- Bertepatan dengan Haornas 2020, NOC berharap sports tourism Indonesia berkembang. Salah satunya dengan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.
- Ketum NOC, Raja Sapta Oktohari, berharap pandemi bisa dimanfaatkan sebagai ajang meningkatkan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen olahraga internasional.
- Sumber daya manusia di bidang olahraga pun harus ditingkatkan dengan ikut serta ke berbagai ajang dunia.
SKOR.id - Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), 9 September 2020, Komite Olimpiade Indonesia (NOC) semakin yakin Indonesia layak menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.
Pasalnya, ajang multiolahraga empat tahunan tersebut sangat sejalan dengan tema besar Haornas 2020, yakni sports science, sports industry, dan sports tourism.
Olimpiade dan Paralimpiade 2032 bisa menjadi tujuan utama dari sports tourism Indonesia untuk memperlihatkan kelayakan Nusantara sebagai destinasi olahraga tingkat dunia.
Ketua Umum NOC Indonesia berharap seluruh stakeholder olahraga nasional memanfaatkan momentum pandemi COVID-19 untuk memperbaiki diri agar Indonesia bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
"Dengan prestasi dan tata kelola olahraga nasional yang semakin baik, kita pun menunjukkan bahwa Indonesia sangat layak menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032,” kata Ketua Umum NOC, Raja Sapta Oktohari dalam rilis yang diterima Skor.id.
Menurut pria yang akrab disapa Okto tersebut, momen pandemi bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri memenangkan bidding tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.
NOC Indonesia juga terus mendorong induk organisasi cabang olahraga untuk aktif menggelar dan mencalonkan diri sebagai tuan rumah kompetisi tingkat internasional.
Dengan banyaknya gelaran olahraga internasional di Indonesia, sports tourism akan semakin berkembang dan olahraga pun bisa menghasilkan devisa bagi Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar makin banyak tenaga teknis yang terlibat dalam berbagai gelaran internasional di Tanah Air.
"Melihat pengalaman Asian Games dan Asian Para Games dua tahun lalu, kami ingin lebih banyak tenaga teknis lokal yang terlibat sebagai technical delegate, hakim, ataupun wasit," tutur eks Ketua Komite Asian Paragames Indonesia (Inapgoc) tersebut.
"Sebagai NOC, kami akan mendukung upaya peningkatan kualitas SDM karena ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM di segala bidang."
Sejak pembukaan bidding untuk Olimpiade dan Paralimpiade 2032 dibuka, Indonesia sangat antusias menjadi tuan rumah ajang multiolahraga empat tahunan tersebut.
Bahkan, Indonesia menyiapkan calon ibukota anyar di Kalimantan Timur sebagai tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032 tersebut.
Beberapa negara pesaing Indonesia yang juga tertarik mengikuti bidding di antaranya India, Australia, Unifikasi Korea Selatan dan Korea Utara, Spanyol, Jerman, Italia, Cina, Qatar, Belanda, dan Ukraina.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Simulasi Uber Cup 2020: Ester Nurumi Bikin Tim Banteng Menang 3-2https://t.co/hcPVm3ubyU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 9, 2020
Berita Haornas Lainnya:
Peringati Haornas, Milo Indonesia Virtual Run 2020 Resmi Dibuka