Genoa vs Juventus: La Vecchia Signora Protes, Harusnya Dapat Penalti

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Giornata ke-16 Liga Italia (Serie A) 2023-2024 mempertemukan Genoa vs Juventus, Sabtu (15/12/2023) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Giornata ke-16 Liga Italia (Serie A) 2023-2024 mempertemukan Genoa vs Juventus, yang berakhir 1-1, Sabtu (15/12/2023) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id - Juventus merasa dirugikan oleh keputusan wasit serta VAR dalam laga lawan Genoa yang berakhir imbang 1-1

Dalam pertandingan pekan ke-16 Liga Italia 2023-2024 tersebut, Sabtu (16/12/2023) dini hari WIB, pemain Juventus protes di menit-menit awal babak kedua.

Pada menit ke-53, ketika laga sudah dalam kedudukan 1-1, ada insiden yang terjadi di jantung pertahanan Genoa.

Saat itu, pemain belakang Genoa, Mattia Bani, melakukan pelanggaran ketika mencoba mengadang tembakan pemain Juventus, Andrea Cambiasso.

Mattia Bani menyentuh bola dengan tangan kirinya dalam momen datangnya bola tembakan Andrea Cambiasso itu.

Saat itulah, sejumlah pemain Juventus kemudian langsung protes karena wasit tidak memberikan indikasi hadiah penalti kepada mereka.

Wasit pemimpin pertadingan, Davide Massa, memberikan keputusan dalam momen yang cepat itu laga dilanjutnya. Ketika itu pula, tidak ada pula interventsi dari VAR terkait insiden tersebut.

Selain kontroversi penalti yang terjadi terkait pelanggaran Mattia Bani, di akhir laga pemain Juventus juga memprotes wasit karena tidak memberikan sanksi kartu kepada pemain Genoa, Ruslan Malinovskyi.

Gelandang asal Ukraina tersebut dinilai melakukan pelanggaran kepada Kenan Yildiz di babak kedua. Pelanggaran tersebut dinilai sangat keras yang bisa menyebabkan Yildiz cedera serius.

Namun, wasit Davide Massa, yang sebelumnya sudah memberikan kartu kuning kepada Ruslan Malinovskyi, tidak memberikan kartu kedua (kartu merah) kepada pemain asal Ukraina tersebut.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tidak ingin memberikan komentar atau penilaiannya terlalu jauh terhadap keputusan wasit.

"Wasit Davide Massa menjalankan tugasnya dengan baik. Saya memilih untuk tidak memberikan penilaian," kata Massimiliano Allegri, setelah pertandingan.

"Hal yang wajar kita berharap kepada VAR dan adanya evaluasi dari VAR terkait keputusan wasit. Namun, VAR juga bukan alat yang utama," Massimiliano Allegri menambahkan.

Dua inisden tersebut kemudian menjadi perhatian dari mantan wasit Liga Italia, Luca Marelli.

"Tangan pemain Genoa yang mengenai bola harusnya diberikan kartu. Dan, itu jelas hadiah penalti yang bisa diberikan kepada Juventus, itu penalti," kata Luca Marelli kepada Dazn, terkait laga tersebut.

"Saya juga tidak mengerti mengapa VAR juga tidak menginterventsi keputusan wasit Davide Massa," Luca Marelli menambahkan.

Hanya Satu Poin

Yang pasti, Juventus hanya mampu meraih satu poin di laga ini. Padahal, mereka datang dengan membawa rapor bagus setelah selalu meraih tujuh kemenangan dari delapan laga.

Juventus membuka keunggulan melalui gol penatli Federico Chiesa, pada menit ke-28 setelah sang pemaiin dijatuhkan pemain Genoa, Josep Martinez.

Namun demikian, Genoa berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui aksi Albert Gudmundsson pada menit ke-48.

Dengan satu poin ini, Juventus tetap di posisi kedua dengan 37 poin, atau tertinggal satu poin dari Inter Milan yang memimpin klasemen.

Namun, jarak tersebut bisa menjadi empat poin jika Inter Milan menang lawan Lazio di pekan ke-16 ini.

Fakta Menarik Genoa vs Juventus

  • Ini pertama kalinya, laga Genoa vs Juventus di Liga Italia yang digelar di Stadion Luigi Ferraris berakhir 1-1 sejak terakhir laga imbang pada 11 Maret 2012 (0-0).
  • Dari tiga gol penalti Federico Chiesa di Liga Italia, dua di antaranya diciptakan Federico Chiesa di Stadion Luigi Ferraris, termasuk penalti di laga ini. Yang pertama ketika masih bersama Fiorentina pada 16 Februari 2020.
  • Genoa tidak terkalahkan dalam enam dari tujuh laga kandang terakhir di Liga Italia (4 menang, 2 imbang). Mereka berhasil meraih 8 poin dari empat laga terakhir di Stadion Luigi Ferraris. Satu-satunya kekalahan yang dialami Genoa dalam periode tersebut adalah saat takluk 0-1 dari AC Milan, 7 Oktober lalu.

Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain

Genoa 1-1 Juventus

Gol: 0-1 (Federico Chiesa, pen 28), 1-1 (Albert Gudmundsson, 48)

Genoa (3-5-2): Josep Martinez; Mattia Bani, Radu Dragusin, Koni De Winter; Stefano Sabelli/Alessandro Vogliacco (84), Ruslan Malinovskyi, Milan Badelj, Morten Freendrup, Johan Vasquez/Caleb Ekuban (46); Albert Gudmundsson, Junior Messias/Ridgeciano Haps (90)

Pelatih: Alberto Gilardino

Juventus (3-5-2): Wojciech Szczesny; Federico Gatti, Bremer, Danilo; Andrea Cambiaso/Kenan Yildiz (88), Weston McKennie, Manuel Locatelli, Fabio Miretti/Samuel Iling-Junior (74), Filip Kostic/Timothy Weah (68); Federico Chiesa, Dusan Vlahovic/Arkadiusz Milik (68)

Pelatih: Massimiliano Allegri

Kartu kuning: Ruslan Malinovskyi, Milan Badelj, Danilo, Weston McKennie, Arkadiusz Milik

Kartu merah:

Wasit: Davide Massa

Stadion: Luigi Ferraris

Source: Tuttosport

RELATED STORIES

Inter Milan dan Juventus Punya Cara Berbeda dalam Mengoleksi Gol di Liga Italia 2023-2024

Inter Milan dan Juventus Punya Cara Berbeda dalam Mengoleksi Gol di Liga Italia 2023-2024

Perbandingan Initer Milan dan Juventus dari aspek gol, dua tim teratas yang memimpin dalam perburuan gelar Liga Italia 2023-2024 ini.

Catatan 14 Laga Perdana Liga Italia, Juventus Masih di Jalur Juara

Membandingkan catatan 14 pertandingan perdana Juventus musim ini, dengan saat mereka meraih gelar Scudetto Serie A (Liga Italia).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open 2025, Kekalahan Ketiga Beruntun di Final

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kalah dari Kim Won-ho/Seo Seung-jae di final French Oen 2025.

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 18:15

Erick Thohir

National

Didampingi Gubernur Dedi Mulyadi, Erick Thohir Buka Liga 4 Jawa Barat 2025-2026

Liga 4 Jawa Barat atau kini disebut Piala Gubernur Jawa Barat 2025 resmi dibuka pada Minggu (26/10/2025).

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 16:43

Malut United vs Semen Padang FC di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 26 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Tyronne Hasilkan Kemenangan Keempat Beruntun untuk Malut United

Malut United menang tipis 1-0 atas Semen Padang pada pekan kesepuluh Super League 2025-2026, Minggu (26/10/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 15:15

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025 Selesai Digelar di Kudus, DKI Jakarta Jadi Juara Umum

Setelah digelar 16 hari beruntun terpusat di Djarum Arena, Kudus, PON Bela Diri 2025 rampung pada Minggu (26/10/2025).

Taufani Rahmanda | 26 Oct, 15:11

SPL Season 3

Liga TopSkor

School Premier League 3 Resmi Digelar, Rizky Ridho Beri Pesan Penting

Turnamen School Premier League (SPL) season 3 resmi digelar dan diikuti 29 tim dari berbagai sekolah internasional di Jabodetabek.

Nizar Galang | 26 Oct, 15:07

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Update Tabel Perolehan Medali PON Bela Diri 2025

PON Bela Diri 2025 digelar hingga 26 Oktober, perolehan medali diperbaharui berkala setiap hari selama penyelenggaraan.

Taufani Rahmanda | 26 Oct, 15:00

Dewa United FC vs Phnom Penh Crown FC di Grup E AFC Challenge League 2025-2026 pada 26 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Unggul Jumlah Pemain, Dewa United Gagal Kalahkan Phnom Penh Crown

Dewa United ditahan 1-1 oleh 10 pemain Phnom Penh Crown pada laga pembuka fase grup AFC Challenge League 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 14:31

Cover Liga TopSkor Papua

Liga TopSkor

Gubernur Mathius Fakhiri Buka Liga TopSkor Papua 2025

Gubernur Papua Komjen Pol (Purn) Mathius Fakhiri secara resmi membuka Liga TopSkor Papua 2025 untuk kelompok usia 10 dan 12 tahun.

Nizar Galang | 26 Oct, 14:01

Dua ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine di final Indonesia Masters Super 100 2025 Edisi II. (Dok. PBSI)

Badminton

Sabet 4 Gelar, Tuan Rumah Juara Umum Indonesia Masters Super 100 2025 Jilid II

Indonesia berhasil menjadi juara umum di rumah sendiri, tepatnya di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters Super 100 2025 jilid II.

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 13:39

Persib Bandung vs Persis Solo di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 27 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Persis di Super League 2025-2026

Penutup pekan 10, Senin (27/10/2025) malam, Persib Bandung yang padat menjamu Persis Solo yang sedang negatif.

Taufani Rahmanda | 26 Oct, 12:18

Load More Articles