan dua potensi pelanggaran dalam proses tersebut, yang diabaikan oleh VAR dan wasit.
Mkhitaryan mengancam sedetik kemudian, sundulannya masih melebar menyambut umpan silang Dimarco dari kiri. Rafael Leao terjebak offside pada tendangan bebas cerdas Theo Hernandez yang membuatnya menguji kiper baru Inter Yann Sommer.
Theo Hernandez berlari luar biasa melewati beberapa bek Inter. Sayang, tendangannya melebar hanya beberapa sentimeter saja dan melintasi muka gawang.
Ketika AC Milan satu saat menguasai penguasaan bola dalam waktu lama, mereka tiba-tiba dikepung oleh serangan balik klasik dari Inter untuk membuat skor menjadi 2-0.
Denzel Dumfries awalnya memberikan umpan terlalu jauh kepada Thuram setelah Lautaro Martinez memulai pergerakannya.
Namun, Thuram memotong melewati Thiaw dan melepaskan penyelesaian ke sudut jauh atas dari sudut yang rumit, tidak memberikan peluang bagi kiper Mike Maignan untuk mengantisipasi. Skor 2-0 untuk I Nerazzurri ini bertahan sampai turun minum.
Milan mencoba bangkit kembali ketika Giroud mengirim umpan Rafael Leao ke sisi kiri. Penyerang asal Portugal itu lalu melepaskan tembakan melewati Matteo Darmian dan tendangan menyudutnya menjauh dari Yann Sommer di tengah hujan lebat. Gol ini menjadi kebobolan pertama Inter sepanjang musim 2023-2024.
Carlos Augusto masuk dari bangku cadangan dan langsung menyerang Maignan dari jarak jauh. Namun, gol tim yang hebatlah yang mengembalikan keunggulan Inter.
Hakan Calhanoglu memenangi kembali perebutan bola di wilayahnya sendiri dan umpan silang meluncurkan ke Lautaro Martinez di sisi kiri, yang memberikannya kepada Mkhitaryan dan penyelesaiannya membuat Thiaw sedikit terdefleksi sehingga mengecoh Maignan.
Sekira 10 menit setelah gol kedua Mkhitaryan, Lautaro mendapatkan bola pantul lebih cepat daripada Theo Hernandez yang terpaksa menjatuhkannya di kotak penalti. Calhanoglu sukses menjadi algojo untuk membuat Inter makin jauh dengan skor 4-1.
I Nerazzurri tidak juga mengendurkan serangan menjelang menit-menit akhir. Mkhitaryan berhasil merebut bola dari Samuel Chukwueze lalu mengirim umpan mendatar yang dituntaskan oleh pemain pengganti Davide Frattesi dengan sebuah tendangan kaki kanan.
Ini menjadi pekan yang berat sekaligus memuaskan bagi Frattesi karena sebelumnya di tempat yang sama berhasil mencetak dua gol untuk tim nasional Italia menang 2-1 melawan Ukraina di laga Grup C kualifikasi Piala Eropa 2024.
Fakta Menarik Inter Milan vs AC Milan:
- Inter memenangi lima pertandingan Derby della Madonnina berturut-turut untuk pertama kalinya, dengan skor masing-masing: 0-3, 1-0, 0-2, 1-0, dan 5-1.
- Ini untuk kali pertama juga Inter membobol gawang Milan hingga lima kali sejak terkhir melakukannya 49 tahun silam. Pada 24 Maret 1974, Inter menang atas Milan juga dengan skor 5-1 di Derby della Madonnina di Liga Italia 1973-1974.
- Marcus Thuram menjadi pemain Prancis kedua dalam sejarah yang mencetk gol ke gawang Milan untuk Inter.