SKOR.id - Oscar Piastri berhasil memenangi Grand Prix Cina 2025 pada lanjutan Formula 1 (F1) 2025 di Sirkuit Internasional Shanghai, Cina, Minggu (23/3/2025).
Pembalap asal Australia tersebut benar-benar memanfaatkan pole position untuk menghindari masalah ban yang dialami para pesaingnya.
Oscar Piastri finis terdepan setelah menyelesaikan 56 lap dalam waktu 1:30:55.026.
Dengan manajemen ban menjadi faktor kunci sepanjang balapan, Piastri mampu mengendalikan ritme dan mengamankan kemenangan ketiganya dalam kariernya. Ia finis di depan rekan setimnya di McLaren, Lando Norris, yang harus mengatasi masalah rem yang memburuk di tahap akhir lomba.
George Russell dari Mercedes tidak mampu mengejar Norris meskipun laju kompatriotnya melambat drastis, tetapi ia tetap mengamankan podium ketiga untuk kedua kalinya berturut-turut pada musim 2025.
McLaren kembali membuktikan dirinya sebagai tim yang harus dikalahkan, dengan kemenangan satu-dua mereka yang ke-50 dalam sejarah tim.
Sementara itu, Max Verstappen menunjukkan performa kuat untuk finis di posisi keempat bagi Red Bull, diikuti oleh duo Ferrari, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton.
Setelah menjadi tim terburuk di grid pada balapan pembuka di Australia, Haas berhasil meraih hasil gemilang dengan finis di zona poin melalui Esteban Ocon di posisi ketujuh dan Oliver Bearman di posisi ke-10.
Andrea Kimi Antonelli mempertahankan posisi start kedelapannya dan meraih poin dalam dua balapan berturut-turut, sementara Alexander Albon finis di posisi kesembilan untuk Williams.
Jalannya Balapan
Piastri langsung menekan Russell sejak awal, memungkinkan Norris untuk ikut bergerak maju. McLaren kembali menunjukkan kekompakan dengan bekerja sama untuk memimpin balapan.
Sebaliknya, Ferrari mengalami awal yang buruk. Leclerc menyenggol Hamilton hingga mengalami kerusakan sayap depan, meskipun keduanya tetap berhasil melewati Verstappen.
Fernando Alonso mengalami nasib sial setelah terpaksa mundur pada lap keempat akibat masalah rem pada mobil Aston Martin-nya.
Di sisi lain, Norris mulai mengeluhkan degradasi ban kiri depan hanya dalam delapan lap, sementara Piastri yang berada di udara bersih mampu menjaga kondisi bannya lebih baik.
Jendela pit stop pertama dibuka pada lap ke-11, dengan Leclerc dan tim Ferrari berdebat mengenai strategi yang harus diambil. Undercut terbukti efektif bagi para pembalap di lini tengah, dengan Yuki Tsunoda berhasil menyalip Antonelli.
Hamilton dan Verstappen masuk pit pada lap ke-14, sementara Piastri berhenti satu lap kemudian. Namun, pit stopnya sedikit lebih lambat dari yang diharapkan, dengan durasi 3,8 detik.
Norris masuk pit satu lap setelahnya tetapi kehilangan posisi dari Russell, yang sebelumnya sudah melakukan pit stop lebih awal. Namun, Norris dengan cepat merebut kembali posisi keduanya di tikungan pertama pada lap berikutnya.
Pada hari ulang tahunnya yang ke-29, Albon sempat memimpin balapan karena belum masuk pit, tetapi ia dengan cepat disusul oleh para pembalap terdepan.
Sementara itu, Hamilton awalnya menolak perintah tim Ferrari untuk membiarkan Leclerc melewatinya dalam upaya mengejar Russell. Namun, akhirnya ia harus mengalah dan memberi jalan kepada rekan setimnya di awal lap ke-21.
McLaren mengelola kedua pembalapnya dengan baik, memungkinkan Piastri untuk meningkatkan kecepatan tanpa membuat Norris terlalu dekat dengan udara kotor dari mobil di depannya.
Saat para pembalap yang menggunakan strategi dua pit stop kembali masuk pit, para pemimpin balapan cukup cepat untuk bertahan dengan ban keras mereka. Verstappen mulai mengejar kelompok terdepan.
Hamilton memilih untuk berhenti lagi pada lap ke-38 untuk mengganti ban hard baru dengan harapan bisa mengejar lima besar, tetapi strategi ini tidak berhasil bagi pemenang sprint race hari Sabtu (22/3/2025) itu.
Di sisi lain, duo Racing Bulls, Tsunoda dan Isack Hadjar, juga memilih strategi dua pit stop dan sempat menembus zona poin sebelum Tsunoda mengalami masalah sayap depan dan Hadjar dipaksa melebar oleh Jack Doohan dari Alpine. Doohan kemudian dijatuhi penalti 10 detik atas insiden tersebut.
Di barisan terdepan, Norris mulai melaporkan masalah rem, dan tim McLaren pun meminta agar ia tidak terlalu memaksakan diri untuk mengejar Piastri di akhir balapan.
Tidak ada peringatan seperti itu untuk Verstappen, yang justru semakin agresif dan akhirnya berhasil menyalip Leclerc dengan tiga lap tersisa.
Piastri pun melewati garis finis sebagai pemenang, sementara Norris berhasil mengamankan posisi kedua meskipun kehilangan lebih dari tiga detik dari Russell di lap terakhir.
Dengan hasil balapan ini, Lando Norris masih memimpin klasemen pembalap F1 2025 dengan 44 poin. Diikuti secara berurutan di posisi lima besar oleh Max Verstappen (36 poin), George Russell (35 poin), Oscar Piastri (34 poin), dan Charles Leclerc (18 poin).