Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia: 5 Bahaya Limbah Plastik yang Harus Diwaspadai

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia mengingatkan kembali perlunya kesadaran akan bahaya limbah plastik. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia mengingatkan kembali perlunya kesadaran akan bahaya limbah plastik. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Hari ini, Rabu, 3 Juli 2024, merupakan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia (International Plastic Bag Free Day). 

Seperti diketahui, kantong plastik adalah kutukan bagi hidup kita – ada dimana-mana – terutama saat jam makan siang! Banyak pihak sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan pemakaian kantong plastik

Salah satunya dengan menyediakan Tas Tote yang dapat digunakan kembali pada pengait di sekitar pintu keluar kantor, sehingga orang-orang takkan melewatkannya saat keluar untuk makan siang. 

Namun yang terpenting sejatinya adalah mengubah pola pikir dan menyediakan alternatif fisik selain kantong plastik.

Oleh karena itu, pada Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, Skor.id terus berinvestasi dalam perubahan pola pikir ini dengan meningkatkan kesadaran akan masa depan tanpa kantong plastik dan ketersediaan alternatif ramah lingkungan dibandingkan kantong sekali pakai.

Jika Anda membutuhkan lebih banyak bukti tentang kejahatan kantong plastik, berikut adalah 5 alasan yang sangat kuat mengapa Anda harus beralih dari “sisi gelap”.

Berikut 5 alasan untuk segera berhenti menggunakan kantong plastik karena tidak hanya merusak alam namun juga mengganggu kesehatan manusia:

1. Kantong plastik terbuat dari sumber daya tak terbarukan dan berkontribusi terhadap perubahan iklim  

Kebanyakan kantong plastik terbuat dari polyethene, zat yang berasal dari penyulingan minyak mentah dan pengolahan gas alam. Minyak dan gas alam adalah sumber daya berbasis bahan bakar fosil tak terbarukan yang melepaskan gas rumah kaca selama ekstraksi dan produksinya, sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim global

2. Kantong plastik tidak pernah terurai seluruhnya  

Setiap kantong plastik biasanya digunakan selama total 12 menit sebelum dibuang. Namun, kantong plastik tidak pernah terurai sepenuhnya di lingkungan alami. Sebaliknya, potongan-potongan kecil tersebut pecah dan berakhir di tanah, lautan, dan perut satwa liar. 

3. Kantong plastik membunuh satwa liar dan biota laut  

Burung, penyu, dan biota laut lainnya salah mengira kantong plastik sebagai makanan, sehingga menyebabkan mati lemas.  Baru-baru ini, seekor paus mati terdampar di pantai dengan perutnya berisi 13 pon sampah plastik

Menurut angka PBB, pada tahun 2050 akan ada lebih banyak plastik di lautan dibandingkan ikan kecuali masyarakat berhenti menggunakan barang-barang plastik seperti kantong plastik dan botol.

4. Kantong plastik berbahaya bagi kesehatan manusia

Anda mungkin tidak menyadarinya, tapi kantong plastik toko kelontong mungkin bisa masuk ke dalam makanan dan air Anda. Fragmen plastik telah ditemukan di kotoran manusia, dan hal ini tidak mengherankan mengingat manusia memakan makanan laut dan minum air keran (di negara-negara barat)! 

5. Kantong plastik tidak mudah untuk didaur ulang

Meskipun kantong plastik dapat dipecah dan dibentuk menjadi barang baru, peralatan dan biaya yang diperlukan sangatlah mahal. Belum lagi kantong plastik harus bersih untuk digunakan; mayoritas tentu saja tidak! 

Oleh karena itu, tas memenuhi tempat pembuangan sampah dan terbawa angin serta tertiup ke lokasi lain karena relatif ringan. Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan berhenti menggunakannya sepenuhnya. 

Kantong plastik hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan masalah polusi plastik. Masih banyak plastik sekali pakai seperti sedotan dan botol air yang harus dihilangkan, namun kita harus memulainya.

 

RELATED STORIES

Alfamart Run 2023 Bagikan Sekarung Hadiah ke Peserta, Sekaligus Ajak Cintai Bumi

Alfamart Run 2023 Bagikan Sekarung Hadiah ke Peserta, Sekaligus Ajak Cintai Bumi

Para pelari diajak untuk mencintai lingkungan dengan menanam pohon dan mengumpulkan sampah plastik.

Menuju Zero Emisi, F1 2021 Bebas dari Botol Plastik

Menuju Zero Emisi, F1 2021 Bebas dari Botol Plastik

F1 akan mengeliminasi botol plastik sekali pakai sejak tes pramusim di Bahrain pada 12-14 Maret 2021.

Kayuh Semangat Kurangi Plastik, Jadi Slogan Astra Cycling Tour 2020

Dengan tema Kayuh Semangat, Kurangi Plastik, Astra Cycling Tour akan digelar di Astra Biz Center, BSD, pada 5 April 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan Timur. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Gelandang Kolombia Jadi Rekrutan Anyar Pertama Borneo FC

Juan Felipe Villa menjadi pemain asing anyar yang direkrut Borneo FC.

Rais Adnan | 23 Jun, 14:37

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Babak Reguler Pro Futsal League 2024-2025: Empat Tim Selesai, Dua Terdegradasi

Pro Futsal League 2024-2025 telah menyelesaikan babak reguler, hanya delapan klub yang lanjut ke fase Playoffs.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 14:18

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Ditargetkan Juara Piala AFF U-23 2025, Tak Terganggu Piala Presiden

Manajer Timnas U-23 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, bicara target dari PSSI dan bentrok jadwal dengan Piala Presiden 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 13:41

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gerald Vanenburg Curhat Sulitnya Memilih Pemain untuk Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, memastikan semua pemain adalah pilihannya dan akhirnya senang.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 12:33

cover semen padang fc

Liga 1

Semen Padang Pertahankan 11 Pemain, 3 Legiun Asing

Semen Padang mulai mengumumkan komposisi skuad mereka untuk Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 23 Jun, 12:05

konpers satria muda

Basketball

Satria Muda Pertamina Siap Hadapi Playoff IBL 2025, Harap Dukungan Penuh Fans

Satria Muda Pertamina akan mengawali perjuangan di Playoff IBL 2025 dengan melawan Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 10:46

Zulkifli Syukur diwawancarai untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. (Foto: Instagram @zulkifli_03_syukur/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Zulkifli Syukur Masuk Tim Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Latihan Perdana Minus Dua Kiper

Timnas U-23 Indonesia memulai latihan perdana persiapan Piala AFF U-23 2025 di Jakarta, Senin (23/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 10:24

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 07:07

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 06:51

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 06:51

Load More Articles