Derbi Milan: 10 Bintang yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu ketika masih bermain di Inter Milan dan kemudian AC Milan atau sebaliknya. (M. Yusuf/Skor.id).
Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu contoh pemain yang menyeberang dari Inter Milan ke AC Milan atau sebaliknya. (M. Yusuf/Skor.id).

SKOR.id - Persaingan klub sekota kerap diwarnai dengan sejumlah pemain yang menyeberang, baik langsung maupun tidak langsung. Begitu pula dengan persaingan Inter Milan dan AC Milan.

Akhir pekan ini atau Sabtu (16/9/2023) malam WIB, Inter Milan dan AC Milan akan bertemu dalam duel Derbi Milan atau yang biasa disebut dengan Derby della Madonnina. Ini merupakan laga pekan keempat di Liga Italia 2023-2024.

Jelang duel Inter Milan vs AC Milan dalam laga Derbi Milan, Skor.id kembali menampilkan pemain-pemain yang dalam kariernya sempat bermain di kedua klub tersebut.

Berikut ini 10 pemain pada era 2000-an yang terbilang sukses bersama salah satu tim tersebut atau bahkan keduanya:

1. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic pemain unik dalam kaitan sebagai bintang yang pernah bermain untuk kedua tim Kota Milan.

Ibra salah satu bintang yang pernah meraih gelar Liga Italia bersama kedua tim tersebut. Suksesnya di Liga Italia bersama Juventus berlanjut di Inter Milan.

Dia membawa Inter Milan juara Liga Italia bahkan tiga musim beruntun yaitu pada 2007-2007, 2007-2008, dan 2008-2009.

Zlatan Ibrahimovic kemudian bermain di AC Milan setelah lebih dulu berkarier di Barcelona. Bersama I Rossoneri, dia kembali meraih scudetto yaitu pada 2010-2011 dan kemudian 2021-2022.

2. Hakan Calhanoglu

Hakan Calhanoglu yang tidak beruntung juga menjadi sisi yang menarik dari kisah pemain yang dalam kariernya pernah bermain untuk AC Milan dan Inter Milan atau sebaliknya.

Hakan Calhanoglu salah satu contoh pemain yang langsung menyeberang di antara kedua tim ini. Dalam hal ini, gelandang kreatif atasl Turki tersebut pergi dari AC Milan ke Inter Milan.

Cukup ironis karena setelah dia meninggalkan AC Milan pada 2021-2022 lalu, pada musim itu pula AC Milan justru berhasil menjadi juara Liga Italia alias scudetto.

Situasi ini kemudian membuat Hakan Calhanoglu menjadi bahan olok-olokan fans AC Milan. Pada akhir musim itu, mereka menertawai keputusan Hakan Calhanoglu yang disebut sebagai "kesalahan terbesar".

3. Thomas Helveg

Pada masanya, Thomas Helveg dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik yang pernah bermain di Liga Italia.

Thomas Helveg satu di antara pemain yang menyeberang langsung dalam transfer kedua tim Kota Milan ini.

Thomas Helveg bermain di AC Milan pada 1998 hingga 2003 dengan total bermain 105 di Liga Italia.

Bintang jasal Denmark ini kemudian membawa I Rossoneri juara Liga Italia pada 1998-1999. namun, pada 2003, Thomas Helveg kemudian menyeberang ke Inter Milan.

Tapi, kariernya di Inter Milan tidaklah sukses. Tanpa gelar, Thomas Helveg hanya bermain dalam 32 laga di semua ajang.

4. Antonio Cassano

Antonio Cassano juga tercatat sebagai pemain yang langsung menyeberang di antara kedua tim sekota ini.

Penyerang ini bergabung ke AC Milan dari Sampdoria pada 2011. Namun, hanya semusim di I Rossoneri, Antonio Cassano kemudian hijrah ke Inter Milan pada musim berikutnya.

Bersama Zlatan Ibrahimovic, Antonio Cassano membawa AC Milan juara Liga Italia 2010-2011.

Antonio Cassano hanya mencetak tujuh gol di Liga Italia untuk I Rossoneri sedangkan di Inter Milan dia juga menorehkan jumlah yang sama.

5. Andres Guglielminpietro

Andres Guglielminpietro bermain di AC Milan pada 1998-2001. Bintang asal Argentina ini membawa I Rossoneri juara Liga Italia 1998-1999.

