SKOR.id - Persaingan klub sekota kerap diwarnai dengan sejumlah pemain yang menyeberang, baik langsung maupun tidak langsung. Begitu pula dengan persaingan Inter Milan dan AC Milan.
Akhir pekan ini atau Sabtu (16/9/2023) malam WIB, Inter Milan dan AC Milan akan bertemu dalam duel Derbi Milan atau yang biasa disebut dengan Derby della Madonnina. Ini merupakan laga pekan keempat di Liga Italia 2023-2024.
Jelang duel Inter Milan vs AC Milan dalam laga Derbi Milan, Skor.id kembali menampilkan pemain-pemain yang dalam kariernya sempat bermain di kedua klub tersebut.
Berikut ini 10 pemain pada era 2000-an yang terbilang sukses bersama salah satu tim tersebut atau bahkan keduanya:
1. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic pemain unik dalam kaitan sebagai bintang yang pernah bermain untuk kedua tim Kota Milan.
Ibra salah satu bintang yang pernah meraih gelar Liga Italia bersama kedua tim tersebut. Suksesnya di Liga Italia bersama Juventus berlanjut di Inter Milan.
Dia membawa Inter Milan juara Liga Italia bahkan tiga musim beruntun yaitu pada 2007-2007, 2007-2008, dan 2008-2009.
Zlatan Ibrahimovic kemudian bermain di AC Milan setelah lebih dulu berkarier di Barcelona. Bersama I Rossoneri, dia kembali meraih scudetto yaitu pada 2010-2011 dan kemudian 2021-2022.
2. Hakan Calhanoglu
Hakan Calhanoglu yang tidak beruntung juga menjadi sisi yang menarik dari kisah pemain yang dalam kariernya pernah bermain untuk AC Milan dan Inter Milan atau sebaliknya.
Hakan Calhanoglu salah satu contoh pemain yang langsung menyeberang di antara kedua tim ini. Dalam hal ini, gelandang kreatif atasl Turki tersebut pergi dari AC Milan ke Inter Milan.
Cukup ironis karena setelah dia meninggalkan AC Milan pada 2021-2022 lalu, pada musim itu pula AC Milan justru berhasil menjadi juara Liga Italia alias scudetto.
Situasi ini kemudian membuat Hakan Calhanoglu menjadi bahan olok-olokan fans AC Milan. Pada akhir musim itu, mereka menertawai keputusan Hakan Calhanoglu yang disebut sebagai "kesalahan terbesar".
3. Thomas Helveg
Pada masanya, Thomas Helveg dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik yang pernah bermain di Liga Italia.
Thomas Helveg satu di antara pemain yang menyeberang langsung dalam transfer kedua tim Kota Milan ini.
Thomas Helveg bermain di AC Milan pada 1998 hingga 2003 dengan total bermain 105 di Liga Italia.
Bintang jasal Denmark ini kemudian membawa I Rossoneri juara Liga Italia pada 1998-1999. namun, pada 2003, Thomas Helveg kemudian menyeberang ke Inter Milan.
Tapi, kariernya di Inter Milan tidaklah sukses. Tanpa gelar, Thomas Helveg hanya bermain dalam 32 laga di semua ajang.
4. Antonio Cassano
Antonio Cassano juga tercatat sebagai pemain yang langsung menyeberang di antara kedua tim sekota ini.
Penyerang ini bergabung ke AC Milan dari Sampdoria pada 2011. Namun, hanya semusim di I Rossoneri, Antonio Cassano kemudian hijrah ke Inter Milan pada musim berikutnya.
Bersama Zlatan Ibrahimovic, Antonio Cassano membawa AC Milan juara Liga Italia 2010-2011.
Antonio Cassano hanya mencetak tujuh gol di Liga Italia untuk I Rossoneri sedangkan di Inter Milan dia juga menorehkan jumlah yang sama.
5. Andres Guglielminpietro
Andres Guglielminpietro bermain di AC Milan pada 1998-2001. Bintang asal Argentina ini membawa I Rossoneri juara Liga Italia 1998-1999.
Pemain yang pada masanya dikenal dengan nama Guly ini salah satu pemain yang memiliki kemampuan akurasi umpan silang yang tinggi.
Guly meninggalkan AC Milan pada 2001 untuk bergabung ke Inter Milan. Namun, di I Nerazzurri, dia tidak meraih sukses yang sama.
6. Cristian Brocchi
Cristian Brocchi merupakan gelandang bertahan ketika masih bermain. Cristian Brocchi memulai kariernya di level junior di tim AC Milan.
Dirinya kemudian promosi ke tim senior pada 1994. Namun, dia tidak mendapatkan kesempatan bermain ketika itu.
Cristian Brocchi kemudian dipinjamkan hingga dijual ke Hellas Verona pada 1998. Cristian Brocchi lalu bergabung ke Inter Milan pada 2000.
Hanya semusim di Inter Milan, Cristian Brocchi kemudian menyeberang ke AC Milan, di tim ini, selama tujuh tahun, dia sempat memberikan sebuah gelar Scudetto pada 2003-2004.
7. Giampaolo Pazzini
Penyerang yang kini masih aktif bermain, Giampaolo Pazzini, bermain di Inter Milan hanya satu musim yaitu 2011-2012.
Setelah itu, Giampoalo Pazzini kemudian bergabung ke AC Milan pada musim berikutnya. Di klub ini, dia bermain dalam iga musim.
