SKOR.id - Pembalap McLaren, Lando Norris, sukses memenangi balapan perdana Formula 1 (F1) 2025 di Grand Prix (GP) Australia yang digelar di sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (16/3/2025).
Lando Norris memulai tantangan perebutan gelar Formula 1 2025 dengan sempurna setelah mengamankan kemenangan impresif di GP Australia, yang berlangsung dalam kondisi penuh kekacauan akibat hujan yang datang dan pergi serta berbagai insiden kecelakaan.
Sebagai favorit juara pramusim, Norris memimpin mayoritas 58 lap di Albert Park yang licin dan berangin, diikuti oleh rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri. Dominasi McLaren sejak kualifikasi terbawa ke balapan yang dilanda hujan, tetapi kemenangan Norris nyaris terancam ketika cuaca kembali memburuk dalam 15 lap terakhir, memicu serangkaian insiden baru.
Ketika hujan mulai turun, kedua pembalap McLaren sempat melebar keluar lintasan di sektor terakhir. Namun, Norris berhasil mengendalikan mobilnya dan langsung masuk ke pit untuk mengganti ban intermediate, sementara Piastri terjebak di rumput selama lebih dari satu menit, yang membuatnya terlempar ke posisi terbawah. Piastri akhirnya finis di posisi kesembilan, memberikan pukulan awal bagi ambisinya dalam perburuan gelar.
Verstappen Nyaris Menyalip Norris
Juara dunia bertahan, Max Verstappen, yang sempat kehilangan waktu 16 detik dari duo McLaren di pertengahan balapan setelah kesalahan kecil, sempat memimpin balapan untuk Red Bull sebelum akhirnya juga harus masuk pit untuk ban intermediate.
Setelah Safety Car muncul untuk ketiga kalinya, Verstappen menempel ketat Norris di lap-lap terakhir yang licin, tetapi gagal menemukan celah untuk menyalip pembalap Inggris itu. Norris akhirnya menang dengan selisih 0,895 detik, sekaligus mengakhiri rekor Verstappen yang telah memimpin klasemen selama 63 balapan sejak pertengahan 2022.
Norris pun tidak bisa menutupi rasa senangnya usai balapan.
“Balapan yang sulit! Apalagi dengan Max di belakangku," kata Norris yang tampak lega, dikutip dari Sky Sports.
"Saya terus menekan, terutama di dua lap terakhir. Sedikit menegangkan, tapi cara yang luar biasa untuk memulai musim," tambahnya.
Sementara itu, bintang Ferrari, Lewis Hamilton, hanya mampu finis di posisi ke-10 setelah balapan yang sulit. Juara dunia tujuh kali itu sempat memimpin 10 lap menjelang finis, saat Ferrari mencoba strategi berisiko dengan tetap memakai ban slick saat hujan turun.
Namun, keputusan itu menjadi bumerang karena Norris yang sudah memakai ban intermediate dengan cepat menyalipnya sebelum Safety Car masuk. Ferrari akhirnya menyadari kesalahan strategi mereka dan harus masuk pit, yang membuat mereka kehilangan lebih banyak posisi.
Charles Leclerc finis kedelapan, setelah menyalip Hamilton yang sebelumnya sempat berada di depannya. Hamilton kemudian turun ke posisi ke-10 setelah disalip Piastri di lap terakhir.
"Itu sangat sulit dan jauh lebih buruk dari yang saya kira," kata Hamilton.
"Mobil ini sangat sulit dikendalikan hari ini. Saya hanya bersyukur bisa menjaga mobil tetap di lintasan, karena rasanya ingin menabrak dinding sepanjang waktu," jelasnya.