SKOR.id - Derbi Milan antara Inter Milan dan AC Milan akan digelar pada Sabtu (16/9/2023) malam WIB.
Duel Inter Milan vs AC Milan kali ini merupakan laga pekan ke-4 Liga Italia 2023-2023 yang akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza.
Derbi Milan atau yang biasa disebut dengan Derby della Madonnina kali ini sangat menarik perhatian karena kedua tim sama-sama berada di puncak klasemen sementara Liga Italia 2023-2024 dengan poin yang sama: 9 poin.
Baik Inter Milan asuhan Simone Inzaghi dan AC Milan asuhan Stefano Pioli memulai musim 2023-2024 ini dengan langkah yang sempurna.
Mereka juga tercatat sebagai tim dengan produktivitas gol yang tinggi di antara para kontestan klub Liga Italia 2023-2024 lainnya.
Inter Milan telah mengoleksi 8 gol dan AC Milan juga mengoleksi jumlah yang sama. Hanya perbedaannya, Inter Milan belum kemasukan gol yang membuat selisih mereka lebih baik dibandingkan dengan klub sekota mereka ini.
Laga nanti merupakan dual ke-309 keduanya di semua ajang atau pertemuan yang ke-238 di laga resmi atau kompetitif.
Khusus di Liga Italia (Serie A), ini menjadi duel yang ke-179 di antara keduanya sejak 1929 silam. Inter Milan meraih 68 kemenangan dari 178 duel sebelumnya sedangkan AC Milan meraih 54 kemenangan dengan 57 laga lainnya berakhir imbang.
Dengan demikian dari sejumlah rapor pertemuan tersebut, tentu banyak momen atau laga-laga terbaik. Terkait ini pula, Skor.id menampilkan 5 pertandingan terbaik dan selalu diingat dari Derby della Madonnina, berikut lima laga tersebut:
1. AC Milan 2-1 Inter Milan, 28 Oktober 1984
Awal tahun 1980-an, AC Milan dua kali terjerembab ke divisi dua. Pertama karena skandal pengaturan skor, promosi ke Serie A, lalu langsung degradasi kembali.
AC Milan kemudian kembali ke kasta teratas untuk musim 1984-1985 dengan harapan bisa bertahan di kasta teratas.
Sebelum laga derbi ke-106 ini, AC Milan tak menang lawan Inter dalam enam tahun terakhir.
Laga tak berjalan mulus untuk Milan dengan Inter unggul lebih dulu lewat sundulan terbang Alessandro Altobelli.
Agostino Di Bartolomei berhasil menyamakan kedudukan untuk Rossoneri memanfaatkan umpan Ray Wilkins.
Kemenangan AC Milan hadir saat laga berjalan satu jam. Berawal dari umpan Franco Baresi, Pietro Paolo Virdis mampu membuat pemain asal Inggris Mark Hateley mencetak gol kemenangan dengan sundulan.
Pada Januari 2016, fan AC Milan membuat banner yang didedikasikan untuk Mark Hateley yang menandai kemenangan bersejarah ini.
2. Inter Milan 0-6 AC Milan, 11 Mei 2001
Musim tersebut kedua tim sedang tak begitu cemerlang dengan punya koleksi poin sama di papan tengah Serie A.
Akan tetapi, yang terjadi di lapangan justru kemenangan terbesar dalam sejarah Derby della Madonnina, AC Milan jadi pemenangnya.
Dua gol Gianni Comandini membuat AC Milan unggul pada babak pertama sebelum Federico Giunti mencetak gol ketiga. Dwigol Andriy Shevchenko serta gol Serginho menggenapi kemenangan Rossoneri.
Ini mungkin jadi satu-satunya hal baik dari AC Milan musim itu yang finis di pos keenam Liga Italia. Inter berada satu tingkat di atas rival sekotanya tersebut.
3. Inter Milan 0-3 AC Milan, 12 April 2005
Salah satu foto paling terkenal dalam sepak bola berasal dari laga ini. Marco Materazzi bersama Rui Costa bersama melihat cerawat yang dilemparkan fan ke lapangan.
Laga ini adalah leg kedua babak perempat final Liga Champions, AC Milan menang 2-0 pada leg pertama.
Pada leg kedua di kandang Inter Milan, Shevchenko mencetak gol dan membuat AC Milan unggul 3-0 secara agregat. Keadaan mulai berubah saat gol Esteban Cambiasso pada babak kedua dianulir oleh wasit.
Fan Inter mulai melempar cerawat ke lapangan, salah satunya mengenai pundak kiper AC Milan, Dida. Wasit kemudian menyudahi laga.
AC Milan dihadiahi kemenangan 3-0, atau menang 5-0 secara agregat gol. Rossoneri kemudian terus melangkah sampai final sebelum dikalahkan Liverpool di Istanbul.
4. Inter Milan 3-2 AC Milan, 11 Desember 2005
Ini adalah laga Derby della Madonnina pertama sejak insiden cerawat di Liga Champions, dengan ketegangan melanda sebelum laga bergulir.
Inter ingin pembuktian diri setelah gagal menang dalam 10 pertemuan terakhir sebelum laga ini.
Adriano membuka skor untuk Inter sebelum dibalas oleh Shevchenko pada babak pertama, keduanya dari titik penalti.
Pada babak kedua, tendangan bebas Adriano masih bisa diselamatkan Dida, tetapi Obafemi Martins berhasil menceploskan bola rebound.
Jaap Stam menyamakan skor memanfaatkan umpan tendangan bebas Andrea Pirlo.
Pada menit ke-93, Inter berhasil mencetak gol kemenangan lewat sundulan Adriano.
5. AC Milan 0-4 Inter Milan, 29 Agustus 2009
Inter Milan masih jadi satu-satunya tim Italia yang mampu menang treble winners: Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia.
Bersama Jose Mourinho, Inter melakukan hal tersebut pada musim 2009-2010, diawali dengan kemenangan besar atas rival sekota.
Pada pekan kedua, Inter berhasil menang 4-0. Wesley Sneijder menjalani debut setelah direkrut hanya sehari sebelum laga.
Thiago Motta mencetak gol perdana, sebelum penalti Diego Milito membuat Inter unggul 2-0. Setelah Gennaro Gattuso dapat kartu merah, Maicon membuat skor jadi 3-0 sebelum jeda babak.
Gol Dejan Stankovic saat laga berjalan satu jam melengkapi kemenangan Inter saat itu. Sebuah awal yang indah untuk musim terbaik Inter sepanjang sejarah mereka.