Pemain yang pada masanya dikenal dengan nama Guly ini salah satu pemain yang memiliki kemampuan akurasi umpan silang yang tinggi.

Guly meninggalkan AC Milan pada 2001 untuk bergabung ke Inter Milan. Namun, di I Nerazzurri, dia tidak meraih sukses yang sama.

6. Cristian Brocchi

Cristian Brocchi merupakan gelandang bertahan ketika masih bermain. Cristian Brocchi memulai kariernya di level junior di tim AC Milan.

Dirinya kemudian promosi ke tim senior pada 1994. Namun, dia tidak mendapatkan kesempatan bermain ketika itu.

Cristian Brocchi kemudian dipinjamkan hingga dijual ke Hellas Verona pada 1998. Cristian Brocchi lalu bergabung ke Inter Milan pada 2000.

Hanya semusim di Inter Milan, Cristian Brocchi kemudian menyeberang ke AC Milan, di tim ini, selama tujuh tahun, dia sempat memberikan sebuah gelar Scudetto pada 2003-2004.

7. Giampaolo Pazzini

Penyerang yang kini masih aktif bermain, Giampaolo Pazzini, bermain di Inter Milan hanya satu musim yaitu 2011-2012.

Setelah itu, Giampoalo Pazzini kemudian bergabung ke AC Milan pada musim berikutnya. Di klub ini, dia bermain dalam iga musim.

Hanya, kariernya di kedua tim Milan ini tidak berjalan sesuai harapannya. Selain sulit mendapatkan tempat dalam tim inti, Giampaolo Pazzini hanya memberian trofi Piala Italia dan itu untuk Inter Milan pada 2010-2011.

8. Giuseppe Favalli

Giuseppe Favalli salah satu contoh sukses sebagai pemain yang langsung menyeberang di antara kedua tim ini.

Giuseppe Favalli bermain di Inter Milan pada 2004 hingga 2006 sebelum bergabung ke AC Milan sejak 2006 hingga 2010.

Giuseppe Favalli meraih gelar Liga Italia bersama Inter Milan pada 2005-2006 serta sejumlah gelar lainnya.

Sedangkan di AC Milan, Favalli membawa I Rossoneri juara Liga Champions 2006-2007.

9. Matteo Darmian

Matteo Darmian contoh produk akademi sepak bola AC Milan namun justru kini menjalani karier yang sukses bersama Inter Milan.

Matteo Darmian memulai kariernya di tim muda AC Milan pada 2000 hingga 2007 sebelum dirinya masuk ke tim senior.

Namun, dalam fase 2006 hingga 2010, dia tidak mendapatkan tempat di I Rossoneri.

Kariernya kemudian justru dibangun di sejumlah klub lain seperti Torino, Manchester United, dan Parma.

Hingga akhirnya pada 2020, Matteo Darmian bergabung ke Inter Milan dengan status pinjaman pada 2020.

Inter Milan mempermanenkan statusnya pada 2021. Bersama Inter, Matteo Darmian meraih gelar Liga Italia 2020-2021, dua glear Piala Italia 2021-2023, Piala Super Italia 2021 dan 2022.

10. Mario Balotelli

Penyerang asal Italia, Mario Balotelli, salah satu pemain yang mengawali kariernya di Inter Milan. Dalam tiga tahun, Mario Balotelli telah bermain dalam 59 laga untuk Inter Milan.

Dari jumlah tersebut, Mario Ballotelli menorehkan 20 gol untuk I Nerazzurri. Mario Balotelli juga bagian dari sukses Inter Milan meraih Treble Winners ketika di bawah asuhan Jose Mourinho pada 2009-2010.

Performa Mario Balotelli menarik perhatian klub besar Eropa. Manchester City kemudian membelinya. Bersama The Citizens, Mario Balotelli juga menorehkan 20 gol dari 54 laga sebelum kembali ke Italia.

Mario Balotelli kembali ke Italia bersama AC Milan pada 2013-2014. Pada satu musim tersebut, dia mencetak 26 gol dri total 43 laga sebelum akhirnya bergabung ke Liverpool pada 2014.

