SKOR.id – Kesuksesan menjuarai Davis Cup 2023 membuktikan Italia merupakan salah satu negara dengan potensi tenis paling menjanjikan di dunia saat ini.
Jannik Sinner dan kawan-kawan menjadi kampiun ‘Piala Dunia Tenis’ tersebut usai mengalahkan Australia 2-0 dalam final di Malaga, Spanyol, Minggu (26/11/2023) malam atau Senin (27/11/2023) WIB.
Ini gelar Davis Cup kedua Gli Azzurri. Tim tenis putra Italia mampu mengakhiri penantian panjang selama 47 tahun. Ya, trofi perdana turnamen beregu paling bergengsi itu mereka raih pada 1976 silam.
Dalam pertandingan final yang berlangsung di Martin Carpena Arena, Malaga, Italia menurunkan Matteo Arnaldi untuk menghadapi Alexei Popyrin pada laga pertama.
Arnaldi harus berjuang keras melawan tunggal putra Australia tersebut. Ia dipaksa bermain tiga set untuk mengatasi Popyrin 7-5, 2-6, 6-4. Kemenangan pemuda 22 tahun itu membuat Gli Azzurri unggul 1-0.
Lalu di partai kedua, Italia menampilkan andalannya, Jannik Sinner, guna meladeni jagoan Australia, Alex de Minaur. Ia tampil dominan dan sekali lagi mendemonstrasikan kualitasnya sebagai bintang masa depan.
Sinner, yang sebelumnya dua kali mampu menumbangkan petenis putra nomor satu dunia Novak Djokovic saat Italia bertemu Serbia di semifinal, berhasil mengalahkan De Minaur straight set, 6-3, -6-0.
Kemenangan petenis 22 tahun tersebut membuat kedudukan menjadi 2-0 untuk memastikan Italia keluar sebagai juara Davis Cup 2023, mengulang prestasi Adriano Panatta dan kolega 47 tahun silam di Cile.
“Ini kemenangan yang sangat penting bagi saya dan seluruh tim serta Italia. Kami merasakan tekanannya. Kami punya tanggung jawab besar. Pada akhirnya kami berhasil. Kami mengatasi semuanya. Semua orang sangat senang dengan hasil akhirnya,” ujar Sinner.
Jannik Sinner menjadi sosok krusial dalam skuad Gli Azzurri. Performa konsistennya membuat Italia tiba di babak delapan besar dengan ekspektasi tinggi. Ia hanya tiga kali kalah dalam 23 pertandingan terakhirnya.
Sinner memenangi gelar ATP Tour di Montpellier, Toronto, Beijing dan Viena. Ia juga sukses menundukkan Djokovic dalam fase grup ATP Finals sebelum kembali mengalahkannya dua kali di Davis Cup 2023.
“Kami menjaga semuanya bersama-sama. Kemarin (melawan Serbia di semifinal) kami tertinggal satu poin lebih dulu dan sekarang kami merayakan kemenangan,” tutur Sinner semringah.
Tidak lupa ia mempersembahkan kesuksesan Italia untuk kompatriotnya, Matteo Berrettini, yang terpaksa absen akibat cedera namun tetap hadir di Malaga, memberikan dukungan langsung pada rekan-rekannya.
“Terima kasih juga kepada Matteo Berrettini. Dia menjalani tahun yang sangat, sangat sulit dengan banyak cedera. Sangat berarti bagi kami karena dia datang ke sini dengan energi positifnya,” kata Sinner.
Sukses Italia dalam Davis Cup 2023 sekaligus jadi peringatan bagi para rival. Gli Azzurri kini punya generasi emas, dipenuhi banyak petenis potensial. Jannik Sinner serta Matteo Arnaldi sama-sama masih 22 tahun.
Kemudian ada Lorenzo Musetti yang baru berusia 21 tahun. Masih ada lima petenis Italia dalam 200 besar ranking ATP yang belum genap 22 tahun. Dan tentu Matteo Berrettini, finalis Grand Slam Wimbledon 2021.