Hanya, kariernya di kedua tim Milan ini tidak berjalan sesuai harapannya. Selain sulit mendapatkan tempat dalam tim inti, Giampaolo Pazzini hanya memberian trofi Piala Italia dan itu untuk Inter Milan pada 2010-2011.
8. Giuseppe Favalli
Giuseppe Favalli salah satu contoh sukses sebagai pemain yang langsung menyeberang di antara kedua tim ini.
Giuseppe Favalli bermain di Inter Milan pada 2004 hingga 2006 sebelum bergabung ke AC Milan sejak 2006 hingga 2010.
Giuseppe Favalli meraih gelar Liga Italia bersama Inter Milan pada 2005-2006 serta sejumlah gelar lainnya.
Sedangkan di AC Milan, Favalli membawa I Rossoneri juara Liga Champions 2006-2007.
9. Matteo Darmian
Matteo Darmian contoh produk akademi sepak bola AC Milan namun justru kini menjalani karier yang sukses bersama Inter Milan.
Matteo Darmian memulai kariernya di tim muda AC Milan pada 2000 hingga 2007 sebelum dirinya masuk ke tim senior.
Namun, dalam fase 2006 hingga 2010, dia tidak mendapatkan tempat di I Rossoneri.
Kariernya kemudian justru dibangun di sejumlah klub lain seperti Torino, Manchester United, dan Parma.
Hingga akhirnya pada 2020, Matteo Darmian bergabung ke Inter Milan dengan status pinjaman pada 2020.
Inter Milan mempermanenkan statusnya pada 2021. Bersama Inter, Matteo Darmian meraih gelar Liga Italia 2020-2021, dua glear Piala Italia 2021-2023, Piala Super Italia 2021 dan 2022.
10. Mario Balotelli
Penyerang asal Italia, Mario Balotelli, salah satu pemain yang mengawali kariernya di Inter Milan. Dalam tiga tahun, Mario Balotelli telah bermain dalam 59 laga untuk Inter Milan.
Dari jumlah tersebut, Mario Ballotelli menorehkan 20 gol untuk I Nerazzurri. Mario Balotelli juga bagian dari sukses Inter Milan meraih Treble Winners ketika di bawah asuhan Jose Mourinho pada 2009-2010.
Performa Mario Balotelli menarik perhatian klub besar Eropa. Manchester City kemudian membelinya. Bersama The Citizens, Mario Balotelli juga menorehkan 20 gol dari 54 laga sebelum kembali ke Italia.
Mario Balotelli kembali ke Italia bersama AC Milan pada 2013-2014. Pada satu musim tersebut, dia mencetak 26 gol dri total 43 laga sebelum akhirnya bergabung ke Liverpool pada 2014.
Daftar Lengkap Pemain yang Pernah Main di Dua Klub asal Milan
1900 hingga 1930: Mario Cevenini, Pietro Bronzini, Eugenio Negri, Luigi Binda, Antonio Da Sacco, Orlando Bocchi, Enrico Rivolta, Hugo Rietmann, Carlo Hopf, Arnaldo Woelkel, Franco Bontadini, Gustavo Carrer, Giuseppe Rizzi, Julio Bavastro, Marco Sala, Cesare Cevenini, Carlo Cevenini, Francesco Soldera, Guglielmo Gajani, Giovanni Bolzoni, Alessandro Savelli
1930 hingga 1960: Renato De Manzano, Elpidio Coppa, Carlo Villa, Umberto Garnieri, Celso Battaia, Enrico Candiani, Narciso Soldan, Antonio Angelillo, Giovanni Bolzoni, Emilio Gattoronchieri, Bernardo Poli, Oliviero Mascheroni, Savino Bellini, Romano Penzo, Sergio Marchi, Lino Grava, Bruno Mazza, Celestino Celio, Eugenio Rizzolini
1960 hingga 1990: Aldo Bet, Egidio Calloni, Massimo Silva, Giorgio Morini, Oscar Damiani, Adelio Moro, Tiziano Manfrin, Nazzareno Canuti, Giancarlo Pasinato, Aldo Serena, Gaetano Salvemini, Victor Benitez, Dario Barluzzi, Aquilino Bonfanti, Nevio Scala
1990 hingga 2010: Maurizio Ganz, Georgio Fezzolini, Pierluigi Orlandini, Taribo West, Ronaldo, Cyril Domoraud, Dario Simic, Marco Veraldi, Christian Vieri, Luca Ceccarelli, Salvatore Ferraro, Giuseppe Favalli, Atilla Fikor, Cristian Daminuta, Mattia Destro, Mancini, Sulley Muntari, Leonardo Bonucci, Fabrizio Ferron, Francesco Toldo, Christian Panucci, Cristian Brocchi, Stefano Lombardi, Francesco Coco, Edgar Davids, Patrick Vieira, Guly, Domenico Morfeo, Thomas Helveg, Drazen Brncic, Umit Davala, Matteo Darmian
2010 hingga 2023: Atilla Fikor, Cristian Daminuta Mancini, Sulley Muntari, Giampaolo Pazzini, Andrea Poli, Matias Silvestre, Diego Laxalt, Leonardo Bonucci, Antonio Cassano, Matteo Darmian, Hakan Calhanoglu, Raoul Bellanova, Francesco Acerbi