Daftar Lengkap Pemain yang Pernah Main di Dua Klub asal Milan

1900 hingga 1930: Mario Cevenini, Pietro Bronzini, Eugenio Negri, Luigi Binda, Antonio Da Sacco, Orlando Bocchi, Enrico Rivolta, Hugo Rietmann, Carlo Hopf, Arnaldo Woelkel, Franco Bontadini, Gustavo Carrer, Giuseppe Rizzi, Julio Bavastro, Marco Sala, Cesare Cevenini, Carlo Cevenini, Francesco Soldera, Guglielmo Gajani, Giovanni Bolzoni, Alessandro Savelli

1930 hingga 1960: Renato De Manzano, Elpidio Coppa, Carlo Villa, Umberto Garnieri, Celso Battaia, Enrico Candiani, Narciso Soldan, Antonio Angelillo, Giovanni Bolzoni, Emilio Gattoronchieri, Bernardo Poli, Oliviero Mascheroni, Savino Bellini, Romano Penzo, Sergio Marchi, Lino Grava, Bruno Mazza, Celestino Celio, Eugenio Rizzolini

1960 hingga 1990: Aldo Bet, Egidio Calloni, Massimo Silva, Giorgio Morini, Oscar Damiani, Adelio Moro, Tiziano Manfrin, Nazzareno Canuti, Giancarlo Pasinato, Aldo Serena, Gaetano Salvemini, Victor Benitez, Dario Barluzzi, Aquilino Bonfanti, Nevio Scala

1990 hingga 2010: Maurizio Ganz, Georgio Fezzolini, Pierluigi Orlandini, Taribo West, Ronaldo, Cyril Domoraud, Dario Simic, Marco Veraldi, Christian Vieri, Luca Ceccarelli, Salvatore Ferraro, Giuseppe Favalli, Atilla Fikor, Cristian Daminuta, Mattia Destro, Mancini, Sulley Muntari, Leonardo Bonucci, Fabrizio Ferron, Francesco Toldo, Christian Panucci, Cristian Brocchi, Stefano Lombardi, Francesco Coco, Edgar Davids, Patrick Vieira, Guly, Domenico Morfeo, Thomas Helveg, Drazen Brncic, Umit Davala, Matteo Darmian

2010 hingga 2023: Atilla Fikor, Cristian Daminuta Mancini, Sulley Muntari, Giampaolo Pazzini, Andrea Poli, Matias Silvestre, Diego Laxalt, Leonardo Bonucci, Antonio Cassano, Matteo Darmian, Hakan Calhanoglu, Raoul Bellanova, Francesco Acerbi

Source: Skor.idGoal.com

RELATED STORIES

Inter Milan vs AC Milan: Strategi Bek I Rossoneri Redam Duet Lautaro Martinez-Marcus Thuram

Inter Milan vs AC Milan: Strategi Bek I Rossoneri Redam Duet Lautaro Martinez-Marcus Thuram

AC Milan dipusingkan dengan kondisi bek tengah Pierre Kalulu yang meragukan.

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia 2023-2024

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Inter Milan vs AC Milan dalam laga bertajuk Derbi Milan di Liga Italia 2023-2024.

Inter Milan vs AC Milan: Lima Laga Tidak Terlupakan Derby della Madonnina

Berikut ini lima pertandingan yang tidak terlupakan dalam sejarah Derbi Milan atau Derby della Madonnina antara Inter Milan dan AC Milan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

byon madness

Other Sports

BYON Madness Hadirkan 2 Calon Juara Dunia Tinju asal Indonesia, Tayang di Vidio dan SCTV

BYON Madness digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), menandai kembalinya combat sport ke layar televisi nasional.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 12:34

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 25 Apr, 10:49

Futsal Nation Cup 2025, Piala Futsal Indonesia yang diikuti delapan tim teratas Liga Futsal Indonesia atau Pro Futsal League 2024-2025 pada April 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Nation Cup 2025: Semifinal pada 26 April

Fafage Banua vs Cosmo JNE dan Bintang Timur vs Pangsuma FC pada Sabtu (26/4/2025) sore dan malam.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 09:43

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Jelang Final Copa del Rey 2025

Berikut ini adalah Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid jelang bertemu final Copa del Rey 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:54

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pesan Wamenpora untuk Timnas Futsal Putri Indonesia

Timnas Futsal Putri Indonesia akan berlaga di ajang AFC Women's Futsal Asian Cup 2025.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:39

Load More Articles