SKOR.id - Juventus merasa dirugikan oleh keputusan wasit serta VAR dalam laga lawan Genoa yang berakhir imbang 1-1
Dalam pertandingan pekan ke-16 Liga Italia 2023-2024 tersebut, Sabtu (16/12/2023) dini hari WIB, pemain Juventus protes di menit-menit awal babak kedua.
Pada menit ke-53, ketika laga sudah dalam kedudukan 1-1, ada insiden yang terjadi di jantung pertahanan Genoa.
Saat itu, pemain belakang Genoa, Mattia Bani, melakukan pelanggaran ketika mencoba mengadang tembakan pemain Juventus, Andrea Cambiasso.
Mattia Bani menyentuh bola dengan tangan kirinya dalam momen datangnya bola tembakan Andrea Cambiasso itu.
Saat itulah, sejumlah pemain Juventus kemudian langsung protes karena wasit tidak memberikan indikasi hadiah penalti kepada mereka.
Wasit pemimpin pertadingan, Davide Massa, memberikan keputusan dalam momen yang cepat itu laga dilanjutnya. Ketika itu pula, tidak ada pula interventsi dari VAR terkait insiden tersebut.
Selain kontroversi penalti yang terjadi terkait pelanggaran Mattia Bani, di akhir laga pemain Juventus juga memprotes wasit karena tidak memberikan sanksi kartu kepada pemain Genoa, Ruslan Malinovskyi.
Gelandang asal Ukraina tersebut dinilai melakukan pelanggaran kepada Kenan Yildiz di babak kedua. Pelanggaran tersebut dinilai sangat keras yang bisa menyebabkan Yildiz cedera serius.
Namun, wasit Davide Massa, yang sebelumnya sudah memberikan kartu kuning kepada Ruslan Malinovskyi, tidak memberikan kartu kedua (kartu merah) kepada pemain asal Ukraina tersebut.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tidak ingin memberikan komentar atau penilaiannya terlalu jauh terhadap keputusan wasit.
"Wasit Davide Massa menjalankan tugasnya dengan baik. Saya memilih untuk tidak memberikan penilaian," kata Massimiliano Allegri, setelah pertandingan.
"Hal yang wajar kita berharap kepada VAR dan adanya evaluasi dari VAR terkait keputusan wasit. Namun, VAR juga bukan alat yang utama," Massimiliano Allegri menambahkan.
Dua inisden tersebut kemudian menjadi perhatian dari mantan wasit Liga Italia, Luca Marelli.
"Tangan pemain Genoa yang mengenai bola harusnya diberikan kartu. Dan, itu jelas hadiah penalti yang bisa diberikan kepada Juventus, itu penalti," kata Luca Marelli kepada Dazn, terkait laga tersebut.
"Saya juga tidak mengerti mengapa VAR juga tidak menginterventsi keputusan wasit Davide Massa," Luca Marelli menambahkan.
Hanya Satu Poin
Yang pasti, Juventus hanya mampu meraih satu poin di laga ini. Padahal, mereka datang dengan membawa rapor bagus setelah selalu meraih tujuh kemenangan dari delapan laga.
Juventus membuka keunggulan melalui gol penatli Federico Chiesa, pada menit ke-28 setelah sang pemaiin dijatuhkan pemain Genoa, Josep Martinez.
Namun demikian, Genoa berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui aksi Albert Gudmundsson pada menit ke-48.
Dengan satu poin ini, Juventus tetap di posisi kedua dengan 37 poin, atau tertinggal satu poin dari Inter Milan yang memimpin klasemen.
Namun, jarak tersebut bisa menjadi empat poin jika Inter Milan menang lawan Lazio di pekan ke-16 ini.
Fakta Menarik Genoa vs Juventus
- Ini pertama kalinya, laga Genoa vs Juventus di Liga Italia yang digelar di Stadion Luigi Ferraris berakhir 1-1 sejak terakhir laga imbang pada 11 Maret 2012 (0-0).
- Dari tiga gol penalti Federico Chiesa di Liga Italia, dua di antaranya diciptakan Federico Chiesa di Stadion Luigi Ferraris, termasuk penalti di laga ini. Yang pertama ketika masih bersama Fiorentina pada 16 Februari 2020.
- Genoa tidak terkalahkan dalam enam dari tujuh laga kandang terakhir di Liga Italia (4 menang, 2 imbang). Mereka berhasil meraih 8 poin dari empat laga terakhir di Stadion Luigi Ferraris. Satu-satunya kekalahan yang dialami Genoa dalam periode tersebut adalah saat takluk 0-1 dari AC Milan, 7 Oktober lalu.
Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain
Gol: 0-1 (Federico Chiesa, pen 28), 1-1 (Albert Gudmundsson, 48)
Genoa (3-5-2): Josep Martinez; Mattia Bani, Radu Dragusin, Koni De Winter; Stefano Sabelli/Alessandro Vogliacco (84), Ruslan Malinovskyi, Milan Badelj, Morten Freendrup, Johan Vasquez/Caleb Ekuban (46); Albert Gudmundsson, Junior Messias/Ridgeciano Haps (90)
Pelatih: Alberto Gilardino
Juventus (3-5-2): Wojciech Szczesny; Federico Gatti, Bremer, Danilo; Andrea Cambiaso/Kenan Yildiz (88), Weston McKennie, Manuel Locatelli, Fabio Miretti/Samuel Iling-Junior (74), Filip Kostic/Timothy Weah (68); Federico Chiesa, Dusan Vlahovic/Arkadiusz Milik (68)
Pelatih: Massimiliano Allegri
Kartu kuning: Ruslan Malinovskyi, Milan Badelj, Danilo, Weston McKennie, Arkadiusz Milik
Kartu merah:
Wasit: Davide Massa
Stadion: Luigi Ferraris