SKOR.id - Untuk kali pertama, Sirkuit Mandalika, Lombok, bakal menggelar balapan roda empat berskala internasional.
Ajang tersebut adalah GT World Challenge Asia 2025, kejuaraan balap mobil gran tourer bergengsi dan prestisius.
GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika ini akan dihelat pada 9-11 Mei mendatang.
Disebutkan, bakal ada 66 pembalap dari 21 negara yang akan berkompetisi. Mereka tersebar dalam 33 tim.
Sejumlah pabrikan ternama bakal ikut serta, sebut saja Ferrari, Lamborghini, Porsche, Audi, BMW, Mercedes, Aston Martin, Nissan, dan beberapa lainnya.
Mantan pembalap Formula 1, Giancarlo Fisichella, juga diyakini akan ambil bagian.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, berharap, hadirnya GT World Challenge Asia 2025 ini kian mendongrak pamor Sirkuit Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination.
Tak hanya menggelar balapan roda dua macam MotoGP, World Superbike, atau World SSP, tapi kini merambah ke roda empat.
"Tentunya dengan penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 ini akan menjadi tonggak penting dalam memperluas fungsi sirkuit sebagai tuan rumah balapan roda empat, sekaligus memperkuat nation branding Indonesia di mata dunia sebagai destinasi unggulan sports and entertainment tourism di kawasan Asia," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/2/2024).
Maya juga merasa senang karena event ini akhirnya siap terselenggara setelah batal pada 2022 lalu.
Indonesia kini menjadi negara keenam yang dipercaya sebagai tuan rumah GT World Challenge Asia, dan yang ketiga dari Asia Tenggara setelah Malaysia dan Thailand.

CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria menambahkan, GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika ini merupakan hasil kolaborasi panjang dengan SRO Motorsports Group.
Sejak 2022, SRO Motorsports secara rutin meninjau semua persiapan sebelum memasukkannya ke kalender balap.
"Awalnya kan dirancang untuk MotoGP dan World SBK, jadi proses homologasi FIA menjadi tantangan tersendiri," kata Priandhi.
"MGPA lalu berkoordinasi dengan FIA dan FIM untuk menyesuaikan trek, meningkatkan keselamatan, serta memastikan regulasi roda empat tanpa mengurangi standar roda dua," lanjutnya.
Sementara, Director of SRO Motorsports Asia, Benjamin Franassovici, mengakui bahwa Indonesia merupakan 'kepingan yang hilang' dari GT World Challenge Asia sejak pertama kali dihelat pada 2017.
"Indonesia menjadi tujuan penting bagi kami. Pabrikan dunia seperti Porsche, Audi, dan lainnya, ingin balapan dan 'terlihat' di seluruh penjuru Asia, tapi Indonesia belum pernah. Jadi, dengan adanya Mandalika, hal itu akhirnya terwujud," kata pria yang akrab disapa Ben itu.
Dampak ekonomi
Tak cuma dari sisi kompetisi, adanya GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika juga diharap bakal memberi dampak positif bagi pengembangan kawasan dan ekonomi lokal.
Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja keras memastikan tujuan itu tercapai.
"Event ini bisa menciptakan multiplier effect yang signifikan, mulai dari peningkatan wisatawan, okupansi hotel, pertumbuhan UMKM, hingga peluang kerja bagi masyarakat," ujar Troy.
"Selain itu, dampak ekonomi yang dihasilkan juga berkontribusi kepada perkembangan dan penguatan industri kreatif serta ekonomi lokal," dia menambahkan.
Lebih lanjut, Troy mengungkapkan bahwa GT World Challenge Asia 2025 hanya satu dari sekian banyak event yang dijadwalkan mentas di kawasan Mandalika sampai pengujung tahun.
Masih banyak lagi kejutan yang siap mereka hadirkan, dan tak terbatas pada balapan macam MotoGP. Dari bocorannya, bakal ada kegiatan budaya, kuliner, event lari, bahkan festival musik.
"Kombinasi event bertaraf dunia, infrastruktur berkelanjutan, serta pesona alam Mandalika menjadikannya magnet bagi wisatawan dan investor. Kami akan terus menghadirkan event kelas dunia yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional," kata Troy.
"Dengan agenda yang padat sepanjang tahun, The Mandalika siap menyambut wisatawan dan pecinta olahraga dari seluruh dunia. Nantikan berbagai keseruan di The Mandalika sepanjang 2025!" dia memungkasi.